Thursday, November 14, 2019

# Historical # Novel

#131 Novel: Mine Till Midnight By Lisa Kleypas


[Review/Resensi]
Judul: Mine Till Midnight
Penulis: Lisa Kleypas
Penerjemah: Anggraini Novitasari
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan Ketiga, 2017
Jumlah Halaman: 440 hlm; 18 cm
Genres: Novel, Romance, Historical, Adult
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-979-225-3368
Rated: 4.5 of 5

Hai Everybody, how are you? I hope everyone keep healty.

Sudah lama aku tidak membaca novel bergenres historical setelah novel The Convenient Marriage dan Arabella karya Goergette Heyer. Untuk kesempatan kali ini, aku akan membahas salah satu novel karya Lisa Kleypas yang merupakan penulis kontemporer yang beberapa bukunya masuk dalam Best Seller The New York Times. Novel ini bisa dibilang trilogy tapi juga bukan, tapi satu buku saling berkaitan dengan satu yang lain. Nah... di novel ini menceritakan tentang permasalahan dalam keluarga Hathaway.

Amelia Hathaway dan Merripen bertemu dengan seorang yang satu ras dengan Marripen yaitu Rohan, manajer dari sebuah klub judi. Untuk mencari keberadaan kakak laki-lakinya yang menurut Amelia berubah dan selalu mencari masalah ataupun musibah bagi keluarganya. Berkat bantuan Rohan, mereka bertemu dengan Leo di sebuah pemukiman kumuh. Pertemuan pertama dengan Amelia membuat Rohan merasakan sesuatu yang berbeda dengan wanita-wanita yang selama ini dia temui.

Semenjak itu, seluruh keluarga Hathaway pindah dari kota London menjadi di sebuah pedesaan yang bernama Hempshire. Menurut Amelia, suasana baru cocok untuk membuka lembaran baru bagi saudara-saudaranya terutama Leo. Sesamapainya di Ramsay House, Amelia sedikit ragu dengan tempat tinggal yang hampir roboh tersebut dikarenakan sudah lama sekali tidak pernah di tinggali. Berkat bantuan Merripen beban Amelia sedikit terangkat. Saat ingin pergi, Amelia hampir saja mendapatkan musibah jika saja Rohan tidak cepat-cepat menolongnya.

Amelia tidak menyangka pada saat menghadiri undangan makan malam di kediaman Lord Westcliff bertemu kembali dengan mantan pacarnya, Mr. Frost. Amelia berusaha keras menolak keberadaan Rohan disekitarnya yang selalu menolingnya maupun mendekatinya. Sampai sebuah kejadian membuat Amelia sangat marah terhadap Leo dan frustasi. Ramsay House terbakar karena kecerobohan Leo dan hanya sebagian bangunan yang masih berdiri kokoh. Merripen yang terluka parah menambahkan bebannya. Dengan setiap desakan Rohan pada Amelia yang selalu menolak bantuannya mulai luluh.

Poppy yang mendatangi kamar Amelia untuk memberitahu bahwa Leo telah meninggalkan sepucuk surat yang menurutnya seperti sebuah perpisahan. Dan itu membuat Amelia merasa cemas harus mencari keberadaan Leo ditemani Rohan. Pertama kali tempat yang mereka datangi adalah Ramsay House, tapi di sana bukanlah Leo yang mereka temui melainkan Mr. Frost yang sedang melubangi tembok salah satu kamar yang terdapat sarang lebah.

Apa yang dilakukan Mr. Frost di Ramsay House? Bagaimana hubungan Amelia dan Rohan?

Pembukaan yang sudah menggugah selera sekali, sudah terlihat bagaimana rasa sayang Amelia kepada saudaranya sampai dia rela meminggkul penderitaan sendiri. Keegoisan Leo yang seharusnya bisa menjaga seluruh keluarganya yang hampir seluruh adiknya perempuan semua, malah tenggelam dengan kesedihan tanda ada dasarnya dan menambah beban yang harus di tanggung oleh keluarganya. Tapi karena kasih sayang, Amelia beserta adiknya yaitu Poopy, Win, dan Beatrix, kompak layaknya sebuah tim, melindungi satu sama lain dan menjaga satu sama lain. Perlakuan Rohan terhadap Amelia yang bisa dibilang galak seperti landak, membuatku yang membacanya tersipu manis. Mungkin karena Rohan yang mengenal banyak teman wanita jadi mengetahui harus memperlakukan Amelia seperti apa dan menjadi sebuah tantangan baginya untuk mendapatkannya.

Walau baru pertama kali membaca novel karya Lisa Kleypas, sudah membuatku jatuh cinta dengan ceritanya. Pengemasan twist plot di dalam cerita selalu membuatku menunggu apa lagi yang terjadi pada keluarga Hathaway. Klimaks dari ceritanya juga sangat dibuat tengang sekali dan permainan emosi Amelia yang frustasi dengan keadaan keluarganya yang jauh dari kata baik-baik saja, semenjak perubahan sikap Leo. Sudut pandang yang digunakan novel ini adalah sudut pandang orang ketiga (POV3). Tapi sayangnya masih ada beberapa kekurangan dari penerjemahan yang penggunaan kata bukan sehari-hari dan terdapat double kata.

Sampai di sini dahulu review kali ini. Mungkin novel ini diperuntukan untuk orang dewasa karena ada beberapa adegan yang menjurus, walau kata-katanya tersamarkan atau terlihat abstrak. Di lain sisi juga, novel ini ada unsur ceria dan komedi.

See you the next chapter. Byeee....



No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates