Showing posts with label Supernatural. Show all posts
Showing posts with label Supernatural. Show all posts

Saturday, January 9, 2021

#143 Drama China: Love Of Thousand Years

January 09, 2021 0 Comments

Title: Love of Thousand Years

Alternative Name: San Qian Ya Sha, The Killing of Three Thousand Crows, 三千鸦杀三千鴉殺

Genres: Adventure, Friendship, Historical, Comedy, Romance, Wuxia, Martial Arts, Supernatural

Type: Series

Language: Mandarin

Country: China

Episode: 30

Age Group: R

Rated: 4.5 of 5

 

Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin

 

Drama series Love of Thousand Years di adaptasi dari sebuah novel dengan judul The Killing of Three Thousand Crows’ karya Shi Si Lang. Tokoh utamanya kali ini Zhao Lu Si yang pernah bermain di drama series The Romance of Tiger ans Rose, Love Better Than Immortality, dan Prodigy Healer sedangkan lawan mainnya Zheng Ye Cheng pernah bermain di drama series An Oriental Odyssey, let’s Shake It 2, dan Royal Nirvana sebagai support role. Hui Yu sebagai sutradara drama series ini memperlihatkan sebuah kisah cinta sejati, revenge, dan seorang gadis kuat.

 

Untuk membalaskan dendamnya terhadap rakyat Li, Qin Chuan (Zhao Lu Si) merubah rupanya menjadi Ah Man dan pergi mencari spiritual lamp untuk mengurung para demon yang sudah menghancurkan seluruh kerajaannya. Qin Chuan bekerja sebagai pelayan di tempat tinggal para immortal. Bersama para pelayan yang lain, Qin Chuan dan Cui Ya (Stephanie Xu) bertemu dengan Fu Jiu Yun (Zheng Ye Cheng).

 

Fu Jiu Yun yang sudah mengetahui keberadaan Qin Chuan yang dulunya pernah di tolongnya saat penyerangan Kerjaan Li terjadi akan mencari keberadaan Spiritual Lamp. Fu Jiu Yun yang terkenal dengan pria playboy mencoba mendekati Qin Chuan dengan menggoda Cui Ya dan selalu menggaggu keberadaan Qin Chuan. Kedatangan Zuo Zi Chen (Liu Yi Tong) dan Xuan Zhu (Molly Wang) membuat hati Qin Chuan gundah dan rasa sakit yang diterima atas penghkianatan Zhuo Xiang terhadap kerajaan Yan.

 

Setelah membuat Fu Jiu Yun tertidur dan mengambil Spiritual Lamp, Qin Chuan pergi untuk mengaktifkan Spiritual Lamp dan menjalankan misinya untuk membalas dendam kematian seluruh keluarganya serta keruntuhan kerajaannya. Misi pertamanya adalah membunuh Zuo Xiang (Zhang Xing Zhe) lalu di lanjutkan membunuh Pang Yuan (Dai Yun Fan), putra mahkota kerajaan Tian Yuan. Dengan bekerja sama dengan Ting Yuan (Mao Fang Yuan) yang dulunya Qin Chuan kenal sebagai Er Meng yang ternyata seorang pangeran dari kerajaan Tan Yuan.

 

Agar dapat memusnakan seluruh demon dan menjadi damai, Qin Chuan harus menyalakan Spitiual Lamp tapi dia baru menyadari jika bukan dari Demon King Demon King of Nan Man (Guo Qi Ming) yang memberitahu tentang ikatan Spiritual Lamp dengan Fu Jiu Yun. Dengan rela Fu Jiu Yun akan menemani Qin Chuan di dalam Spiritual lamp, mereka berdua mencari sebuah batu yang di cari oleh guru Fu Jiu Yun, batu yang dapat memusnahkan Demon King.

 

Ikatan apa antara Spiritual Lamp dan Fu Jiu Yun? Apa Qin Chuan akan memusnahkan seluruh demon?

 

Drama series ini bisa dibilang tentang pembalasan dendam dan cinta sejatu yang telah menunggu jutaan tahun. Awal menonton aku sudah di suguhkan dengan rangkaian pergulatan emosi dari bahagia menjadi sedih dengan kehancuran kerajaan Li dan menyisakan satu orang putri kerajaan yang menyaksikan seluruh keluarganya meninggal serta penghianatan dari orang yang disayanginya. Aku paling seneng liat Fu Jiu Yun saat sedang menjahili atau mengganggu Qin Chuan, kelihatan sekali dia sangat mencitainya dan ingin menjaganya selamanya. Kisah cinta mereka sangat manis sekali, di satu sisi selalu menampik dan di satu sisi selalu mengejar agar luluh. Cuman sayangnya di drama series ini action untuk Qin Chuan sedikit malah bisa dibilang tidak ada jadi kurang seru.

 

Ini drama series ke tiga aku tonton dengan pemain utamanya adalah Zhao Lu Si, sepertinya karakter yang dimainkan menurutku sama yaitu sebagai gadis ceria tapi pernah sekali aku lihat dia menjadi gadis jahat itu di drama series yang berjudul Untoucable Lovers. Sepanjang drama series yang aku tonton aktingnya berkembang. Walau ini pertama kalinya aku melihat acting Zheng Ye Cheng, dia cukup menyatu dengan perannya sebagai Fu Jiu Yun.

 

Tidak hanya pakaian yang dipakai para pemain di dalam drama series ini lumayan bagus, Instrumen serta lagu opening maupun endingnya juga enak untuk di dengar. Tapi untuk lagu endingnya memang cukup sedih nadanya dan itu membuatku tidak terlalu lama untuk mendengarkan sampai habis.

 

Okeh… sampai di sini dahulu pembahasan drama series Love of Thousand Years, mungkin dari kalian ada yang fans Zhao Lu Si untuk tidak melewatkan drama series ini. See you next chapter….


Monday, April 15, 2019

#97 Anime: Nanatsu No Taizai Movie: Tenkuu No Torawarebito

April 15, 2019 0 Comments
[Resensi] Anime: Nanatsu No Taizai Movie: Tenkuu No Torawarebito
Title: Nanatsu no Taizai Movie: Tenkuu no Torawarebito
Alternative Title: The Seven Deadly Sins: Prisoners of the Sky, 
劇場版七つの大罪天空の囚われ人
Genres: Action, Adventure, Fantasy, Magic, Shounen, Supernatural
Type: Movie
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Manga
Episode: 1
Age Group: BO-13+
Rated: 5 of 5

Setelah mengeluarkan anime seri series dengan 2 season yang sudah selesai tayang kali ini Nanatsu no Taizai mengeluarkan seri movie. Di sutradarai oleh Noriyuki Abe animasi ini tidak kalah seru dengan seri series, menceritakan The Seven Deadly Sins bertualang ke Sky Palace.

Meliodas (Yuki Kaji) yang menginginkan sky fish untuk memberikan sebagai hadiah kepada Raja Bartra (Nishi Rintarou), tapi sebelum memberikan hidangan itu kepada Raja, Meliodas meminta Ban (Tatsuhisa Suzuku) untuk mengajarinya memasak makanan yang enak. Setelah Meliodas membuat sebuah dessert ‘apple pie’ Ban yang sebagai guru tidak berani mencobanya walaupun dari penampilan terlihat sempurna. Dari semua The Seven Deadly Sins tidak ada yang berani mencoba kecuali Escanor (Sugita Tomokazu).
Karena gagal memasak, Meliodas dan Hawk (Kuno Misaki) di suruh untuk membersihkan bekas muntahan Escanor. Di Spring Lake, Meliodas dan Hawk melihat sebuah cahaya dan terdapat sky fish di dalamnya. Tanpa pandang bulu, mereka melompat masuk ke dalam Spring Lake.

Di lain sisi, Solada yang menyakini bahwa klannya tidak dapat bertahan tanpa adanya The Great Oshirountuk mengalahkan demon clan. Dia meyakini The Great Oshiro berada di bumi dan dia harus mencarinya sebelum terjadi The Time of Ruin bagi klannya. Berbekal keyakinan itu Solada muncul di Spring Lake tempat Meliodas menceburkan diri.

