Tuesday, February 19, 2019

#60 Novel: The Perfect Husband By Indah Riyana

February 19, 2019 0 Comments
Resensi/Review
Judul: The Perfect Husband
Penulis: Indah Riyana
Penerbit: Romancious
Tahun Terbit: Cetakan Kedua, 2016
Jumlah Halaman: 576 hlm; 10,5 x 19 cm
Gender: Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-6922-31-1
Rated: 3.5 of 5

Ayla Hantara Muhti, seorang mahasiswa abadi, memiliki pacar bernama Ando dan memiliki dua sahabat yang sudah lulus kuliah. Ayla tidak menyangka pada ayahnya yang akan menjodohkannya dengan anak dari sahabat karibnya, membuatnya mengeluarkan jurus untuk menggagalkan perjodohan tersebut.

Arsen Wafi Haliim, seorang pilot pesawat, pemuda yang akan dijodohkan karena surat wasiat dari mendiang papah dan keinginannya sendiri untuk dapat menikah dengan Ayla. Dengan sabarnya melihat polah tingkah calon istrinya yang di lakukannya di tempat umum maupun di depan keluarga.

“Peluklah bantal ini. Dan anggap itu aku.”

Siapa sangka syarat yang dulu di lontarkan oleh Alya menjadi kenyataan, sebuah mobil sudah bertengger di garasi rumahnya setelah mereka berdua menikah. Alya yang tidak tahu menahu dan tidak mau tahu menganggap perkerjaan Arsen hanya luntang lantung saja. Sedangkan Arsen dengan sabarnya menghadapi Alya yang keras kepala dan selalu berprasangka buruk tentangnya.

Alya yang selalu di tinggal pergi oleh Arsen berhari-hari mulai merasa kesepian. Untuk itu Alya mencari pekerjaan, tapi siapa sangka Alya malah memalsukan status pernikahan mereka dan membuat Arsen marah. Perkataan-perkataan Alya yang merendahkan Arsen di dengar semua oleh kedua orang yang di sayangi oleh Arsen.

Karena kekecewaan Arsen pada Alya, dia pergi bekerja selama berhari-hari tanpa adanya kontak pada Alya. Alya yang di benci oleh adik Arsen, mulai merasa bersalah. Sepeninggal Arsen dari kehidupan Alya membuatnya berubah.

“Jangan sepelekan murkanya orang sabar dan kecewanya orang yang sudah menjaga, menyayangi, dan mencintai kita dengan tulus. Karena perasaan orang yang sudah kecewa, akan sulit diobati.”

“Suatu saat kamu akan membutuhkan foto ini, suatu saat kamu akan memandanginya setiap hari, merindukan sosok yang ada di dalam foto tersebut dan mencintainya.”

Sifat keras kepala karakter sedikit mirip seperti di novel Jodoh terakhir yang berusaha untuk menggagalkan perjodohan mereka tapi akhirnya mereka menikah. Bedanya di novel ini walaupun sudah menikah, Alya selalu saja berpikiran negatif pada Arsen. Padahal Arsen sudah seperti suami idaman para wanita-wanita lajang, termasuk aku (#lah).

Tapi lucu saja, Arsen yang selalu menanggapi perkataan Alya dengan bercanda, tidak pernah di anggap serius dan sabar. Tingkah Alya yang sudah kepala dua masih saja kekanakan, untuk ukuran dunia imajinasi mungkin ada yang seperti itu tapi kalau di dunia nyata mungkin sudah sedikit, malu euuy... sama umur. Hahahaha....

Sayang cerita ini masih ada beberapa hole dan terlalu mengulur waktu untuk ke puncak klimaks dari konflik cerita, sehingga membuatku bosan membaca walaupun sudah di tengah bab. Selebihnya cerita ini bagus, karena ada pesan moral di dalamnya yang bisa menjadi bahan renungan untukku.

“Jangan hanya memandang indahnya langit, tapi lihat juga kesakitan tanah yang engkau pijak. Lihat ke bawah, masih banyak orang-orang yang lebih tidak beruntung daripada kamu.”


Monday, February 18, 2019

#59 Anime: Fukigen Na Mononoken (The Morose Mononokean)

February 18, 2019 0 Comments
Judul: Fukigen na Mononoken
Alternative Title: The Morose Mononokean, 不機嫌なモノノケ庵
Genres: Comedy, Demons, Supernatural
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Web Manga
Episode: 13
Age Group: BO-13
Rated: 5 of 5

Hanae Ashiya (Yuki kaji), seorang murid high school yang dapat melihat ayakashi, hanya Karena menolong seorang ayakashi yang sedang terluka di perjalanannya pulang ke rumah malah menempel di tubuhnya. Berbagai cara Ashiya lakukan untuk melepas ayakashi dari tubuhnya malah membuat ayakashi tersebut bertambah besar sehingga tubuh Ashiya menjadi lemah.

