Showing posts with label Fantasy. Show all posts
Showing posts with label Fantasy. Show all posts

Thursday, January 14, 2021

#145 Drama China: Love And Redemption

January 14, 2021 0 Comments
[Review] Love and Redemption_Buklet Kathana

Title: Love and Redemption

Alternative Name: The Colored Glaze Beauty, Liu Li Mei Ren Sha, Liu Li, Blue Gaze of Blue Sky, Coloured Gaze, The Coloured Glaze Beauty, The Glass Maiden, 琉璃, 琉璃美人煞

Genres: Action, Adventure, Historical, Romance, Drama, Fantasy

Type: Series

Language: Mandarin

Country: China

Episode: 59

Age Group: 13+ - Teens 13 or older

Rated: 5 of 5

 

Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin

 

Mungkin dari kalian sudah menunggu-nunggu drama series untuk tayang keluar. Drama series diperankan oleh Cheng Yi selaku pemeran utama. Pria kelahiran 1990 ini juga akan bermain di The Lost Tomb 2 dan The Promise if Chang’an. Kalian yang pernah menonton drama series Listening Snow Tower dan Ever Night: Season 2 akan dipertemukan kembali Crystal Yuan sebagai lawan mainnya. Drama series diadaptasi dari sebuah novel ini berlatar belakang tentang kaum dewa, kaum iblis, dan manusia diwarnai dengan intrik antara dewa dan iblis. Yin Tao yang dulunya pernah menytradarai Listening Snow Tower di dapuk kembali untuk menggarap drama ini dan berkolaborasi bersama Mai Guan Zhi.

 

Seorang dewi perang di jatuhkan hukuman oleh dewa langit turun ke bumi untuk merasakan kepedihan. Di bumi, seorang gadis lincah bernama Chu Xuan Ji tidak memiliki indra layaknya manusia biasa. Dia lahir di clan Shao Yang, terkenal akan tugas penjagaan benda kahyangan yang di jaga turun temurun. Sebagai tuan rumah pengadaan pertandingan pedang yang di adakan setiap tahunnya. Seluruh murid Shao Yang menyiapkan seluruh acara dan penyambutan tamu undangan secara baik. Namun kedatangan Wu Tong (Huang You Ming) membuat kekacauan dan berseteru dengan Chu Ling Long (Zhang Yu Xi). Kepergian Chu Xuan Ji di pertemukan dengan Yu Sifeng (Cheng Yi) yang dalam perjalanan ke Shao Yang.

 


Yu Sifeng yang mendapat perlakuan berbeda dari Chu Xuan Ji membuatnya memiliki rasa suka pada gadis tersebut. Sebuah peraturan dilanggar membuat pemuda itu menerima hukumannya. Untuk menepati janjinya pada Chu Xuan Ji, mau tidak mau harus memakai topeng kutukan. Topeng yang hanya bisa terlepas bila wanita itu memiliki rasa terhadapnya dan membuat wajah di topeng itu bahagia. Walau topeng itu terlepas, Yu Sifeng harus menerima kenyataan pahit bahwa kutukannya belum terlepas dari tubuhnya.

 

Ketidak sukaan kakak seperguruan, Hao Chen (Liu Xue Yi), terhadap Yu sifeng membuatnya terus mempringati Chu Xuan Ji untuk menjaga jarak. Dia memiliki misi pribadi terhadap Chu Xuan Ji untuk tidak mengingat masa lalunya dan memiliki indra di tubuhnya. Tapi gadis itu tidak mengindahkan peringatan itu dan terus berdekatan dengan Yu Sifeng, bahkan dia memiliki hak untuk menjadi manusia normal yang memiliki indra. Sampai suatu ketika Hao Chen menemukan rahasia yang di tutupi Yu Sifeng selama ini.

 

Rahasia yang terungkap membuat Chu Xuan Ji tidak percaya sampai dia melihat sendiri. Yu Sifeng mengeluarkan jati dirinya untuk menghentikan ayahnya untuk membunuh manusia. Dengan terluka parah, anak dan ayah itu kembali ke clan mereka dan menyusun rencana selanjutnya. Akan tetapi, clan itu ternyata sudah berada di bawah kendali Yuan Lang (Peer Zhu). Pria itu memfitnah ayah Yu Sifeng di depan para tetua dan murid-muridnya bahwa dia sudah gila.

 

Apa Chu Xuan Ji dapat menerima kembali jati diri Yu Sifeng sebenarnya? Apa misi Yuan Lang dan Hao Chen?

 


Pada saat melihat drama ini telah tayang, aku sangat senang sekali. Karena dari tahun lalu sudah menunggu dengan hati yang sabar. Melihat trelier pertama kalinya, aku sudah merasa drama ini akan sangat bagus sekali. Dan ternyata penantian yang panjang tidak mengecewakan sama sekali. Drama ini selain menyentuh hati dengan ketulusan Yu Sifeng terhadap Chu Xuan Ji. Walau sudah berkali-kali tersakiti bahkan sampai putus asa. Yu Sifeng dengan lapang dada menerima kembali Chu Xuan Ji, bahkan menyadarkannya untuk kembali pada orang-orang yang menyayanginya. Konsep cerita ini mengingatkan aku pada Chu Pat Kay di drama series ‘Kera Sakti’ yang tayang di Indonesia.

 

“Dari dulu begitulah cinta, deritanya tiada akhir. Kalau deritanya hilang, ingatan hal menyakitkan dan mengerikan tidak pernah akan hilang.”

 

Tidak hanya ceritanya yang sangat bagus. dari latar pemandangan sampai visual effect tidak kalah bagusnya. Walau ada beberapa tempat yang kurang sreg. Musik dan instrument untuk melengkapi drama series ini juga cukup di acungin jempol. Chemistry antara kedua pemain juga terlihat jelas. Aku sudah tidak tahu lagi harus menulis apa lagi tentang drama series ini.

 

Sampai di sini dulu pengulasan drama series ini. Aku ngefans sama Teng Se, dia sangat lucu sekali, selalu mendesis. Oke… cukup, see you next chapter...

 

Monday, April 27, 2020

#133 Anime: Uchi no Ko no Tame naraba, Ore wa Moshikashitara Maou mo Taoseru kamo Shirenai

April 27, 2020 0 Comments

Title: Uchi no Ko no Tame naraba, Ore wa Moshikashitara Maou mo Taoseru kamo Shirenai
Alternative Title: If It's for My Daughter, I'd Even Defeat a Demon Lord, Uchi no Musume no Tame naraba, Ore wa Moshikashitara Maou mo Taoseru kamo Shirenai., UchiMusume, うちの娘の為ならば、俺はもしかしたら魔王も倒せるかもしれない。
Genres: Slice of Life, Fantasy
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Episode: 12
Age Group: BO-13
Rated: 5 of 5

Hai Everybody, how are you? I hope everyone keep healty.

Kali ini aku mau membahas tentang salah satu anine dari genres kesukaan saya yaitu slice of life. Karena, pastinya selalu ada makna terdalam tentang kehidupan di dalam anime yang akan aku bahas. Anime ini di adaptasi dari sebuah Light Novel dari pengarang bernama CHIROLU yang di publish pada tahun 2015 dan sampai sekarang masih bersambung.

Dale yang saat itu sedang berada di hutan untuk melakukan pekerjaannya sebagai salah satu lead adventure di kota Kreuz tidak sengaja bertemu dengan seorang gadis iblis yang sedang kelaparan. Merasa iba gadis tersebut Dale memberikan makanannya pada gadis tersebut. Setelah melihat patahan tanduk di kepala gadis tersebut, Dale beranggapan bahwa gadis tersebut telah dibuang dari desanya.

Setelah mengubur orang tua dari gadis tersebut, Dale membawanya ke kota Kreuz dari sanalah Dale memberikan nama Latina dan tinggal bersama di rumah makan milik Rita dan Kenneth yang juga merangkap sebagai tempat berkumpulnya para adventure untuk mendapatkan pekerjaan.

“I want to become an adult. For the dearest person who saved me. In the forest, I thought for sure I was going to die like that. But that is Ragu’s last wishes for me to live, so just as I thought I would try my best. My precious person who saved my heart, my body, and my life. The first person outside of my family, who said he likes me, and hugged me. He brought me to this warm, blissful place where I can feel safe. I love everyone here. I’ve only been receiving and receiving. I want to become an adult who’s able to return everthing they’ve given me. I want to become someone just like that person, who’s kinder than anybody I know, and be able to save someone just like he did. It might be something that I can’t do now, but it should be easier once I’m an adult.”

Latina yang tidak bisa berbicara bahasa manusia mulai belajar dari Dale dan orang sekitarnya yang menerima dirinya sebagai iblis terbuang. Kegemasan Latina mambuat Dale sangat menyayanginya dan enggan untuk meninggalkan sendiri jika Dale sedang mendapatkan pekerjaan. Latina juga berusaha mandiri dan menunggu Dale pulang dari pekerjaannya. Meminta Kenneth mengajarinya memasak dan bekerja di rumah makan.
Kepulangan Dale ke kampung halaman mengikutsertakan Latina ke sana. Di sana, keluarga Dale menerima kehadiran Latina yang menggemaskan dan sopan. Latina juga di bawa oleh nenek Dale ke suatu tempat untuk bertemu dengan temannya di dalam hutan. Dale curiga terhadap Latina semenjak di ajak pergi neneknya menjadi sibuk dan pergi, hal itu membuat Dale mengikutinya sampai masuk ke dalam hutan. 

Siapa teman nenek Dale yang berada di dalam hutan? Bagaimana kelanjutan kisah petualangan Dale dan Latina?

Aku sangat suka sekali dengan tema cerita dalam anime kali ini tentang kasih sayang dimana seorang gadis kecil dari klan iblis diasuh oleh seorang manusia yang notabenenya manusia dan iblis saling bermusuhan. Melalui kisah cerita mereka tentu klan  iblis dan manusia bisa hidup berdampingan dan saling bantu membantu satu sama lain. Terlihat sekali dimana Dale yang sangat sayang sekali pada Latina bisa cemburu abis jika ada yang memberikan perhatian pada Latina, memang akan terlihat Dale sangat posesive dan protectif sekali.
Dalam segi gambar secara keseluruhan cukup, tidak terlalu jelek-jelek banget. Namun saat close up setiap karakter terlihat bagus, garis detail terlihat tapi saat sudah menjarak jauh malah terlihat aneh atau bentuk muka yang tidak seimbang. Warna-warna yang digunakan dalam pemandangan juga terlihat untuk di lihat. Aku suka dengan gambar pakaian yang dikenakan oleh Latina selalu berbeda di setiap episode daripada Dale yang hampir sama.

“I’m sure that my life will burn out before yours. But, until then, I promise I will protect this child. So, please. Even  when I’m gone, please look after her. You’re supposed to be happy. It is okay for you to be happy. You are protected by destiny. Please… Please… be happy. I will always be watching over you from beyond the rainbow.”

Music dan instrumen di dalam anime terdengar bagus dan enak di telinga. Sangat pas sekali penempatan instrumen pada anime. Masaki Tsuchiya sebagai Sound direktur dan Nobuhiko Okamoto sebagai Theme song performance dapat memilih lagu dan instrumen yang cocok sekali untuk menggambarkan tentang anime ini.
Secara keseluruhan pada anime ini sangat bagus sekali. Takeyuki Yanase sebagai Direktur dan Takao Yoshioka sebagai Scrips dan Series Composition telah berhasil memberikan hiburan comedy yang berbalus dengan pesan mendalam tentang kasih sayang. Tidak lupa penulis asli yang di ambil dari Light Novel.

Sampai disini dulu pembahasan tentang anime Uchi no Ko no Tame naraba, Ore wa Moshikashitara Maou mo Taoseru kamo Shirenai, semoga memuaskan keingintahuan kalian tentang anime ini dan ingin menonton anime ini. Aku merekomendasikan kalian untuk menonton anime ini. Kalian tidak akan kecewa setelah menontonnya. See you next chapter, byee....


Soundtrack:
Opening: I'm with you by Latina (Kanon Takao)
Ending: This is Yuusha, but Zannen!? (This is 勇者, but 残念!?) by Dale (Nobuhiko Okamoto)


Tuesday, October 29, 2019

#127 House of Night #2: Betrayed By P.C. Cast And Kristin Cast

October 29, 2019 0 Comments
[Review/Resensi]
Judul: House of Night #2: Betrayed
Penulis: P.C. Cast and Kristin Cast
Penerjemah: Shandy Tan
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2011
Jumlah Halaman: 452 hlm
Genres: Novel, Romance, Fantasy, Young Adult Fiction
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-00-1057-1
Rated: 4.5 of 5

Hai Everybody, how are you? I hope everyone keep healty.

Review hari ini aku akan membahas salah satu novel Best Seller New York Times yaitu House of Night #2: Betrayed. Novel ini merupakan novel lanjutan dari House of Night #1: Marked yang pernah aku bahas sebelumnya. Dimana dibuku pertamanya Aphrodite telah dilengserkan sebagai putri kegelapan dan digantikan oleh Zoey. Di buku kedua ini tidak kalah seru dengan buku pertamanya, masih dengan ciri khas penulis yaitu sebuah misteri.

Setelah menghentinkan Aphrodite, Zoey diberikan kepercayaan pada neferet untuk mengambil alih dan tanggung jawab Putra-Putri kegelapan. Tidak hanya itu saja, Zoey yang menyelamatkan Heath mendapatkan sebuah tato baru di dahinya dan punggungnya yang membuatnya tambah istemewa.

Saat Zoey sedang berada di perpustakaan untuk mencari informasi untuk perubahan di dalam kepemimpinan Putra-Putri kegelapan, Zoey bertemu dengan seorang guru baru yang membuatnya tertarik padahal Zoey sudah mulai berpacaran dengan Erik. Tersingkirnya Aprodite membuatnya terkucilkan dari teman-temannya dan membuat Neferet tidak percaya lagi dengan visi yang dilihatnya.

Meninggalnya Stevie Rae membuat Zoey sangat terpukul sekali. Mimpi buruk yang di alamai Zoey seperti nyata, dia melihat Stevie Rae hidup kembali tapi dengan bau yang dia kenal saat bertemu dengan Elliot yang sedang mengendap-endap di dinding timur House of Night dan bertemu dengan Neferet yang memberikan darahnya pada Elliot. Zoey yang mendapatkan berita hilangnya murid-murid yang dikenalnya saat menjadi manusia mendapatkan firasat buruk tentang mereka.

Hilangnya Heath membuat Zoey ingin menyelamatkannya. Tahu akan ketidakberesan pada diri Neferet membuat Zoey tidak menceritakan semua yang pernah terjadi dan menutupinya. Zoey yang sudah memberikan pengaruh pada Heath dapat menemukan keberadaannya akan tetapi, Zoey harus berhadapan dengan makhluk aneh dan berbau busuk.

Apa yang di sembunyikan oleh Neferet? Apa Zoey dan Heath dapat kabur dari makhluk aneh tersebut?

Novel ini merupakan kelanjutan dari buku pertama berjudul House of Night #1: Marked. Di buku ini menguak misteri tentang vampir hantu yang pernah di liat Zoey di buku pertama, makhluk ciptaan siapa dan makhluk apa itu. Musuhnya kali ini bukan yang biasa seperti di buku pertamanya. Dari novel ini yang paling menyentuh saat meninggalnya teman sekamar Zoey yaitu Stevie Rae, sampai Zoey tidak mau melepas jenazah-nya. Tapi yang masih misteri adalah mimpi Zoey yang melihat Neferet dan guru baru di House of Night yang ikut ambil peran dalam menghisap darah teman manusia Zoey, sampai akhir cerita belum ada tanda-tanda apa guru barunya juga terlibat atau tidak.

Masih sama seperti di buku pertama, sudut pandang pada novel ini adalah sudut pandang orang pertama (POV1) hanya emosi Zoey makin terasa daripada yang pertama seperti bimbangnya, frustasi, sedih, dan hasrat terhadap darah Heath. Bahasa penerjemahannya juga sudah lumayan bagus hanya masih terlihat typo dimana-mana.

Jadi keseluruhannya, novel ini bagus untuk dibaca walau kadang kalian akan kesal sekali terhadap Zoey yang terlihat rakus akan belaian pria. Padahal Zoey sudah memiliki Erik tapi susah untuk menolak keberadaan Heath karena darahnya tapi juga kedatangan guru barunya menimbulkan sensasi lain terhadap dirinya.

Okay guys, sampai di sini dahulu review buku House of Night #2: Betrayed karya P.C. Cast and Kristin Cast. Masih ada lagi kelanjutan dari House of Night lainnya. Jadi ditunggu saja review novel selanjutnya. See you the next chapter. Byeee....



Tuesday, October 15, 2019

#126 House of Night #1: Marked By P.C. Cast And Kristin Cast

October 15, 2019 0 Comments
[Review/Resensi] House of Night #1: Marked by P.C. Cast and Kristin Cast
Judul: House of Night #1: Marked
Penulis: P.C. Cast and Kristin Cast
Penerjemah: Susan Meliana Husen
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2011
Jumlah Halaman: 420 hlm
Genres: Novel, Romance, Fantasy, Young Adult Fiction
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-00-0280-4
Rated: 4.5 of 5

Hai Everybody, how are you? I hope everyone keep healty.

Ulasan hari ini aku akan membahas salah satu novel Best Seller New York Times karta P.C. Cast and Kristin Cast yaitu House of Nighr #1: Marked. Penulis yang merupakan ibu dan anak ini berasal dari Amerika. Selama 63 minggu novel ini telah terjual banyak di 39 negara. House of Night merupakan novel trilogy.

Sebuah tanda di dahinya yang diberikan oleh Tracker vampir membuat Kayla takut terhadap Zoey. Mau tidak mau Zoey harus menerima perubahan sahabatnya yang menjauhinya. Zoey yang harus cepat pindah ke House of Night mendapatkan hambatan dari Ibunya dan Ayah tirinya yang menganggap dirinya telah membuat masalah sampai mendapatkan tanda berbentuk bilan sabit di dahinya.

Kesal terhadap keluarganya, Zoey memilih kabur dari rumahnya dan pergi ke rumah neneknya yang pasti akan mengerti akan perubahannya serta mau mengantarnya ke House of Night. Tapi selama mencari neneknya di ladang, Zoey mengalami kecelakaan yang membuatnya bertemu dengan Dewi Nyx. Pertemuannya dengan Dewi Nyx membuatnya tanda di dahinya berbeda dengan calon vampir yang berada di House of Night.

Di House of Night, Zoey berkenalan dengan Stevie Rae, Erin, Shaune, dan Damien. Mereka membantu Zoey selama di sana dan memberitahu tentang Aphrodite yang sebagai pemimpin Putra-Putri kegelapan yang terkadang melakukan acara ritual di House of Night. Saat Zoey menerima undangan dari Aphrodite, Zoey merasakan kejanggalan pada ritual yang dilakukan oleh Aprodite.

Dengan bantuan teman-teman, Zoey mencari tahu tentang kelima unsur yang dia rasakan pada saat ritual bulan purnama yang dilakukan oleh Neferet. Semenjak itu, Zoey berkeinginan untuk menghentikan Aphrodite yang telah melakukan kesalahan dan melakukan penindasan di dalam House of Night. Heath pada saat tidak tepat pada saat Aphrodite sedang memanggil para roh leluhur membuatnya terancam.

Apa Zoey berhasil menghentikan Aphrodite? Apa Zoey menemukan cintanya di dalam House of Night?

Saat sedang mencari bacaan aku tertarik dengan judul novelnya tapi aku kurang sreg dengan gambar cover novelnya. Kurang menggambarkan tentang isi novelnya. Tapi isi ceritanya menarik banget tentang calon-calon vampir yang akan mengalami perubahan untuk menjadi vampir tapi selama itu, calon vampir mendapatkan pendidikan dan tinggal di sekolah bernama House of Night. Biasanya novel tentang vampire yang aku baca tentang percintaan antara manusia dan vampir atau tentang bertahannya vampir di lingkungan manusia. Kalau di novel ini, kebanyakan tentang calon vampire yang bertahan untuk peruhanan kalau tidak menerima perubahan yang ada di dalam tubuhnya dia akan mati dan tentang calon vampir yang bersekolah. Tapi masih ada unsur asmara di dalam novel ini, malah cenderung cinta segitiga.

Sudut pandang yang digunakan dalam novel ini adalah sudut pandang orang pertama (POV1) jadi dari pandangan Zoey, jadi bakalan tahu bagaimana isi pikiran dan emosi Zoey. Secara plot cerita dan alur tiap chapter membuat aku merasa penasaran dan misteri di dalamnya. Tapi sayangnya masih ada beberapa kekurangan di novel ini, seperti typo, klimaks yang kurang memuaskan, penggunaan bahasa terjemahan yang kurang tepat, dan gambar cover yang digunakan, aku merasakan kurang pas saja menggunakan model manusia yang entah menggambarkan tokoh utamanya atau bukan.

Secara keseluruhan, aku membaca novel ini hanya semalaman karena memang dibuat penasaran sekali. Apalagi ditambah dengan sebuah ritual dan unsur alam yang belum pernah aku temukan di novel lain tentang vampir.

Okay guys, sampai di sini dahulu review buku House of Night #1: Marked karya P.C. Cast and Kristin Cast. Masih ada lagi kelanjutan dari House of Night lainnya. Jadi ditunggu saja review novel selanjutnya. See you the next chapter. Byeee....

Tuesday, September 24, 2019

#124 Silence By Becca Fitzpatrick (Hush, Hush Trilogy #3)

September 24, 2019 0 Comments
Review Book: Silence (Hush, Hush trilogy #3) | Buklet Kathana
Judul: Silence
Penulis: Becca Fitzpatrick
Penerjemah: Leinovar Bahfein
Penerbit: Fantasious (PT. Ufuk Publising House)
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2010
Jumlah Halaman:  hlm
Genres: Novel, Romance, Fantasy
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-8801-54-6
Rated: 5 of 5

Hai Everybody, how are you? I hope everyone keep healty.

Hari ini aku akan membahas novel karya Becca Fitzpatrick. Salah satu bukunya termasuk dalam novel bestseller. Untuk mengingatkan kembali, novel ini tentang seorang malaikat terbuang jatuh cinta dengan seorang gadis sekolah yang memiliki leluhur seorang nephilim. Nah, novel Silence ini merupakan buku ketiga dari novel serial Hush, Hush.