Dengan wajah yang mirip dengan Meliodas, Solada bertemu dengan Gowther (Takagi Yuuhei), Merlin (Maaya Sakamoto), King (Jun Fukuyama), dan Diane (Yuuki Aoi). Solada yang tidak mengerti maksud mereka memilih kabur dari mereka semua. Gowther dan Merlin pertama kali yang menyadari bahwa Solada bukanlah captain mereka. Tapi tidak ada yang mempercayainya, sampai Ban berusaha menangkap dan Solada terbang menggunakan sayapnya.
[Review] Nanatsu No Taizai Movie: Tenkuu No Torawarebito
Setelah itu, Solada juga bertemu dengan Elizabeth (Sora Amamiya) yang memiliki wajah yang sama dengan tunangannya yaitu Erlatte (Haruka Tomatsu). Solada menceritakan pada The Seven Deadly Sins apa yang sedang dia cari di bumi dan akibat yang akan terjadi pada klannya yang akan menghadapi The Time of Ruin.

Apa yang akan terjadi pada Meliodas dan Hawk? Apa The Seven Deadly Sins akan membantu Solada?

Mau yang versi series dan versi movie, film ini selalu bisa bikin tertawa dengan kelakuan Hawk yang berubah wujud untuk menghadapi musuh di Sky Palace dan Meliodas memberikan hadiah pada Raja, padahal dia tidak bisa masak walaupun tampilannya terlihat bagus.
Ceritanya juga sangat bagus sekali. Ternyata ada musuh Meliodas di demon clan selain The Ten Commandments. Jika kalian ingat tentang permusuhan angel dengan The Ten Commandments di versi series, di sini akan menjadi sebuah pertanyaan apa mereka berhubungan atau tidak sama sekali dan tidak dijelaskan sama sekali, hanya masa lalu bagaimana para penghuni Sky Palace menyegel demon clan.

Segi tampilan gambar, kalau dari jarak dekat lumayan bagus dengan garis detail yang sempurna tapi kalau sudah jarak jauh gambar karakter terlihat kurang bagus. Dari semua gambar aku paling suka pada  pemandangannya, sangat indah sekali. Pada lagu aku suka bagian insert song pada saat Meliodas bertarung dengan Berlion.
Soundtrack:
Ending: Sora Tobira (空扉) by Nogizaka46


Monday, March 4, 2019

#68 Anime: Yokai Apartment no Yuuga na Nichijou

March 04, 2019 0 Comments
Review Yokai Apartment no Yuuga na Nichijou
Judul: Youkai Apartment no Yuuga na Nichijou
Alternative Title: Elegant Yokai Apartment Life妖怪アパートの幽雅な日常
Genres: Slice of Life, Mystery, Supernatural
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Novel
Episode: 26
Age Group: BO-13
Rated: 5 of 5

Yuushi Inaba (Atsushi Abe), seorang pemuda yatim piatu dan memiliki seorang sahabat bernama Mizuki Hase (Yuuichi Nakamura), untuk tidak menambah beban terhadap keluarga pamannya Yuushi memilih sekolah high school yang memiliki dormitory. Tapi detik-detik mau kepindahannya, dia mendapatkan berita bahwa dormitory yang akan menjadi tempat tinggalnya mengalami kebakaran dan akan di renovasi. Selama dormitory sekolahnya di renovasi, Yuushi akan tinggal di apartemen yang katanya berhantu.

Pertama tinggal di apartement, yuushi mulai merasakan kejanggalan pada penghuni apartement sampai makan malam bersama di cafetaria, Yuushi melihat penghuni apartemen bukanlah manusia tapi makhluk supernanutal dan manusia tinggal bersama di apartament. Yuushi yang awalnya takut mulai terbiasa tinggal di sana dengan keanehan dan cerita-cerita dari ghost, yokai, dan mononoken.
Setelah dormitory sekolahnya selesai di renovasi. Semua penghuni yang sudah kenal baik dengan Yuushi mengadakan pesta perpisahan untuknya. Yuushi bukannya bahagia telah tinggal di dormitory, dia malah mengalami kesulitan dan teringat dengan kenangan di apartement. Karena setiap pagi, Yuushi selalu dibangunkan oleh suara-suara dari para Tori. Dan akhirnya Yuushi pindah kembali ke apartement, tinggal bersama dengan makhluk supernatural di sana.

Di sana, Yuushi mulai belajar untuk meningkatkan kekuatan spiritualnya di bantu oleh Akine Kuga (Miyuki Sawashiro), Ryuu-san (Toshiyuki Morikawa), Akira Fukase (Kazuya Nakai). Karena makhluk supernatural pada buku yang ditemukan oleh Furuhonya (Tomokazu Sugita) menjadikan Yuushi sebagai master/pemilik dari buku tersebut. Semenjak itu, Yuushi terkadang mendapatkan permasalahan supernatural di sekolah maupun dalam perjalanan pulang.

