Showing posts with label Drama. Show all posts
Showing posts with label Drama. Show all posts

Saturday, January 23, 2021

#148 Japan Series: Koi Wa Tsuzuku Yo Doko Made Mo

January 23, 2021 0 Comments

[Resensi] Koi Wa Tsuzuku Yo Doko Made Mo - Buklet Kathana

Title: Koi wa Tsuzuku yo Doko Made mo

Alternative Name: Love Lasts Forever, Koi wa Tsuzuku yo Dokomade mo, KoiTsudu, Koi Tsudu, Koi wa Tsuzuku yo Dokomademo, An Incurable Case of Love, 恋つづ, 恋はつづくよどこまでも

Genres: Comedy, Drama, Romance, Medical

Type: TV Series

Language: Japanese

Country: Japan

Episode: 10

Age Group: 15+ - Teens 15 or older

Rated: 5 of 5


Hai semuanya, apa kabar? Semoga semua pembaca selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT. Amin


Dorama ini di adaptasi dari sebuah mangaka Enjouji Maki, dengan judul sama. Takeru Sato, nama actor bertalenta yang cukup terkenal dengan beberapa perannya di movie Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno dan Rurouni Kenshin: The Legend Ends. Bukan pertama kalinya bermain di drama series. Sudah ada beberapa dorama yang juga dia bintangi, salah satunya Bitter Blood. Sebagai lawan main dari Takeru, Kamishiraishi Mone juga tidak kalah berprestasinya. Gadis cantik ini juga bermain di beberapa movie, seperti L’DK: Two Love Under One Roof. Dan beberapa drama series yaitu Kioku Sosa – Shinjuku Higashi-sho Jiken Fairu. Dorama ini dipercayakan pada ketiga sutradara yaitu Kaneko Fuminori, Fukuda Ryosuke, dan Tanaka Kenta.


Sakura Nanase (Kamishiraishi Mone) memiliki cita-cita sebagai seorang perawat akhirnya tercapai. Cita-cita dimana dia bertemu dengan seorang dokter muda yang menyelamatkan seorang orang tua dan juga membuatnya jatuh cinta. Ambisinya untuk berdiri sejajar dengan dokter tersebut membuahkan hasil. Saat Nanase bekerja di tempat sama dengan dokter itu, dia mengalami shock berat dengan perubahan sikap dingin pada dokter bernama Tendo Kairi (Takeru Sato). Sikap lembut yang diingatnya di masa lalu berubah total.


Dokter Tendo, dikenal dengan julukan ‘Devil’ di rumah sakit. Memiliki standar perfeksionis sangat tinggi dan juga keras terhadap dokter serta perawat yang berada di satu devisinya. Untuk mendapatkan pengakuan dari dokter Tendo sangatlah mustahil bagi pemula seperti Nanase, tapi gadis energik ini tidak patang arang menghadapi dokter Tendo. Di lain sisi, dia mempunyai misi untuk mengungkapkan perasaannya.

Rekan kerja Nanase sampai memberikan julukan ‘Warrior Chick’, karena semua tugas dan sikap dingin dokter Tendo selalu dihadapinya. Nanase selalu membuat laporan yang jarang sekali di lihat oleh perawat lain. Dan itu membuat dokter Tendo terbantu dengan pasien-pasien yang bandel. Sampai seorang kedatangan seorang pasien bernama Shuuji, membuat Nanase harus resign dari pekerjaannya dan pindah tempat tinggal.


Dokter Tendo yang sudah mulai membuka dirinya dengan kehadiran Nanase. Tidak tinggal diam dengan perbuatan semena-mena dari pasien arogan tersebut. Pria itu mendatangi kota kelahiran Nanase dan bertemu dengan keluarga besar Nanase. Dokter Tendo yang di besarkan dengan keluarga yang kaku sedikit kesulitan menghadapi keluarga Nanase yang ramai. Tapi dengan keberadaan Nanase di sampingnya, membuatnya mengurangi beban.


Bagaimana hubungan asmara Dokter Tendo dengan Nanase? Apakah berjalan lancar?

Aku menonton ini karena beberapa rokemendasi blog dorama untuk menonton ini. Setelah menonton trailer, cukup menarik untuk selanjutnya menonton lebih lengkap. Cukup salut dengan Nanase, tidak pantang menyerah dalam pekerjaannya dan cintanya terhadap dokter Tendo. Padahal dia sudah beberapa kali mendapatkan sikap dingin dokter Tendo. Aku selalu suka dengan dorama Japan, karena sedikit sekali melebar menjauh dari tema cerita dan juga selalu menyisipkan education dari sebuah pekerjaan. Contohnya dalam dorama ini, bagaimana pekerjaan perawat seharusnya.


Terkadang sedikit heran dengan semua costum yang di pakai oleh dokter Tendo, serba hitam. Tapi cocok sih. Karisma dari actor Takeru Sato keluar semua. Atau memang akunya saja yang tidak pernah melihat Takeru mengenakan pakaian warna lain. Untuk masalah custom di dalam dorama ini tidak ada yang special. Soundtrack untuk dorama ini juga enak untuk di dengarkan.