Bagi kalian yang sudah membaca Crescendo buku kedua, aku akan mengutip sedikit untuk mengingatkan kalian apa yang terjadi sebelumnya. Nora tidak percaya dengan Patch yang dekat dengan marcie, walaupun Patch sudah menjelaskan itu bagian dari pekerjaannya sebagai malaikat pelindung yang di berikan dari malaikat penghulu. Nora yang sedang di kejar-kejar oleh Scott, malah harus menelan pahit kebenaran yang dia lihat melalui bekas luka di punggung Rixon. Oke, sampai di sini saja. Selanjutnya kalian bisa langsung baca novel Crescendo.

Nora hilang ingatan, karena penculikannya selama 3 bulan. Dia tersadar di sebuah kuburan tepat di depan pusara mendiang ayahnya. Sekembalinya dari rumah sakit, Nora tidak percaya bahwa ibunya kencan dengan ayah Marcie musuh bebuyutannya yaitu Hank Millar. Di pertemuan pertamanya dengan Hank, Nora sudah tidak menyukainya dan memiliki rencana untuk memisahkan mereka berdua.

Marcie mengajukan gencetan senjata pada Nora dan meminta sebuah kalung yang pernah di berikan Patch padanya. Sayangnya, Nora tidak mengingat pernah berhubungan dengan Patch tapi dia merasakan sebuah getaran ingatan saat Marcie mengucapkan nama Patch. Nora kabur pada saat makan malam bersama ibunya dan Hank. Saat ingin menolong seorang Nephilim yang sedang di siksa untuk mengucapkan sumpah setia, Nora bertemu dengan Jev untuk pertama kalinya setelah hilang ingatan.

Scott mendatangi Nora yang sedang menyendiri jauh dari lingkungan rumahnya, ibunya, dan Hank. Scott menceritakan kejadian sebelum Nora diculik yang terjadi dengan Rixon yang sudah berada di neraka dan Hank yang merupakan pemimpin kelompok Black Hand. Scott mengajak Nora untuk mendatangi sebuah gudang milik Hank yang menurutnya telah menyimpan sesuatu dalam gudang tersebut.

Apakah Nora akan mendapatkan ingatannya kembali? Siapa yang telah menculik Nora? Apa yang di sembunyikan oleh Hank di gudangnya?

Saat baca awal-awal, aku kasihan dengan Nora yang hilang ingatan dan merasa linglung dengan keberadaanya di makam depan pusara ayahnya. Terlihat sekali dia tidak percaya dengan orang yang di temuinya pada saat itu kecuali ibu dan Vee. Apalagi saat dia kaget mendapatkan informasi bahwa dia berteman dengan Marcie yang notabene musuh bebuyutannya. Tapi menurutku, Nora mencerna informasi tentang malaikat terbuang dan Nephilim lumayan cepat, aku kira akan lama sekali harus diyakinkan berkali-kali, apalagi yang diingatnya sebelum kehidupannya bertemu Patch atau berkenalan dengan malaikat terbuang.

Seperti buku pertama dan kedua, sudut pandang di buku ketiga ini menggunakan sudut pandang orang pertama (POV1) jadi emosi dan jalan berpikir protagonis sangat terlihat. Di novel ini protagonis merasakan akan kebingungan, kekhawatiran, dan marah. Penulis juga mengemas plot cerita dan twist cerita sangat apik sekali, selalu ada kejutan di beberapa bab. Sisi misterius yang dari awal buku sampai sekarang masih dipertahankan. Sayangnya, masih ada beberapa kesalahan penulisan di novel ini.

Oke, teman-teman sampai di sini dahulu pembahasan tentang novel Silence karya Becca Fitzpatrick. Novelnya enggak kalah seru dengan novel pertama dan kedua yang pernah aku bahas sebelumnya juga. Aku sarankan untuk baca novel ini, kalian enggak akan menyesal setelah membacanya. See you in the next chapter. Byeee...



Tuesday, September 17, 2019

#123 Crescendo By Becca Fitzpatrick (Hush, Hush Trilogy #2)

September 17, 2019 0 Comments
Resensi
Judul: Crescendo

Penulis: Becca Fitzpatrick

Penerjemah: Leinovar Bahfein
Penerbit: Fantasious (PT. Ufuk Publising House)
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2010
Jumlah Halaman: 550 hlm
Genres: Novel, Romance, Fantasy
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-8801-54-6
Rated: 5 of 5


Hai Everybody, how are you? I hope everyone keep healty.

Kalian masih ingat dengan novel best seller the ney york times yang pernah aku bahas dulu. Yang dimana seorang malaikat terbuang ingin membunuh seorang gadis keturunan Nephilim tapi malah tidak jadi, malaikat terbuang itu menolak untuk menjadi manusia atas pengorbanan gadis tersebut dan memilih untuk menjadi malaikat pelindung bagi gadis tersebut.

Yupz... benar sekali. Novel ini kelanjutan dari sequel dari novel Hush, Hush. Mungkin kalian penasaran dengan reletionship antara Patch dan Nora setelah kebenaran yang sangat misterius terkuak sebagian.

Patch sudah menjadi malaikat pelindung bagi Nora dan hubungan mereka menjadi sepasang kekasih. Namun di balik itu semua, hubungan mereka tidaklah berjalan mulus. Patch memiliki batasan sebagai malaikat pelindung dan harus mengikuti peraturan yang ada, terlebih lagi dia diawasi oleh penghulu malaikat.

Nora yang menginginkan ungkapan cinta dari Patch harus menelan pahit bahwa Patch mendatangi rumah Marcie, musuh bebuyutannya, semenjak mendengar dan meminta penjelasan dari Patch secara langsung tentang keberadaannya di rumah Marcie yang membuahkan hasil yang tidak memuaskan. Perasaan Nora mulai bimbang terhadap Patch, Nora mulai meragukan rasa sayang Patch terhadap dirinya.

Kedatangan Scott membuatnya penasaran karena Nora melihat gelagat yang di tutupi oleh Ibu Scott dan Scott sendiri. Bersama dengan Vee, Nora menyusup ke dalam kamar Scott dan menemukan sebuah cincin yang pernah dia dapatkan dari pria misterius beserta sepucuk kertas bertulisan bahwa Blackhand yang telah membunuh ayahnya.

Nora yang ingin mengetahui tentang kelompok Blackhand, dimana Patch pernah menceritakan ada sebuah kelompok Nephilim yang ingin lepas dari cengkraman dari malaikat terbuang. Pada saat pencariannya, Nora malah mendapatkan kebenaran tentang ayah biologisnya yang ternyata ayah yang selama ini dia anggap bukanlah ayah kandungnya.

Bagaimana Patch akan mengecoh penghulu malaikat? Siapa sebenarnya Blackhand? Siapa ayah biologis Nora?

Ternyata novel sequel-nya tidak kalah seru dengan buku pertamanya. Masih dengan adanya sisi-sisi misterius yang membuat penasaran dan konflik-konflik yang tidak kalah serunya dari buku pertama. Aku membaca novel ini tidak memakan waktu lama, hanya satu hari saja aku dapat menyelesaikannya. Penggunaan atau pemilihan bahasa dari penerjemahannya juga bagus walaupun masih menjadi tanda tanya pemilihan kalimat ‘penghulu malaikat’, sedikit lucu saja.

Emosi yang paling terasa saat Nora mengetahui tentang kebenaran dari keluarganya, awal mula dimana marcie tidak menyukainya. Rasanya seperti Nora tidak dapat mempercayai orang yang berada di sekelilingnya kecuali Vee. Tapi Nora dan Patch ngeselin juga, di satu sudah memberikan penjelasan tapi masih ada yang di sembunyikan sampai harus melihat langsung.

Sudut pandang novel ini, penulis menggunakan sudut pandang orang pertama (POV1). Pengemasan plot cerita dan penempatan twist plot sangat apik sekali jadi setiap membaca di tiap perbab selalu ada saja kejutannya. Tapi sayangnya masih ada kesalahan penulisan.

Sampai di sini dulu ulasan tentang novel Crescendo karya Becca Fitzpatrick. Kalian harus membaca novel ini tidak kalah seru dengan novel sekelas Harry Potter karya J.K. Rowling maupun Lord of The Ring karya J.R.R. Tolkien. Semoga kalian suka dengan ulasan yang aku buat dan tertarik sekali untuk kalian baca maupun memasukinya ke dalam list daftar yang nantinya kalian baca di kala senggang. Sampai ketemu kembali di next chapter.



Tuesday, August 13, 2019

#120 Novel: Hush, Hush By Becca Fitzpatrick

August 13, 2019 0 Comments
[Review/Resensi]
Judul: Hush, Hush
Penulis: Becca Fitzpatrick
Penerjemah: Leinovar Bahfein
Penerbit: Fantasious (PT. Ufuk Publising House)
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2009
Jumlah Halaman: 488 hlm
Genres: Novel, Romance, Fantasy
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-7812-08-6
Rated: 5 of 5

Hai Everyone,

Becca Fitzpatrick merupakan seorang penulis berkebangsaan Amerika. Becca mulai menulis sebuah novel pada saat suaminya mendaftarkannya pada kelas menulis, di dalam kelas tersebutlah Becca menghasilkan novel yang akan aku ulas di bawah berjudul Hush, Hush. Kebanyak genre novel penulis anatara lain fantasy, young adult fiction dan romance. Hush, Hush merupakan novel yang best seller New York Times pada tahun 2009 dan sudah di terjemahkan ke berbagai macam bahasa.

Pada saat pelajaran Biologi, Vee dan Noura terpaksa harus terpisah tempat duduknya dikarenakan Pelatih menginginkan perubahan sehingga Noura berpasangan dengan Patch, pemuda pindahan nan misterius. Pelatih memberikan tugas untuk mencari tahu kehidupan sehari-hari dengan partner tempat duduknya. Noura yang terbiasa berpasangan dengan Vee mulai tidak nyaman harus mencari tahu tentang Patch.

Noura mencoba membujuk pelatih untuk bertukar tempat duduk kembali pada Vee malah tidak disetujui karena dia beranggapan dengan adanya Noura di samping Patch bisa mengubah nilai mata pelajaran Patch. Noura yang berusaha mencari tahu tentang Patch mendatanginya di Bo Arcade tempat biasa Patch bermain biliar dan nongkrong.

"All this time I've hated myself for it. I thought I'd given it up for nothing. But if I hadn't fallen, I wouldn't have met you."

Semenjak Vee bertukar tempat duduk dengan Patch, selalu ada kejadian yang menimpa Noura dari dia berasa ada yang mengintainya sampai di ganggu oleh seseorang yang bertopeng sampai-sampai semua kejadian yang dialaminya terlihat halusinasi baginya dan membuatnya takut. Tidak hanya itu saja, guru konselingnya yang baru juga memintanya untuk menjauhi Patch hanya beralasan Patch adalah murid yang tidak baik.

Noura yang pergi untuk menyelamatkan Vee malah mendapati kebenaran yang tidak disangkanya tentang orang yang baru saja dikenalinya. Patch yang menolongnya malah terbujur di atas lantai olah raga karena seluruh kekuatannya sudah dikurasnya saat memasuki raga Noura untuk menyelamatkannya dari tangan Chaucey. Dengan tersudutnya Noura berpikiran dengan suka rela mengorbankan dirinya untuk memenuhi keinginan Patch menjadi manusia.

Siapa Patch sebenarnya? Apa pengorbanan Noura berhasil untuk membuat Patch menjadi manusia?

Mungkin novel ini sedikit mirip dengan novel yang pernah aku bahas sebelemnya yang berjudul Fallen karya Lauran Kate. Yang dimana karakter pendampingnya seorang malaikat dan karakter protagonisnya seorang manusia, mungkin bisa ketebak sendiri tema cerita ini tentang kisah seorang manusia yang jatuh cinta pada malaikat dan perbedaan dua dunia.

Karakter Patch yang misterius dan karakter Noura yang pesimis dan overthingking membuatnya selalu menaruh curiga pada Patch. Kadang suka gemas sendiri pada Vee yang terus cerewet dan bespekulasi sendiri tanpa meminta pandangan dari Noura. Awal baca saat Patch menjabarkan tentang Noura, aku beranggapan Patch memilki kekuatan seperti Edward Cullen pada novel Twilight yang bisa membaca pikiran orang ternyata bukan. Setiap baca saat Noura di serang selalu membuat terbawa emosi ketakuran Noura.

"Keep in mind that people change, but the past doesn't."

Pengemasan plot cerita dan twist plot juga terlihat apik sekali, bagaimana penulis meletakkan plot tersebut di tempat-tempat yang sesuai. Sehingga di setiap bab dalam novel ini menjadi misterius dan penuh dengan teka teki yang membuatku semakin penasaran untuk mencari tahu siapa sebenarnya Patch dan apa yang terjadi sebenarnya pada Noura sampai terlihat seperti orang yang berhalusinasi. Sudut pandang pada novel ini menggunakan orang pertama (POV1) sehingga emosi ketakutan dan ketegangan pada Noura sangat terasa saat membaca tiap kalimat yang menjelaskan sangat mendetail.

Secara keseluruhan, novel ini sangat mengaduk-aduk perasaan dari ketakutan, lucu, menegangkan, dan sampai hal termanis antara Noura dan Patch. Penggunaan bahasanya juga yang mudah untuk dimengerti oleh pembaca. Hanya sayangnya aku masih menemukan kesalahan penulisan di novel ini.

Sampai di sini dulu ulasan tentang novel Hush, Hush karya Becca Fitzpatrick. Semoga kalian suka dengan ulasan yang aku buat dan tertarik sekali untuk kalian baca maupun memasukinya ke dalam list daftar yang nantinya kalian baca di kala senggang. Sampai ketemu kembali di next chapter.


Follow Us @soratemplates