“That Right. Your dreams. In your finite time, the possibilities are limitless! And once your start dreaming, you need to go forward and to do that, it’s okay to get a little greedy. As a human.”

Akkhh... Kuri-tan so cuteee, walaupun dia hantu tapi lucu banget, mana jahil pula. Aku kira Kuri-tan anaknya enggak jahil, ternyata kalau sudah kenal lama dia bisa saja jahil seperti mencoret muka Yuushi yang sedang tidur karena kelelahan. Ternyata Hase bisa seperti itu, yang tadinya cool banget setelah bertemu Kuri-tan dia berubah 180 derajat sudah kayak ketemu adik yang tidak pernah dilihatnya selama bertahun-tahun, apa karena Hase selalu di bully sama kakak perempuannya.
Permasalahan di dalam animasi ini banyak di seputar kehidupan sekolah dan pertemanan, seperti bullying, trauma, dan komunikasi. Tapi aku suka dengan karakter Yuushi yang ingin berteman dengan siapa saja walaupun dia di hardik untuk tidak mengganggu dan membantu orang lain.

Seperti, Yuushi merasakan energi negatif dari seorang gadis yang ingin bunuh diri dan menolongnya walaupun setelahnya Yuushi selalu diganggu oleh kehadiran gadis tersebut tapi dia tidak memprotes akan kehadiran gadis itu malah Yuushi membawanya ke acara kegiatan klub yang sedang diadakan di rumah foreign. Di sana, Yuushi meminta gadis itu untuk bersikap baik dan sopan. Setelah dari kegiatan klub, gadis tersebut memberitahu Yuushi telah menemukan tujuannya.

Youkai Apartment no Yuuga na Nichijou, animasi yang di adaptasi dari novel karangan Kozuki Hinowa dengan judul yang sama, dengan di sutradarai oleh Mitsuo Hasimoto. Keseluruhan gambar di produksi oleh Shin-Ei Animation dan SynergySp ini memiliki kualitas gambar yang bagus, dengan detail-detail pada pemandangan dan wajah para karakter. Lagu-lagu yang ada di dalam anime ini juga enak untuk di dengar.
Soundtrack:
Opening:
Good Night Mare by Lozareena (ロザリーナ)
Hajimari no College (始まりのカレッジ) by Wi-Fi-5

Ending:
Nichijoushiki Broken down (日常識 Broken down) by Yuushi Inaba (Atsushi Abe), Mizuki Hase (Yuuichi Nakamura)
Neiro (音色) by Lozareena

Monday, December 10, 2018

#15 Anime: Sen to Chihiro No Kamikakushi (Spirited Away)

December 10, 2018 0 Comments
Image review Anime Spirited Away - BukletKathana
Judul: Sen to Chihiro No Kamikakushi
Alternative Title: Spirited Away, Sen and Chihiro’s Spiriting Ayaw
Genres: Advanture, Supernatural, Family
Type: Movie
Language: Nihongo
Country: Japan
Episode: 1
Age Group: SU-BO
Rated: 5 of 5

Pertama kali lihat cover Spirited Away dengan deretan nama-nama Penghargaan Oascar yang di terima dalam kategori film animasi terbaik pada tahun 2002 dan Penghargaan Beruang Emas pada Pesta Film Internasional Berlin pada tahun 2002. Membuatku penasaran dengan jalan cerita dari anime ini. Sprited Away yang di sutradarai langsung oleh Hayao Miyazaki ini terbilang unik, karena dalam pembuatannya tidak memiliki naskah. Cerita ini berkembang dengan sendirinya pada saat Hayao Miyazaki mulai menggambarkan storyboard.

Chihiro Ogino, anak perempuan berumur 10 tahun harus berpisah dengan teman-temannya di sekolah ke rumah baru di desa karena pekerjaan kedua orang tuanya. Saat untuk menuju rumah baru, Akio Ogino (ayah Chihiro) mengambil jalan pintas supaya cepat sampai di sana. Alih-alih cepat sampai malah tersesat di dalam hutan dan menemukan sebuah bangunan tua dengan terowongan.
Image review Anime Spirited Away - BukletKathana
Akio Ogino dan Yuuko Ogino (ibu Chihiro) merasa penasaran dengan bangunan yang berada di tengah-tengah hutan tersebut. Sebaliknya Chihiro memiliki firasat tidak enak akan bangunan tersebut, di tambah dengan sebuah patung berdiri tepat di depan mobil. Chihiro berusaha meminta kedua orang tuanya kembali dan melanjutkan perjalanan ke rumah barunya daripada masuk ke dalam terowongan. Sayangnya hal itu tidak di dengar oleh kedua orangtunya dan menyuruh tinggal di dalam mobil atau ikut bersamanya ke dalam.