Okeh… cukup sampai di sini pembahasan dorama series. Secara pribadi, aku merokemdasikan kalian untuk menonton dorama ini. Tidak hanya masalah makna kehidupan saja tapi bagaimana sebuah pekerjaan di rumah sakit bekerja. See you next chapter…



Thursday, January 14, 2021

#145 Drama China: Love And Redemption

January 14, 2021 0 Comments
[Review] Love and Redemption_Buklet Kathana

Title: Love and Redemption

Alternative Name: The Colored Glaze Beauty, Liu Li Mei Ren Sha, Liu Li, Blue Gaze of Blue Sky, Coloured Gaze, The Coloured Glaze Beauty, The Glass Maiden, 琉璃, 琉璃美人煞

Genres: Action, Adventure, Historical, Romance, Drama, Fantasy

Type: Series

Language: Mandarin

Country: China

Episode: 59

Age Group: 13+ - Teens 13 or older

Rated: 5 of 5

 

Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin

 

Mungkin dari kalian sudah menunggu-nunggu drama series untuk tayang keluar. Drama series diperankan oleh Cheng Yi selaku pemeran utama. Pria kelahiran 1990 ini juga akan bermain di The Lost Tomb 2 dan The Promise if Chang’an. Kalian yang pernah menonton drama series Listening Snow Tower dan Ever Night: Season 2 akan dipertemukan kembali Crystal Yuan sebagai lawan mainnya. Drama series diadaptasi dari sebuah novel ini berlatar belakang tentang kaum dewa, kaum iblis, dan manusia diwarnai dengan intrik antara dewa dan iblis. Yin Tao yang dulunya pernah menytradarai Listening Snow Tower di dapuk kembali untuk menggarap drama ini dan berkolaborasi bersama Mai Guan Zhi.

 

Seorang dewi perang di jatuhkan hukuman oleh dewa langit turun ke bumi untuk merasakan kepedihan. Di bumi, seorang gadis lincah bernama Chu Xuan Ji tidak memiliki indra layaknya manusia biasa. Dia lahir di clan Shao Yang, terkenal akan tugas penjagaan benda kahyangan yang di jaga turun temurun. Sebagai tuan rumah pengadaan pertandingan pedang yang di adakan setiap tahunnya. Seluruh murid Shao Yang menyiapkan seluruh acara dan penyambutan tamu undangan secara baik. Namun kedatangan Wu Tong (Huang You Ming) membuat kekacauan dan berseteru dengan Chu Ling Long (Zhang Yu Xi). Kepergian Chu Xuan Ji di pertemukan dengan Yu Sifeng (Cheng Yi) yang dalam perjalanan ke Shao Yang.

 


Yu Sifeng yang mendapat perlakuan berbeda dari Chu Xuan Ji membuatnya memiliki rasa suka pada gadis tersebut. Sebuah peraturan dilanggar membuat pemuda itu menerima hukumannya. Untuk menepati janjinya pada Chu Xuan Ji, mau tidak mau harus memakai topeng kutukan. Topeng yang hanya bisa terlepas bila wanita itu memiliki rasa terhadapnya dan membuat wajah di topeng itu bahagia. Walau topeng itu terlepas, Yu Sifeng harus menerima kenyataan pahit bahwa kutukannya belum terlepas dari tubuhnya.

 

Ketidak sukaan kakak seperguruan, Hao Chen (Liu Xue Yi), terhadap Yu sifeng membuatnya terus mempringati Chu Xuan Ji untuk menjaga jarak. Dia memiliki misi pribadi terhadap Chu Xuan Ji untuk tidak mengingat masa lalunya dan memiliki indra di tubuhnya. Tapi gadis itu tidak mengindahkan peringatan itu dan terus berdekatan dengan Yu Sifeng, bahkan dia memiliki hak untuk menjadi manusia normal yang memiliki indra. Sampai suatu ketika Hao Chen menemukan rahasia yang di tutupi Yu Sifeng selama ini.

 

Rahasia yang terungkap membuat Chu Xuan Ji tidak percaya sampai dia melihat sendiri. Yu Sifeng mengeluarkan jati dirinya untuk menghentikan ayahnya untuk membunuh manusia. Dengan terluka parah, anak dan ayah itu kembali ke clan mereka dan menyusun rencana selanjutnya. Akan tetapi, clan itu ternyata sudah berada di bawah kendali Yuan Lang (Peer Zhu). Pria itu memfitnah ayah Yu Sifeng di depan para tetua dan murid-muridnya bahwa dia sudah gila.

 

Apa Chu Xuan Ji dapat menerima kembali jati diri Yu Sifeng sebenarnya? Apa misi Yuan Lang dan Hao Chen?

 


Pada saat melihat drama ini telah tayang, aku sangat senang sekali. Karena dari tahun lalu sudah menunggu dengan hati yang sabar. Melihat trelier pertama kalinya, aku sudah merasa drama ini akan sangat bagus sekali. Dan ternyata penantian yang panjang tidak mengecewakan sama sekali. Drama ini selain menyentuh hati dengan ketulusan Yu Sifeng terhadap Chu Xuan Ji. Walau sudah berkali-kali tersakiti bahkan sampai putus asa. Yu Sifeng dengan lapang dada menerima kembali Chu Xuan Ji, bahkan menyadarkannya untuk kembali pada orang-orang yang menyayanginya. Konsep cerita ini mengingatkan aku pada Chu Pat Kay di drama series ‘Kera Sakti’ yang tayang di Indonesia.

 

“Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir. Kalau deritanya hilang, ingatan hal menyakitkan dan mengerikan tidak pernah akan hilang.”

 

Tidak hanya ceritanya yang sangat bagus. dari latar pemandangan sampai visual effect tidak kalah bagusnya. Walau ada beberapa tempat yang kurang sreg. Musik dan instrument untuk melengkapi drama series ini juga cukup di acungin jempol. Chemistry antara kedua pemain juga terlihat jelas. Aku sudah tidak tahu lagi harus menulis apa lagi tentang drama series ini.

 

Sampai di sini dulu pengulasan drama series ini. Aku ngefans sama Teng Se, dia sangat lucu sekali, selalu mendesis. Oke… cukup, see you next chapter...

 

Thursday, January 7, 2021

#142 Drama Series: Spinning Out

January 07, 2021 0 Comments

Title: Spinning Out

Genres: Drama, Sport

Type: TV Series

Language: English

Country: USA

Episode: 10

Age Group: D+21

Rated: 4,5 of 5

 

Hai semuanya, apa kabar? Semoga semua pembaca sehat selalu dan selalu di dalam lindungan Allah SWT. Amin

 

Salah satu drama series keluaran Netflix. Spinning Out dibuat oleh Samantha Stratton. Beberapa pemain ternama seperti Kaya Scodelario pernah bermain di beberapa movie, seperti Pirates of the Caribbean: Dead Men Tell No Tales dan Maze Runner: The Scorch Trials. Sedangkan lawan mainnya Evan Roderick pernah bermain di beberapa drama series, seperti Arrow dan BH90210.

 

Kat Baker (Kaya Scodelario), high-level single skater, mengalami sebuah kecelakaan dan menghilang selama setahun. Untuk bisa memenangkan kompetisi kembali, Kat berlatih sangat keras untuk dapat lulus tes awal. Walau ibunya, Carol (January Jones), selalu meremehkan dan merendahkan akan kegagalannya. Membuat Kat menjadi kecil hati akan sebuah kemenangan. Serena (Willow Shields) tahu bahwa Carol maupun Kat memiliki sebuah penyakit mental yang di tutupi.

 

Spinning-out1-bukletkathana

Sampai Dasha (Svetlana Efremova) memergoki Kat berselancar di ice-ring. Melihat kelebihan dari Kat, Dasha menawarkan untuk menjadi partner bersama Justin (Evan Roderick). Seorang pria bertalenta, namun juga seorang bad-boy. Karena kurang percaya dirinya, Kat meminta Dasha untuk mencari Serena. Adiknya memiliki talenta yang mungkin di cari Dasha. Namun wanita itu hanya menginginkan Kat sebagai partner James.

 

Setelah menimbangkannya, Kat bersama Jenn (Amanda Zhou) menyusul untuk memberitahu bahwa dia bersedia untuk menjadi pasangannya. Namun, dia terlambat. Justin sudah memiliki pasangan dan sedang berlatih bersama Dasha. Untuk mendapatkannya kembali, Justin memberitahu Kat untuk mendapatkan persetujuan dari ayahnya, James (David James Elliott). Dengan meminta bantuan Mandy (Sarah Wright Olsen). Kat mendapatkannya kembali. Dia akan menjadi partner di setiap pertandingan.

 

Selama berpasangan terkadang Kat dan Justin akan bertengkar. Sampai Dasha membuat mereka turun di tengah jalan dan melakukan sesuka mereka. Agar mereka berdekatan kembali dan mendapatkan chemistry. Mereka tahu dengan trauma yang di alami Kat. Dasha meminta untuk berlatih melompat kembali dengan bantuan seorang asisten. Agar Kat tidak secara langsung jatuh membentur ice.

 

Spinning-out2-bukletkathana

Karena mendapatkan penilaian rendah di pertandingan. Kat memutuskan untuk tidak meminum obatnya. Kepercayaan dirinya kembali. Latihan demi latihan dilakukan Justin dan Kat. Tapi perubahan drastis Kat, membuat Justin sedikit curiga. Sampai puncaknya, Kat membuat sebuah party di kamar hotel Justin. Dan sebuah rahasia di ketahui oleh Justin mengenai Kat.

 

Apakah Justin akan menerima keadaan Kat? Apa Justin dan Kat akan memenangkan pertandingan mereka?

 

Ice skate adalah salah satu olahraga yang sangat aku sukai. Semenjak melihat seorang ice skating bernama Yuzuru Hanyu di Olympic tahun 2018 dan di tahun-tahun pertandingan. Aku semakin jatuh cinta. Ada beberapa pemain ice skating lainnya yang juga aku sukai, tapi tidak bisa kusebutkan namanya karena lupa. Awalnya kesukaan ini berasal dari manga (comic Japan), salah satu karya Saito Chiho berjudul Ice Forest.

 

Mungkin sudah banyak yang mengangkat tema cerita tentang sebuah trauma dan mental illness. Tapi selama aku tonton atau temui. Baru series ini mengenai bipolar dikemas dalam salah satu bidang olahraga. Karena yang aku temui pasti dikemas dalam suatu tindak criminal. Kat seorang anak dari ibu yang juga memiliki mental illness sama dengannya. Walau sebenarnya agak sedikit rancu, karena sepengetahuanku. Seorang mental illness dalam mengasuh anak harus memiliki pendamping untuk membantunya. Tapi dalam series ini diperlihatkan seorang mental illness dapat merawat seorang anak dari kecil hingga dewasa. She a great mom…

 


Ada beberapa pembelajaran bagaiamana Kat dengan berani berterus terang untuk mengungkapkan kondisi mental illness pada teman-teman terdekatnya, bahkan pada orang yang dicintainya. Itu sebuah langkah bumereng baginya. Karena bisa saja dia akan mendapatkan judge tidak menyenangkan, dijauhi oleh mereka, dan dia tidak bisa melanjutkan mengejar impiannya sampai ke kompetisi Olympic bersama Justin. Secara pribadi aku mengerti perasaan Justin tentang cinta Kat terhadapnya. Dia takut bahwa cintanya hanya sebuah ilusi di benak Kat. Tapi yang terpenting atau paling utama, bagaimana sikap orang-orang norma (waras) menerima seorang mental illness.

 

Costum yang dipakai oleh Justin dan Kat di arena sangat fantastis sekali. Aku paling suka saat mereka mengenakan costum berwarna merah. So gorgeous. Instrument saat mereka melakukan pertandingan juga cocok, lumayan lah.

 

Okeh… Sampai di sini pembahasan drama series Spinning Out. Dari berita yang beredar series ini akan ada season 2, tapi juga kemungkinan tidak ada. Kita tunggu saja berita dari Netflix. See you next chapter…


Monday, July 22, 2019

#117 Anime Movie: Detective Conan: Zero The Enforcer

July 22, 2019 0 Comments
Buklet Kathana review: Detective Conan: Zero The Enforcer
Title: Detective Conan: Zero The Enforcer
Alternative Title: Meitantei Conan: Zero no Shikkounin, Detective Conan Movie 22: Zero's Executioner, 劇場版 名探偵コナン ゼロの執行人
Genres: Action, Mystery, Police, Drama
Type: Movie
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Manga
Episode: 1
Age Group: BO-13
Rated: 5 of 5

Conan (Minami Takayama) dan Ai (Megumi Hayashibara) yang berada di rumah Profesor Agasa (Kenichi Ogata) karena Profesor sedang melakukan uji coba alat terbarunya malah mendapatkan berita dari televisi bahwa Tokyo Bay, resort dan convention center ‘Edge of Ocean’, sebagai tamu tempat diadakan summit meeting telah meledak dan menghancurkan seluruh gedung, beberapa kepolisian Public Security Bureau meninggal dan terluka di saat kejadian.

Ran tidak percaya bahwa ayahnya, Kogorou Mouri (Rikiya Koyama), merupakan pelaku dari pemboman gedung Tokyo Bay berdasarkan sidik jari yang di temukan oleh Yuuya Kazami (Nobou Tobita). Conan juga tidak percaya karena dia tahu bagaimana bodohnya Mouri dan sangat yakin tidak melakukan pemboman Tokyo Bay. Ran menelepon Shinichi (Kappei Yamaguchi) untuk meminta bantuan.
Selidik punya selidik, Ai dan Profesor Agasa menemukan keanehan pada kejadian di Tokyo Bay. Ledakan itu terpicu berasal dari rice cooket dan katup gas yang terhubung dengan internet dan kedua itu bisa dikontrol via Nor. Untuk dapat melepas Mouri dari pihak PSB, Ran meminta tolong ibunya, Eri Kisaki (Gara Takashima), untuk menjadi pengacara Mouri. Tapi itu tidak bisa di lakukan karena terkendala kode etik.

Conan curiga Amuro (Toru Furuya) ikut andil dalam penangkapan Mouri tapi tidak tahu motif di balik itu. Sampai Conan menyadari pengacara yang diperkerjakan oleh Eri untuk membela Mouri kedapatan suara ponsel Kyouko terdengar di alat penyadap yang di pasang di baju Kazami.

