Showing posts with label Sastra. Show all posts
Showing posts with label Sastra. Show all posts

Thursday, April 30, 2020

#135 Novel: The Convenient Marriage By Goergette Heyer

April 30, 2020 0 Comments
Review/Resensi
Judul: The Convenient Marriage
Penulis: Goergette Heyer
Penerjemah: Reni Indardini
Penerbit: Noura Books (PT. Mizan Publika)
Tahun Terbit: 2016
Jumlah Halaman: 440 hlm
Genres: Novel, Romance, Hirostical, Sastra
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-385-074-7
Rated: 4.5 of 5

Hai guys,

Kesempatan kali ini aku ingin membahas novel klasik karya Goergette Heyer, penulis yang memulai awal karirnya pada tahun 1921 ini kebanyakan menulis tentang novel detective fiction dan hirostical romance. Sudah banyak karya-karyanya yang di cetak ulang maupun diterjemahkan ke berbagai macam bahasa. Karya-karyanya antara lain Arabella, The masqueraders, The Talisman Ring, dan masih banyak lagi. Sekarang aku akan mengupas salah satu novelnya yang berjudul The convenient Marrieage.

Keluarga Winwood mendapatkan sebuah lamaran dari Earl of Rule yang ditujukan kepada anak perempuannya yang bernama Elizabeth. Untuk membayar semua hutang-hutang yang membelit keluarga Windwood karena Pelham selalu kalah berjudi, Elizabeth memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan hidup keluarganya dengan terpaksa menerima lamaran tersebut, padahal Elizabeth sendiri sudah memiliki rencana akan menikah dengan kekasihnya setelah kenaikan pangkat.

Horatia, anak bungsu yang masih belia di keluarga Winwood, mendatangi kediaman Earl of Rule untuk mengajukan permintaan untuk menikahinya dari pada Elizabeth. Karena dia tidak mau memisahkan dua orang yang saling mencintai harus berpisah dan harus menanggung beban hutang keluarga Winwood.

Setelah pernikahannya dengan Earl of Rule, Horatia selalu membuat ulah sehingga dia menjadi buah bibir di kota. Tidak hanya suka bermain kartu dan bertaruh, Horatia juga ingin berteman dengan Lord Lethbridge yang dari gosipnya sangat pintar bermain kartu. Suaminya dengan sabar dan bijak menerima semua berita-berita tentang istrinya dan tagihan-tagihan yang membengkak. Tapi Rule hanya meminta Horatia untuk tidak berteman dengan Lord Lethbridge.

Horatia yang memiliki rencana sendiri untuk suaminya tetap berteman dengan Lord Lehbridge. Sampai kejadiaan, Horatia meminta Lord Lethbridge untuk menemaninya untuk menghadiri sebuah pesta topeng. Horatia membujuk Lord Lethbridge untuk bermain kartu dengannya tapi Lord Lethbridge akan bermain kartu dengan taruhan jika dia menang akan mendapatkan sesuatu yang melekat di badan Horatia.

Rencana apa yang di susun oleh Horatia? Apa Lord Lethbridge akan memenangkan taruhannya dan mendapatkan hadiahnya? Bagaimana hubungan antara Horatia dan Rule?

Pertama kalinya aku membaca novel yang penulisnya sudah tidak ada atau karyanya di buat saat aku belum lahir dan karyanya masih di minati sampai sekarang. Aku jadi teringat dengan penulis Agatha Christie yang sampai sekarang karyanya masih banyak peminatnya. It’s look like amazing.

Setelah membaca selesai novel ini yang tergambar dibenakku adalah pakaian mereka yang menurutku ribet banget sepertinya. Apalagi karakter saudara sepupu Rule, aku sudah tidak bisa membayangkan seperti apa pakaian yang di kenakannya. Walaupun dia sedikit menyebalkan karena ingin menghancurkan hubungan antara Horatia dan Rule hanya karena terancam Rule tidak jadi memberikan warisan gelar Earl padanya dengan adanya pernikahan mereka. Ternyata di balik sabar, bijak, dan kalemnya seorang Rule bisa juga menjadi seoarang pria pecemburu dan tegas jika sudah ada yang mengusik sesuatu yang sudah menjadi miliknya. Sempat menebak-nebak siapa sosok yang mendorong Lord Lethbridge ke dalam kolam teratai dan menggantikannya bermain kartu bersama Horatia dan menimbulkan momen yang mencengangkan.

Penulis sangat cerdas mengemas plot cerita dan mengupasnya satu-persatu seperti sebuah misteri dan membuatku penasaran menebak jalan cerita sampai akhir, di tambah lagi dengan twist plot yang sangat luar biasa sekali, tidak habis pikirnya aku bagaimana penulis bisa menempatkan di dalam plot cerita. Perkembangan karakter dari awal sampai akhir juga membuatku terkesan dan beberapa humor terselipkan di dalam cerita jadi tidak terlalu serius maupun drama. Sudut pandang pada novel ini diambil dari sudut pandang orang ketiga (POV3).

Secara keseluruhan cerita menurutku sangat bagus sekali untuk kalian baca dan aku rokemendasikan. Tapi karena ini novel yang aku baca adalah terjemahannya jadi kalian akan menemukan ketidakcocokan kata/kalimat di dalamnya atau mungkin akan terkesan sangat aneh saat di bacanya. Jadi mungkin aku sarankan kalian baca yang bahasa inggrisnya walaupun yaah… mungkin akan kesulitan.

Sampai di sini dulu ulasan tentang novel The convenient Marrieage karya Goergette Heyer. Semoga kalian suka dengan ulasan yang aku buat dan tertarik sekali untuk kalian baca. Sampai ketemu kembali di next chapter.


Follow Us @soratemplates