Penulis: Dian Jesika
Penerbit: CV Jejak
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2018
Jumlah Halaman: 266 hlm; 20 cm
Genres: Novel, Romance, 20+
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-5769-89-4
Rated: 4.5 of 5
Pertemuannya di pesta ulang tahun perusahaan Ayahnya, Nadya bertemu dengan Bram untuk pertama kalinya. Nadya jatuh cinta pada pandangan pertama pada Bram. Bahkan Nadya semakin jatuh cinta pada Bram setelah pertemuan kedua kalinya di kantor Ayahnya. Untuk itu, Nadya meminta Ayahnya untuk menjodohkannya dengan Bram.
Bram yang tidak mencintai Nadya merasa marah harus di jodohkan dengan Nadya. Tapi pernikahan tetap berlangsung walaupun hanya Nadya yang mencintai Bram. Selama tinggal bersama dan memiliki anak bernama Samuel. Walaupun sudah memiliki Samuel di antara mereka, sikap Bram terhadap Nadya tidak berubah sama sekali masih bersikap dingin.
Dengan kesabarannya, Nadya terus saja melayani Bram. Sampai suatu hari Nadya berubah menjadi sosok pecemburu karena melihat Bram bersama Renita, mantan pacar Bram, di dalam ruang kerja Bram. Berbagai pemikiran negatif antara Bram yang masih mencintai Renita berseliweran dalam benak Nadya. Bram dan Nadya selalu bertengkar bila sudah berurusan dengan Renita, sampai-sampai Nadya akan memarahi Bram habis-habisan tanpa mengenal tempat.
Sampai Nadya mengetahui dia tengah mengandung anak kedua. Awalnya Nadya ingin memberitahu Bram merasa kesal kembali terhadap Bram. Tanpa Nadya memberitahu, Bram sudah mengetahui bahwa istrinya tengah hamil. Pada masa kehamilan kedua ini, Nadya memanfaatkan perhatian Bram terhadapnya untuk mendapatkan perhatian lebih terhadapnya.
Bagaimana hubungan Bram dan Nadya? Apa Bram akan jatuh cinta pada Nadya?
Seperti yang sudah-sudah aku memang sedikit tertarik dengan tema cerita yang berbau perjodohan. Cover novel yang berwarna soft pink dengan gambar pengantin wanita menambah ketertarikan tentang isi dari novel ini. Aku baru mengetahui novel ini berawal dari Wattpad, memang sudah banyak sekali novel yang di cetak dari Wattpad ini.
Awal pembukaan di novel ini sudah menunjukkan konflik dari cerita ini yang membuatku penasaran. Aku salut sama Nadya yang bisa mempertahankan pernikahannya, dengan sikap Bram yang ingin sekali aku jitak kepalanya karena sikapnya yang dingin dan selalu menyakiti perasaan Nadya. Walaupun sudah memiliki anak, Bram tidak sedikit pun merasakan perasaan sayang pada Nadya.
Aku paling suka pada bagian adegan Nadya yang marah-marah pada Bram. Terlihat sekali Bram tidak bisa berkutik sama sekali dan hanya menerima tuduhan yang salah terhadapnya. Melalui novel ini banyak sekali pesan tentang kesabaran dalam penantian yang berujung kebahagiaan.
Plot cerita pada novel ini mungkin sudah pernah sekali digunakan tapi yang membedakannya tentang detail perjalanan pernikahan yang di mana istri dengan sabar melakukan tugasnya sambil berharap sang suami mau membalas cintanya. Point of View yang di gunakan penulis pada novel ini POV 3 (sudut pandang orang ke-3).
Kekurangan dari novel Take Me Back masih ada hole seperti penyebab Bram tidak bisa mencintai wanita. Tidak ada penjelasan sama sekali, hanya pemberitahuan selama Bram berpacaran dengan Renita pun dia tidak mencintai pacarnya itu. Aku juga menemukan beberapa kali kesalahan penulisan pada novel ini.
Secara keseluruhan novel ini worth it untuk di baca, tapi novel ini mungkin di peruntukkan untuk yang sudah dewasa. Memang di awal-awal cerita terlihat biasa saja, mengalir, tapi saat akan menjelang akhir terdapat beberapa unsur dewasa yang tidak baik untuk di konsumsi anak-anak di bawah umur.
No comments:
Post a Comment