Apa motif di balik penangkapan Kogorou Mouri? Bagaimana Conan menyelamatkan Kogorou Mouri?
Huaa... It’s been long time not to watch this anime movie. Gegara saudara aku tak sebuah foto yang di mana hampir semua negara posisi pertama adalah Avengers: Endgame, hanya di negara Jepang yang bertuliskan Detective Conan: The First of Blue Sapphire. Berkat ‘The Power of Detective Conan’ aku jadi ingin menonton movie Detective Conan yang ternyata sudah banyak sekali.

Film Detective Conan di adaptasi dari sebuah manga karya Aoyama Gosho yang sampai sekarang masih mengeluarkan karyanya. Sempat terpikir ‘tamatnya kapan sih lama banget’. Versi series saja sudah hampir ratusan episode.

Kali ini aku akan membahas salah satu movie dari Detective Conan yang berjudul Detective Conan: Zero The Enforce. Plot cerita pada film ini sangat bagus banget apa lagi dengan penempatan twist sangat tepat sekali, sampai aku sendiri bingung dan kaget, enggak menyangka banget pelaku yang melakukan semua itu berada sangat dekat sekali.
Buklet Kathana Resensi: Detective Conan Movie 22: Zero's Executioner
Walaupun gambar yang di berikan oleh produksi TMS Entertainment terlihat biasa sekali tidak banyak hal yang menonjol dari gambar karakter maupun pemandangan yang hampir sama dengan versi series Detective Conan tapi mereka bisa memberikan suasana bagaimana layaknya berada di film Mission Impposible, bagaimana bagian ledakan besar dan bagian Amuro mengendarai mobilnya untuk mengejar waktu untuk menyelamatkan pengungsi. Walaupun terkadang menurutku nyeleneh, enggak mungkin.



Wednesday, May 22, 2019

#111 True Story Movie: Walk. Ride. Rodeo. 'Amberley Snyder Never Give Up To Get Her Dream Come True'

May 22, 2019 0 Comments
Source: imdb.com
Title: Walk. Ride. Rodeo.
Genres: Drama
Type: Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: 13+
Rated: 5 of 5

Walk. Ride. Rodeo. Adalah kisah nyata yang di ambil dari kehidupan Amberley Snyder yang mengalami kecelakaan mobil hebat. Melalui sutradarai oleh Conor Allyn, memberikan bagaimana perjuangan Amberley kembali bangkit untuk meraih mimpinya. Film ini di produksi melalui Poke Prod dan Netflix yang juga mendistribusikannya.

Amberley Snyder (Spancer Locke) berkarier sebagai rodeo semasa mudanya, berbagai kompetisi dia ikuti sampai memiliki cita-cita ingin menjadi profesional Rodeo. Amberley yang mendapatkan beasiswa mengharuskan meninggalkan keluarganya dan kuda kesayangannya ‘Power’ di ranch. Dalam perjalanannya Amberley mendapatkan kecelakaan mobil yang menyebabkan bagian pinggang ke bawah mengalami paralyzed.

“Hard work beats talent when talent doesn’t work hard.”

Sejak awal kecelakaan, Amberley tahu terjadi sesuatu terhadap kakinya yang tidak dia rasakan sama sekali. Setelah di beritahu pada Tina Snyder, Amberley mother (Missi Pyle), Amberley merasa dunianya mulai runtuh, impiannya menjadi seorang profesional rodeo telah hancur. Dia tidak terima dengan kondisi yang di alaminya. Tina dan Cory Snyder, Amberley father (Bailey Chase), berusaha untuk membuat putrinya kembali seperti semula.
source: imdb.com
Selama tiga bulan, Amberley menjalani rehabilitasi dan selama itu juga Amberley mulai menerima kondisinya sekarang. Dengan di bantu physiotherapist Diego (Corbin Blue), Amberley bangkit kembali. Sekembalinya dari rehabilitasi, Amberley mulai mencoba untuk menaiki kuda kesayangannya kembali tapi di saat sudah di atas kuda, Amberley yang awalnya harapan itu masih ada mulai jatuh kembali.

“No matter what life gives you... give more back.”

Tina yang tidak mau mimpi Amberley untuk berkuda kembali sirna memberikan semangat walau Amberley pesimis dengan kondisi terbarunya. Di saat terpuruknya, Amberley mendapatkan teman cerita dari email yang sering dia dapatkan yaitu Tate Watkins (Max Ehrich). Amberley mulai mencari alternatif lain untuk kehidupan barunya sampai dia mendapatkan sebuah interview televisi.

Apa Amberley Snyder akan kembali ke arena rodeo?

Cerita yang True Story selalu membawa nilai yang sangat besar pada kehidupan, begitu juga dengan kisah Amberley Snyder yang penuh dengan inspirasi untuk orang-orang baik yang memiliki kondisi sama seperti dirinya maupun yang normal. Bagaimana kerja keras menghasilkan apa yang dimimpikan selama ini.
source: imdb.com
Pertama menonton aku sempat menahan nafas saat Amberley mengalami kecelakaan mobil, mobilnya sampai berguling-guling dan dia terlempar keluar dari mobil. Aku sudah berfikiran ‘she will die’ but Tuhan berkata lain she alive after that terrible accident. Dan paling lucunya, dia masih sempat-sempatnya mengaca dari kacamata hitam yang di pakai polisi untuk memeriksa luka yang berada di dahinya.