Dengan terpaksa Chihiro mengikuti kedua orang tuanya masuk ke dalam terowongan dan menemukan ladang berumput hijau dengan pemandangan yang bagus dan bangunan seperti yang berada di desa, di sana terdapat toko-toko makanan. Menjelang malam, toko-toko yang tadinya sepi penghuni mulai berubah ramai. Chihiro yang dari awal sudah memberitahu kedua orang tuanya untuk tidak memakan makanan di toko makanan malah kedapatan orang tuanya sudah berubah bentuk.
Image review Anime Sen to Chihiro No Kamikakushi - BukletKathana
Chihiro yang tidak tahu harus kemana di tolong oleh Haku dan membawanya ke rumah pemandian yang cukup terkenal di sana. Haku memberitahu untuk bertemu dengan Kamaji untuk mendapatkan pekerjaan di dalam rumah pemandian air panas. Kamaji mellihat kegigihan dalam diri Chihiro memberitahu Lin untuk mengantar untuk bertemu dengan pemilik rumah pemandian air panas yaitu Yubaba.

Dari sana, Chihiro mengetahui kedua orang tuanya bisa kembali seperti semula asal dia mengikat kontrak dan bekerja untuknya. Untuk dapat menolong kedua orang tuanya, Chihiro menyetujui kontrak yang di berikan oleh Yubaba. Sejak saat itu, Chihiro bekerja sebagai pelayan bagian kebersihan. Chihiro bertemu dengan berbagai macam tamu-tamu yang datang ke pemandaian air panas.
Image review Anime Studio Ghibli Spirited Away - BukletKathana
Ternyata kalau dalam berbisnis tetap slogan “konsumen adalah raja”sangat berlaku di semua bisnis, asal konsumen tersebut memiliki duit untuk membayar ya. Pada film Sprited Away, untuk dapat menyelamatkan kedua orang tuanya, Chihiro harus membersihkan tamu yang benar-benar kotor dari lumpur dan bau menyengat di bak pemandian air panas.
Image review Anime Studio Ghibli Sen to Chihiro No Kamikakushi - BukletKathana
Alur cerita di sini mengalir dan mudah untuk di pahami, di tambah dengan setting lokasi cerita mengambil perpaduan antara Jepang moderm dan Jepang kuno. Sama seperti film kreasi buatan Hayao Miyazaki selalu ada pesan moral di dalam setiap scene di balut dengan gambar-gambar sederhana pada pemandangan maupun tokohnya. Aku suka dengan soundtrack setiap adengan gambar di film ini, terasa cocok.

So, aku reccomanded buat kalian tonton. Film ini cocok untuk di tonton untuk semua kalangan baik anak-anak maupun dewasa.
Iimage review Anime Studio Ghibli Sen to Chihiro No Kamikakushi - BukletKathana
Soundtrack:
Opening: Day of the River/Ano hi no kawa by Joe Hisaishi
Ending: Itsumo Nando demo (Always with Me) by Yumi Kimura


Monday, December 3, 2018

#11 Anime: Kakuriyo no Yadomeshi

December 03, 2018 2 Comments
Review Anime Kakuryo no Yadomeshi

     Judul: Kakuryo no Yadomeshi
     Alternative Title: Kakuriyo: Bed & Breakfast for Spirits
     Genres: Romance, Drama, Supranatural
     Type: TV Series
     Language: Nihongo
     Country: Japan
     Adaption: Novel
     Episode: 26
     Age Group: BO
     Rated: 5 of 5

  

Kakuriyo no Yadomeshi, film di adaptasi dari light novel dengan judul buku yang sama dari pengarang bernama Midori Yuma, selain di buat anime film ini juga di buat dalam versi manga yang di ilustrasikan oleh Wakil Ioka. Anime ini hampir mirip dengan Natsume Yuujinchou, Kami-sama Hajimemashita, dan Spirited Away.

