#154 Novel: Menjeda - Mencari Muara Cinta By Adya Pramudita

Judul: Menjeda - Mencari Muara CInta

Penulis: Adya Pramudita

Penerbit: PT Grasindo

Tahun Terbit: Cetakan pertama, 2014

Jumlah Halaman: 266 hlm

Genres: Novel

Bahasa: Indonesia

ISBN: 978-602-251-328-5

Rated: 3.5 of 5

Hai semuanya, apa kabar? Semoga semua pembaca dalam keadaan sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT. Amin

Pandemik covid-19 belum juga selesai, tapi vaksin sudah ada. Semoga dengan keberadaan vaksin yang beredar di dunia bisa menyelamatkan manusia. Tentu saja vaksin tersebut sudah melalui beberapa uji klinis dan mensosialisasikan hasil dari pengujian tersebut. Jangan pernah ragu, karena orang-orang yang membuat vaksin tersebut memiliki niat baik. Walau ini juga bisa menjadi bisnis yang lumayan besar. Sambil menunggu vaksinasi, sebaiknya aku membahas salah satu novel dari Adya Pramudita.

Keira dan Giras adalah teman sekaligus cinta pertama. Tapi mereka dipisahkan oleh kedua orang tua keira. Karena mereka tidak mau anak bungsunya berteman dengan Giras, seorang pencuri. Di tempat tantenya di Bogor, Keira di pertemukan dengan soerang cowok bernama Radja. Dia selalu menemani dan membantu Keira.

Perceraian kedua orang tua Keira membuatnya harus mengambil keputusan untuk hidup sendiri. Radja yang selalu bersamanya sudah pergi jauh ke Roma untuk menemani ibu kandungnya. Tapi cowok itu Kembali dan menemukan kondisi Keira jauh dari bayangannya. Keira tidak ingin Kembali ke rumah ibunya maupun merepotkan ayahnya. Dia menerima ajakan Radja untuk hidup di Roma bersamanya.

Selama di Roma, Keira tinggal di rumah ibu kandung Radja. Sampai dia mendapatkan beasiswa desainer dan bekerja di salah satu rumah mode. Keira dapat menempati flat tersendiri. Namun kebersamaan mereka membuat Radja memintanya lebih. Pada saat itu, Keira masih terus mengingat Giras, dia merasa khawatir dengan kehidupannya dan juga hubungannya dengan orang tuanya.

Kembalinya ke Indonesia, Keira tinggal di rumah ayahnya Bersama keluarga barunya. Dia bertemu kembali dengan sahabat lamanya yang sudah banyak perubahan. Hidupnya sudah menuju lebih baik. Berkat bertemunya dengan seorang wanita bernama Novali dan juga putri angkatnya, Nala. Sampai Giras tersadar, dia belum pernah menanyakan ketersediaan Keira untuk menikahinya.

Bagaimana hubungan keira, Radja, dan Giras? Apa Keira dapat menghadapi masalahnya di Indonesia?

Aku tidak begitu menyukai karakter Keira. Dia tidak tegas, plin plan, dan juga over thinking. Terkadang gemas sekali pada Keira. Saat dia akan meninmbang di antara Giras dan Radja. Seoalah dia tidak mengerti hatinya sendiri dan keinginannya sendiri. Terkadang merasa kasihan dan salut dengan Radja. Dia seperti gambaran ‘man to be true’, tidak pernah memaksakan akan keinginannya sendiri. Selalu menunggu dengan sabar. Dari novel ini juga bisa mendapatkan pelajaran bagaimana kehidupan berkeluarga. Seperti kedua orang tua Keira. Sangat terlihat sekali ibunya lebih otoriter dan takut dengan image tercoreng. Hanya karena anaknya berteman dengan seorang bocah brandalan.

Sayang sekali tema cerita dan alurnya cukup bagus malah penggunaan tanda baca yang tidak pada tempatnya. Aku tidak mungkin menyalahkan penulis maupun editornya yang tidak cross check kembali. Jadinya kualitas dari novel ini menjadi menurun. Aku sebagai pembaca saja merasa risih sekali.

Cukup sekian dulu pengupasan novel ini. Walau tidak begitu banyak untuk di kupas olehku. Tapi aku harap kalian mendapatkan point dari pembahasan kali ini. See you next chapter…