“Attitude is a little thing that makes a big difference. I realize maybe i won’t have control over every situation in my life. Maybe i don’t get to make every decision but when i wake up in the morning, i get to decide my attitude. And if that’s the only decision i get to make that day. I better make it good one. Because with the right attitude, who knows what you can achieve?”

Emosi yang di perankan Missi Pyle sebagai Amberley mother sangat terasa sekali, bagaimana dia putus asa, greatfull, dan memberikan harapan pada Amberley untuk tetap berusaha dan tidak putus asa, She a strong mother. Begitu juga dengan emosi Amberley, bagaimana dia jatuh bangun menghadapi kondisinya dan bagaimana dia perang batin untuk meneruskan mimpinya atau merelakan mimpinya.

Yang paling mengejutkan pada film ini adalah Amberley Snyder sendiri yang menjadi stunt untuk menunggang kudanya. Aku tidak menyangka sekali, tidak terlihat ada perbedaan sama sekali pada bentuk badan Spancer Locke dan Amberley Snyder. That cool!

Bagi kalian aku sangat merekomendasikan film ini untuk kalian tonton, jangan pernah melewatkannya karena sangat sayang sekali bila kalian lewatkannya. Because it’s full of inspirational, endearing, and emotional.


Wednesday, May 8, 2019

#104 TV Series: Hanna

May 08, 2019 0 Comments
Review
Title: Hanna
Genres: Action, Drama
Type: TV Series
Language: English
Country: USA
Episode: 8
Age Group: R+
Rated: 4.5 of 5

Hanna (Esme Creed-Miles) di besarkan oleh ayahnya, Erick Heller (Joel Kinnaman), di hutan setelah di ambilnya dari sebuah fasilitas rahasia milik pemerintah karena ibu biologisnya, Johanna (Joanna Kulig), menginginkan anaknya kembali. Untuk membalas kematian Johanna, Erick mengajarkan Hanna ilmu pertahanan yang dimilikinya.

Karena selalu dilarang oleh Erick untuk keluar dari batas wilayah yang di tentukannya, Hanna mulai penasaran dan melanggar perintah Erick. Sesuatu terjadi sekembalinya Hanna dari luar hutan, Marrisa (Mireille Enos) menyuruh Meisner (Justin Salinger) untuk menangkap Hanna. Di lain itu, Marrisa meyakini bahwa Heller masih hidup dan menginginkannya di tangkap.
Untuk mengecoh pasukan yang dikirim Meisner, Hanna yang tidak ingin Erick tertangkap mengorbankan dirinya untuk di tangkap. Malah penangkapan Hanna menjadi bumerang terhadap Marrisa yang ingin balas dendam atas kematian ibunya. Hanna berhasil kabur dari markas tentara dan bertemu dengan keluarga yang mau membawanya ke stasiun tempat Hanna untuk menyusul Erick.

Kelompok Erick yang akan melakukan operasi penangkapan Marrisa mengetahui dari Hanna ada yang sudah berkhianat di dalam kelompoknya. Sebelum itu terjadi, Erick menyusun rencana ulan dan membawa Hanna dan di titipkan sementara pada Dieter (Benno Furmann). Selama Hanna bersama keluarga Dieter mulai merasakan Erick sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

Erick mengetahui bahwa fasilitas eksperimen rahasia yang dulu pernah berjalan belum di tutup tuntas. Beberapa data anak-anak yang di dapat Erick membuatnya ingin menyelamatkan mereka semua. Erick yang tidak ingin membawa Hanna meninggalkannya pada ayah kandungnya tapi Hanna merasakan Erick akan melakukan hal bodoh tanpa sepengetahuannya.

Apa yang di sembunyikan Erick dari Hanna? Apa Hanna dan Erick berhasil menyelamatkan anak-anak dari dalam fasilitas eksperimen?
Hanna pernah di buat dalam bentuk movie dengan judul Hannayang di buat pada tahun 2011 dan di keluarkan oleh Universal Pictures, Focus Features, dan Sony Pictures Releasing. Setelah berhasil masuk dalam jajaran Box Office, film Hanna di buat dalam bentuk series. David Farr yang pernah menggarap film Hanna kembali lagi menggarap dalam bentuk series. Kali ini Hanna Series di produksi oleh NBC Universal Internasional Studios, Working Title Television, Focus Features, dan Amazon Studios.

Ceritanya hampir sama dengan versi Movie, hanya dalam versi series lebih mendetail tentang perjalanan Hanna dan bagaimana Erick berusaha melindungi Hanna untuk tidak ikut masuk dalam pertempurannya, yang menginginkan Hanna menjadi gadis biasa-biasa.
Resensi
Para pemain aktor bermain sangat bagus sekali, terutama Esme Creed-Miles sebagai Hanna terlihat sekali menjiwai perannya sebagai Hanna dan action yang di lakukannya juga bagus sekali tanpa celah.

