Title: Love and Redemption
Alternative
Name:
The Colored Glaze Beauty, Liu Li Mei Ren Sha, Liu Li, Blue Gaze of Blue Sky,
Coloured Gaze, The Coloured Glaze Beauty, The Glass Maiden, 琉璃, 琉璃美人煞
Genres: Action, Adventure, Historical, Romance, Drama, Fantasy
Type: Series
Language: Mandarin
Country: China
Episode: 59
Age Group: 13+ - Teens 13
or older
Rated: 5 of 5
Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga
kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin
Mungkin dari kalian sudah menunggu-nunggu drama series untuk
tayang keluar. Drama series diperankan oleh Cheng Yi selaku pemeran utama. Pria
kelahiran 1990 ini juga akan bermain di The
Lost Tomb 2 dan The Promise if
Chang’an. Kalian yang pernah menonton drama series Listening Snow Tower dan Ever
Night: Season 2 akan dipertemukan kembali Crystal Yuan sebagai lawan
mainnya. Drama series diadaptasi dari sebuah novel ini berlatar belakang
tentang kaum dewa, kaum iblis, dan manusia diwarnai dengan intrik antara dewa
dan iblis. Yin Tao yang dulunya pernah menytradarai Listening Snow Tower di dapuk kembali untuk menggarap drama ini dan
berkolaborasi bersama Mai Guan Zhi.
Seorang dewi perang di jatuhkan hukuman oleh dewa langit turun ke
bumi untuk merasakan kepedihan. Di bumi, seorang gadis lincah bernama Chu Xuan
Ji tidak memiliki indra layaknya manusia biasa. Dia lahir di clan Shao Yang,
terkenal akan tugas penjagaan benda kahyangan yang di jaga turun temurun.
Sebagai tuan rumah pengadaan pertandingan pedang yang di adakan setiap
tahunnya. Seluruh murid Shao Yang menyiapkan seluruh acara dan penyambutan tamu
undangan secara baik. Namun kedatangan Wu Tong (Huang You Ming) membuat kekacauan
dan berseteru dengan Chu Ling Long (Zhang Yu Xi). Kepergian Chu Xuan Ji di
pertemukan dengan Yu Sifeng (Cheng Yi) yang dalam perjalanan ke Shao Yang.
Yu Sifeng yang mendapat perlakuan berbeda dari Chu Xuan Ji
membuatnya memiliki rasa suka pada gadis tersebut. Sebuah peraturan dilanggar
membuat pemuda itu menerima hukumannya. Untuk menepati janjinya pada Chu Xuan
Ji, mau tidak mau harus memakai topeng kutukan. Topeng yang hanya bisa terlepas
bila wanita itu memiliki rasa terhadapnya dan membuat wajah di topeng itu
bahagia. Walau topeng itu terlepas, Yu Sifeng harus menerima kenyataan pahit
bahwa kutukannya belum terlepas dari tubuhnya.
Ketidak sukaan kakak seperguruan, Hao Chen (Liu Xue Yi), terhadap
Yu sifeng membuatnya terus mempringati Chu Xuan Ji untuk menjaga jarak. Dia
memiliki misi pribadi terhadap Chu Xuan Ji untuk tidak mengingat masa lalunya
dan memiliki indra di tubuhnya. Tapi gadis itu tidak mengindahkan peringatan
itu dan terus berdekatan dengan Yu Sifeng, bahkan dia memiliki hak untuk
menjadi manusia normal yang memiliki indra. Sampai suatu ketika Hao Chen
menemukan rahasia yang di tutupi Yu Sifeng selama ini.
Rahasia yang terungkap membuat Chu Xuan Ji tidak percaya sampai
dia melihat sendiri. Yu Sifeng mengeluarkan jati dirinya untuk menghentikan
ayahnya untuk membunuh manusia. Dengan terluka parah, anak dan ayah itu kembali
ke clan mereka dan menyusun rencana selanjutnya. Akan tetapi, clan itu ternyata
sudah berada di bawah kendali Yuan Lang (Peer Zhu). Pria itu memfitnah ayah Yu
Sifeng di depan para tetua dan murid-muridnya bahwa dia sudah gila.
Apa Chu Xuan Ji dapat
menerima kembali jati diri Yu Sifeng sebenarnya? Apa misi Yuan Lang dan Hao
Chen?
Pada saat melihat drama ini telah tayang, aku sangat senang
sekali. Karena dari tahun lalu sudah menunggu dengan hati yang sabar. Melihat
trelier pertama kalinya, aku sudah merasa drama ini akan sangat bagus sekali.
Dan ternyata penantian yang panjang tidak mengecewakan sama sekali. Drama ini
selain menyentuh hati dengan ketulusan Yu Sifeng terhadap Chu Xuan Ji. Walau
sudah berkali-kali tersakiti bahkan sampai putus asa. Yu Sifeng dengan lapang
dada menerima kembali Chu Xuan Ji, bahkan menyadarkannya untuk kembali pada
orang-orang yang menyayanginya. Konsep cerita ini mengingatkan aku pada Chu Pat
Kay di drama series ‘Kera Sakti’
yang tayang di Indonesia.
“Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir. Kalau deritanya hilang, ingatan hal menyakitkan dan mengerikan tidak pernah akan hilang.”
Tidak hanya ceritanya yang sangat bagus. dari latar pemandangan
sampai visual effect tidak kalah bagusnya. Walau ada beberapa tempat yang
kurang sreg. Musik dan instrument untuk melengkapi drama series ini juga cukup
di acungin jempol. Chemistry antara kedua pemain juga terlihat jelas. Aku sudah
tidak tahu lagi harus menulis apa lagi tentang drama series ini.
Sampai di sini dulu pengulasan drama series ini. Aku ngefans sama
Teng Se, dia sangat lucu sekali, selalu mendesis. Oke… cukup, see you next
chapter...
No comments:
Post a Comment