Aoi tsubaki, memiliki kekuatan supranatural yang besar oleh karena itu dia dapat melihat Ayakashi. Sepeninggal kakeknya, Tsubaki Shiro, mengetahui Aoi memiliki kekuatas spritiual yang besar mengajarkan pada Aoi untuk bisa memasak daripada di makan oleh Ayakashi. Semenjak itu, Aoi selalu memasak untuk dirinya dan untuk Ayakashi yang lapar.

Information Kakuriyo no Yadomeshi

Saat di perjalanan ke kampus, Aoi melewati seorang ayakashi bertopeng yang mengeluh kelaparan. Aoi tidak bisa mengabaikan ayakashi tersebut lalu memberikan kotak bento miliknya. Tapi, entah kenapa ayakashi tersebut mengetahui namanya. Keesokan harinya, Aoi menemukan kotak bento miliknya dengan sebuah hadiah hiasan yang disematkan di atas kotak bento. Aoi tidak menyangka kain untuk menutup kotak bento miliknya dapat membawanya ke dunia ayakshi bernama Kakuriyo (Hidden Realm).

cartoon Kakuriyo: Bed & Breakfast for Spirits

Aoi bertemu kembali dengan ayakashi bertopeng dengan beberapa ayakashi bertopeng yang lain. Ternyata ayakashi bertopeng tersebut adalah orge (jenis ayakashi) yang bernama Odanna. Odanna menyelaskan kakeknya, Tsubaki Shiro, membuat kontrak perjanjian untuk melunasi utang, Aoi harus menikah dengan Odanna.

Aoi menolak menikah dengan Odanna, dia lebih memilih bekerja untuk melunasi utang kakeknya. Semenjak itu, atas dorongan dari Ginji untuk membuka kedai makanan di dalam penginapan Tenjin-ya. Selama bekerja, Aoi mulai mengenal staf kerja yang bekerja di Tenji-ya dan mengenal lebih dekat dengan Odanna. Tidak sampai situ saja, Aoi juga di culik oleh penginapan saingan dari Tenji-ya yaitu Orio-ya, di sana Aoi membantu memasak untuk acara perayaan yang di lakukan seratus tahun sekali.

review cartoon Kakuriyo: Bed & Breakfast for Spirits

Aku suka alur cerita ini yang berbau romance antara manusia dan ayakashi, walaupun di sini Aoi tidak menyadari rasa sayangnya pada Odanna karena dia mencari ayakashi yang telah menolongnya dulu. Setiap episode tidak ada cerita yang membosankan dan membuat saya enjoy banget saat menontonnya. Tapi sayang, ending dari film ini masih membuatku penasaran hubungan antara Aoi dan Odanna. Aku berharap banget film Kakuriyo no Yadomeshi ada season 2 karena kalau baca dari novel light tidak ada terjemahan ke bahasa inggris maupun ke bahasa Indonesia, itu membuatku sedih.

Buat kalian yang penyuka gendre romance dan ayakashi, Kakuriyo no Yadomeshi di recommended loh buat kalian tonton.

Soundtrack:
Opening:
1. "Tomoshibi no Manimani (灯火のまにまに)" by Nao Touyama
2. "Utsushiyo no Yume (ウツシヨノユメ)" by nano

Ending:
1. "Color (-color-)" by Manami Numakura
2. "Negai Bana (願い花)" by Oodanna (Katsuyuki Konishi)
3. "Toki no Suna (時の砂)" by Akatsuki (Yuuma Uchida) & Suzuran (Maaya Uchida)
4. "My sweet sweet love" by Byakuya (Atsushi Tamaru)
5. "Kaze ()" by Ginji (Shunichi Toki)
6. "Utsushiyo no Yume (ウツシヨノユメ)" by nano
7. "Shiranai Kimochi (知らない気持ち)" by Megumi Nakajima
8. "Yashiho no Hana (ヤシホノハナ)" by Hatori (Takuma Terashima)
9. "Koi Mamori Uta (恋守唄)" by Hideyoshi (Tetsuya Kakihara)
10. "Setsuna no Kirameki (刹那の煌めき)" by Raijuu (Satoshi Hino)
11. "Eien no Kizuna (永遠の絆)" by Ranmaru (Kaito Ishikawa)


Follow Us @soratemplates