Dari episode pertama selalu membuatku ingin menonton ke episode selanjutnya selalu penasaran apa yang akan terjadi terhadap Hanna dan Erick. Mereka berhasil mengemas cerita ini menjadi menarik dengan twist yang selalu muncul secara tiba-tiba. Aku sudah tidak sabar dengan kelanjutan Season, karena akhir dari season pertama masih membuatku mengambang dengan kehidupan Hanna dengan temannya yang telah di selamatkannya.


#103 Movie: The Girl In the Spider’s Web 'The Past Of The Lisbet Salander Family'

May 08, 2019 0 Comments
[Review] #100 Movie: The Girl In the Spider’s Web
Title: The Girl in the Spider’s Web
Genres: Action, Crime, Drama
Type: Movie
Language: English
Country: Canada, Germany, USA, Sweden, UK
Episode: 1
Age Group: D+
Rated: 5 of 5

Mungkin kalian pernah mendengar judul film The Girl with the Dragon Tattoo yang diperankan oleh Daniel Craig sebagai tokoh utamanya, menurutku film The Girl in the Spider’s Web adalah film lanjutan dari film sebelumnya. Di ambil dari sebuah novel karangan David Lagercrantz dengan judul yang sama dengan karakter di buat oleh Steig Larsson. Dari situ, film ini disutradarai dan naskah di tulis oleh Fede Alcarez.

Berawal mula dengan kedua saudara yang selalu bersama tapi karena ketidaksukaan terhadap sikap Ayahnya, salah satunya kabur dari genggaman Ayahnya sedangkan saudaranya memilih untuk tinggal bersama dengan Ayahnya.

Lisbet Salander (Claire Foy), seorang hacker yang selalu menolong seluruh wanita yang tertindas atau disakiti oleh para kaum pria yang tinggal di Stockholm, Sweden. Sampai suatu hari, Lisbet di hired oleh Frans Balder (Stephen Merchant) untuk mencuri sebuah program Firefall miliknya yang di ambil oleh NSA (National Security Agency).
Pengambilan program dari markas NSA menarik perhatian Edwin Needham (LaKeith Stanfield) karena program tersebut sangat berbahasa sekali. Edwin berhasil melacak keberadaan hacker langsung terbang ke Stockhlom. Tapi sesampainya dia di Swedia, Needham malah di cegat oleh Gabrielle Grane (Synnove Macody Lund), direktur Swedish Security Service (Sapo).

Ternyata program curiannya oleh Lisbet tidak sampai ke tangan Balder dan lebih buruknya lagi program itu telah di curi oleh kelompok bertopeng yang tidak dia tahu. Untuk mencari tahu siapa mereka, Lisbet meminta tolong Mikael Blomkvist (Sverrir Gudnason) yang merupakan seorang jurnalis sebuah majalah.

Mikael yang mencari tahu mendapatkan pencerahan setelah melihat lambang laba-laba di lengan foto pria yang di kirim oleh Lisbet. Berkat ucapan Vicky Krieps (Erika Berger), Mikael teringat dengan wajah Holtser di foto kiriman Lisbet dengan foto yang berada di majalah bahwa Holtser merupakan salah satu anggota Internasional Crime Syndicate yang pernah bekerja pada ayah Lisbet yaitu Alexander Zalachenko (Mikael Persbrandt).
[Resensi] The Girl In the Spider’s Web
Lisbet mengetahui bahwa hanya Balder saja yang mengetahui kata kunci untuk dapat masuk ke dalam program Farefall. Tapi salah satu anggota syndicate telah membunuh Balder dengan cara menjebak Lisbet sedangkan anak Balder yaitu August Balder (Christopher Convery) di culik. Karena hanya August yang tahu kata kuncinya, Lisbet berusaha untuk menyelamatkannya dan dia bertemu dengan saudara perempuannya, Camilla Salander, yang di anggapnya sudah meninggal.

Apa Lisbet dapat menolong August? Bagaimana reaksi Lisbet setelah bertemu dengan Camilla?

Film The Girl in the Spider’s Web tidak kalah serunya dengan film action seperti Skyfall, Mission: Impossible, Bourne Identity, Tomb Raider dan lainnya. Walaupun dari kebanyakan yang aku tahu film action selalu identik dengan tokoh pemainnya yang laki-laki kecuali film Tomb Raider. Dengannya adanya film ini dapat mengubah persepsi bahwa wanita itu tidak lemah atau mungkin tidak bisa berkelahi.
Moment pembukaan yang di awali dengan masa lalu Lisbet membuat sebuah misteri sendiri. Apalagi di tambah dengan visual grafik yang sangat bagus sekali. Grafik yang begitu rumit dan detail di tambah dengan melodi yang sangat pas menggambarkan visual grafik yang misterius.

