Judul: Mine Till
Midnight
Penulis: Lisa Kleypas
Penerjemah: Anggraini
Novitasari
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan
Ketiga, 2017
Jumlah Halaman: 440
hlm; 18 cm
Genres: Novel,
Romance, Historical, Adult
Bahasa: Indonesia
ISBN:
978-979-225-3368
Rated: 4.5 of 5
Hai Everybody, how are you? I hope everyone keep
healty.
Sudah lama aku tidak membaca novel bergenres
historical setelah novel The
Convenient Marriage dan Arabella karya Goergette Heyer. Untuk kesempatan kali ini, aku akan membahas salah
satu novel karya Lisa Kleypas yang merupakan penulis kontemporer yang beberapa
bukunya masuk dalam Best Seller The New York Times. Novel ini bisa dibilang trilogy
tapi juga bukan, tapi satu buku saling berkaitan dengan satu yang lain. Nah...
di novel ini menceritakan tentang permasalahan dalam keluarga Hathaway.
Amelia Hathaway dan Merripen bertemu dengan
seorang yang satu ras dengan Marripen yaitu Rohan, manajer dari sebuah klub
judi. Untuk mencari keberadaan kakak laki-lakinya yang menurut Amelia berubah
dan selalu mencari masalah ataupun musibah bagi keluarganya. Berkat bantuan
Rohan, mereka bertemu dengan Leo di sebuah pemukiman kumuh. Pertemuan pertama
dengan Amelia membuat Rohan merasakan sesuatu yang berbeda dengan wanita-wanita
yang selama ini dia temui.
Semenjak itu, seluruh keluarga Hathaway pindah
dari kota London menjadi di sebuah pedesaan yang bernama Hempshire. Menurut
Amelia, suasana baru cocok untuk membuka lembaran baru bagi saudara-saudaranya
terutama Leo. Sesamapainya di Ramsay House, Amelia sedikit ragu dengan tempat
tinggal yang hampir roboh tersebut dikarenakan sudah lama sekali tidak pernah
di tinggali. Berkat bantuan Merripen beban Amelia sedikit terangkat. Saat ingin
pergi, Amelia hampir saja mendapatkan musibah jika saja Rohan tidak cepat-cepat
menolongnya.
Amelia tidak menyangka pada saat menghadiri
undangan makan malam di kediaman Lord Westcliff bertemu kembali dengan mantan
pacarnya, Mr. Frost. Amelia berusaha keras menolak keberadaan Rohan
disekitarnya yang selalu menolingnya maupun mendekatinya. Sampai sebuah kejadian
membuat Amelia sangat marah terhadap Leo dan frustasi. Ramsay House terbakar
karena kecerobohan Leo dan hanya sebagian bangunan yang masih berdiri kokoh.
Merripen yang terluka parah menambahkan bebannya. Dengan setiap desakan Rohan
pada Amelia yang selalu menolak bantuannya mulai luluh.
Poppy yang mendatangi kamar Amelia untuk
memberitahu bahwa Leo telah meninggalkan sepucuk surat yang menurutnya seperti
sebuah perpisahan. Dan itu membuat Amelia merasa cemas harus mencari keberadaan
Leo ditemani Rohan. Pertama kali tempat yang mereka datangi adalah Ramsay
House, tapi di sana bukanlah Leo yang mereka temui melainkan Mr. Frost yang
sedang melubangi tembok salah satu kamar yang terdapat sarang lebah.
Apa
yang dilakukan Mr. Frost di Ramsay House? Bagaimana hubungan Amelia dan Rohan?
Pembukaan yang sudah menggugah selera sekali,
sudah terlihat bagaimana rasa sayang Amelia kepada saudaranya sampai dia rela
meminggkul penderitaan sendiri. Keegoisan Leo yang seharusnya bisa menjaga
seluruh keluarganya yang hampir seluruh adiknya perempuan semua, malah
tenggelam dengan kesedihan tanda ada dasarnya dan menambah beban yang harus di
tanggung oleh keluarganya. Tapi karena kasih sayang, Amelia beserta adiknya
yaitu Poopy, Win, dan Beatrix, kompak layaknya sebuah tim, melindungi satu sama
lain dan menjaga satu sama lain. Perlakuan Rohan terhadap Amelia yang bisa
dibilang galak seperti landak, membuatku yang membacanya tersipu manis. Mungkin
karena Rohan yang mengenal banyak teman wanita jadi mengetahui harus memperlakukan
Amelia seperti apa dan menjadi sebuah tantangan baginya untuk mendapatkannya.
Walau baru pertama kali membaca novel karya Lisa
Kleypas, sudah membuatku jatuh cinta dengan ceritanya. Pengemasan twist plot di
dalam cerita selalu membuatku menunggu apa lagi yang terjadi pada keluarga
Hathaway. Klimaks dari ceritanya juga sangat dibuat tengang sekali dan
permainan emosi Amelia yang frustasi dengan keadaan keluarganya yang jauh dari
kata baik-baik saja, semenjak perubahan sikap Leo. Sudut pandang yang digunakan
novel ini adalah sudut pandang orang ketiga (POV3). Tapi sayangnya masih ada
beberapa kekurangan dari penerjemahan yang penggunaan kata bukan sehari-hari
dan terdapat double kata.
Sampai di sini dahulu review kali ini. Mungkin
novel ini diperuntukan untuk orang dewasa karena ada beberapa adegan yang
menjurus, walau kata-katanya tersamarkan atau terlihat abstrak. Di lain sisi
juga, novel ini ada unsur ceria dan komedi.
See you the next chapter. Byeee....
No comments:
Post a Comment