Aku paling suka dengan adegan Needham sedang menggunakan senjata jarak jauh, dengan di bantu oleh teman yang sering membantu Lisbet. Hanya dengan menggunakan layar monitor dia dapat menetapkan target untuk menjadi sasaran tembakan Needham. Sudah seperti berada di dalam game PC atau Playstation.
Saat mendekati puncak konflik dalam cerita, aku tidak menyangka dalang di balik semuanya bukanlah dari saudara Lisbet, serasa tertipu sekali. Penulis naskah dan sutradara bisa membuat aku terkecoh, mereka mengemasnya sangat apik sekali. pemain Lisbet dan Camilla yang bagus sekali menambahkan nilai plus dariku. Walau aku pernah melihat Claire Froy bermain di film series berjudul The Crown, aktingnya tidak pernah diragukan sama sekali, sangat bagus.

Tapi sayang di sini Lisbet di ceritakan menjadi penyuka sesama jenis. Padahal aku lihat, Lisbet memiliki rasa peduli pada Mikael. Mungkin karena perlakuan Alexander terhadap Lisbet membuatnya tidak memiliki rasa terhadap kaum laki-laki.


Wednesday, April 24, 2019

#100 Hallmark Channel Movie: Just Add Romance

April 24, 2019 0 Comments
[Review/Resensi] Hallmark Channel Movie: Just Add Romance
Title: Just Add Romance
Genres: Romance
Type: TV Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: R+
Rated: 4.5 of 5

Just Add Romance salah satu film keluaran Hallmark Channel, tema kali ini sedikit sama seperti yang pernah aku bahas sebelumnya di Love on the Menu masih berbau makanan tapi kali ini tentang kompetisi. Kalian pernah mendengar Master Chef, Iron Chef, Hell’s Kitchen, and many moreDengan di sutradarai oleh Terry Ingram membawa aku kembali melihat kompetisi memasak yang tentu saja sudah di bumbui sedikit romance di dalamnya.

Carly (Meghann Fahy) dan Jason (Luke Macfariane) pernah satu sekolah culinary tapi entah kenapa di keesokan harinya Jason tidak hadir di kelas dan mendapatkan kabar dari gurunya bahwa Jason telah berhenti tanpa memberi ucapan perpisahan pada teman-teman sekelasnya dan Carly.
Tiga tahun terlah berlalu, Carly sudah bekerja menjadi koki di salah saru restoran di Chicago. Sampai berita kedatangan sebuah kompetisi yang bernama Kitchen Showdown akan datang ke Chicago untuk mendapatkan koki terbaik dan membukakan sebuah restoran untuk pemenangnya. Teman Carly memberitahu Carly untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Di lain tempat, partner Jason memberitahu Jason untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi Kitchen Showdown tapi Jason pesimis untuk ikut mendaftar dengan pengalaman yang sangat minim sekali. Apalagi di tambah dengan bos restoran yang pasti tidak memberikan ijin Jason untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Tapi siapa sangka, Carly dan Jason yang tidak berniat untuk ikut kompetisi malah mendaftarkan diri dan mereka bertemu kembali sebagai saingan. Selama kompetisi, Carly dan Jason berbagi cerita dan mengingat kembali kenangan selama mereka sekolah, sampai kedekatan mereka menjadi perhatian staff, juri, dan para partisipan Kitchen Showdown.
Perjalanan kompetisi membuat setiap kontestan gugur di tengah perjalanan dan meninggalkan dapur kompetisi. Sampai Carly dan Jason di dapatkan harus menjadi saingan untuk merebutkan kemenangan atau hadiah yang mereka impikan sebuah restoran. Dengan di bantu mantan kontestan, Carly dan Jason mengeluarkan kemampuan mereka dalam masakannya.

Siapa yang akan menjadi pemenang? Bagaimana hubungan Carly dan jason?

Aku suka dengan acting Meghann Fahy, di awal menonton dia terlihat natural masuk ke dalam perannya sebagai Carly tapi di saat dia masuk ke dalam ruang dapur di Kitchen Showdown entah kenapa kayaknya gayanya kurang pas sekali dengan kedua tangannya masuk ke dalam kantong celana. Dengan lawan main Luke Macfarlane, mereka terlihat serasi sekali di dalam film.

Plot cerita yang sederhana tentang kompetisi memasak dan memperlihatkan bagaimana seorang kontestan yang kalah menerima dengan lapang dada kekalahannya tanpa adanya kekerasan di dalamnya. Konfliknya juga terlihat sederhana tentang kepercayaan diri.
Untuk suatu kompetisi, emosi dalam film kurang menegangkan dan tensi persaingan yang kurang malah terlihat para kontestan di saat pengambilan gambar terlihat friendly, mengobrol satu sama lain dan membantu sama lain.

Overall, film Just Add Romance bagus untuk di tonton karena tidak hanya tentang cerita romance yang di ceritakan tapi ada tentang kepercayaan diri tentang bakat memasak di dalam dirinya sendiri dan bagaimana memberikan kebahagiaan kepada kedua orang tua.


Follow Us @soratemplates