Sampai Ashiya bertemu dengan Haruitsuki Abeno (Tomoaki Maeno), seorang master The Mononokean, Abeno melihat ayakashi yang berada di pundak Ashiya membuatnya membantunya, tentu dengan meminta bayaran setinggi langit. Ashiya yang sudah kesal terhadap Ayakashi tersebut meminta Abeno untuk menyingkirkannya. Abeno yang tidak suka kelakuan Ashiya pada ayakashi mulai menjelaskan maksud dari ayakashi tersebut dapat menempel dan mengikuti ke mana Ashiya pergi. Setelah mengerti, Ashiya memberikan nama Moja pada ayakashi tersebut.
Untuk dapat membayar utang pada Abeno karena telah mengirim Moja ke dunia ayakahi, Ashiya bekerja di The Mononokean. Berbagai macam ayakashi yang datang ke The Mononokean di kerjakan berdua, Ashiya dan Abeno.

Sampai suatu hari, Abeno harus berkunjung ke dunia ayakashi untuk mendapatkan obat dari Koura (Yoko Hikasa) membuat Ashiya ingin sekali pergi ke sana. Abeno memberikan baju khusus pada Ashiya dan memberikan pesan untuk tidak terpisah darinya. Tapi tetap saja saat Ashiya sedang melakukan tugas yang di berikan oleh Kuora, Ashiya mengikuti ayakashi yang mirip dengan Moja.
Review/Resensi
Fukigen na Mononoken di adaptasi dari sebuah web manga bernama Gangan Online yang merupakan kumpulan dari manga dan light novel web magazine yang dipublish oleh Square Enix. Manga Fukigen na Mononoken di tulis oleh Kiri Wazawa. Pada versi animasi di buat di studio Pierrot+ dengan sutradara Akira Iwanaga pada season pertama, di season kedua disutradarai oleh Itsuro Kawasaki dengan judul anime Fukigen na Mononoken Tsuzuki yang berjumlah 13 episode.

Pada season kedua ini, tantangan yang dihadapi Ashiya dan Abeno semakin seru. Dari Ashiya mendapat perlakuan tidak mengenakkan dari The Executive, Gyousei (Kouji Yusa) dan membuat Shihou (Hiro Shimono), The Justice,melarang Ashiya untuk berkunjung ke dunia ayakashi. Di lain sisi, Rippou (Junichi Suwabe), The Legislator, yang sudah setuju Ashiya sebagai pekerja di The Mononoken mengambil sikap dan bertaruh untuk kotak yang akan di pilih oleh Ashiya. Dan masih banyak lagi tantangan dan rahasia yang akan mereka hadapi.

Cerita yang bagus dan terdapat unsur komedi di dalamnya menjadi hiburan untukku yang suka tentang ayakashi, ayakashi ini hampir sama dengan Natsume Yuujinchou, Sen to Chihiro, Kakuriyo no Yadomeshi yang pernah aku bahas sebelumnya. Untuk gambar sendiri secara keseluruhan bagus dan mendetail.

Animasi bisa menjadi tambahan list untuk di tonton selanjutnya, sangat seru sekali cerita Ashiya dan Abeno yang mengirim ayakashi ke dunia mereka untuk tidak sendirian di dunia manusia.
Soundtrack:
Season 1:
Opening: Tomodachi Meter (トモダチメートル) by The Super Ball
Ending: Tobira no Mukou (扉の向こう) by Hanae Ashiya (Yuki Kaji) and Haruitsuki Abeno (Tomoaki Maeno)

Season 2:
Opening: Long Time Traveler (ロングタイムトラベラー) by mono palette
Ending: 1% by Wolpis Kater


Thursday, February 14, 2019

#58 Novel Le Marriage: Wedding With Converse By Inggrid Sonya Dev

February 14, 2019 0 Comments
Review/Resensi
Judul: Wedding With Converse
Penulis: Inggrid Sonya Dev
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2017
Jumlah Halaman: 437 hlm
Genres: Romance, Sad, Comedy
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-04-0095-2
Rated: 5 of 5

Raskal dan Joana sudah berteman sejak kecil jadi mereka mengetahui keburukan dari masing-masing. Walaupun awal pertemuan, Raskal menolak kehadiran Joana yang berada di sekitarnya tapi dengan kegigihan Joana untuk mendekati Raskal, akhirnya Raskal menerima kehadiran Joana di dalam hidupnya.

Setelah menginjak remaja Raskal mulai berubah setelah berteman dengan Gavin dan Reza. Dari yang bergabung dengan geng yang disegani di sekolah, ikut tauran, dan yang paling parah menggunakan barang-barang haram. Joana yang tidak suka akan perubahan Raskal tidak tahu harus berbuat apa, dia malah membuat jarak terhadap sahabatnya sendiri. Sampai suatu kejadian mengubah kehidupan Raskal dan Joana.

“Seenggaknya dia sekaku ada buat gue. Lo masih punya orangtua dan kakak lo buat dijadiin pegangan. Terus lo punya Shinta dan Naomi. Kalau gue? Siapa lagi yang gue punya sekarang selain mereka berdua? Siapa lagi yang mau nerima bajingan ini?”

Joana mulai membenci Raskal karena perbuatannya yang sudah menghancurkan masa remaja, masa depan, dan cita-citanya yang belum dia raih. Raskal dengan setumpuk permasalahannya mengambil sikap untuk bertanggung jawab apa yang diperbuatnya dengan menikahi Joana walaupun Joana sekarang membencinya.

Selama menjalani pernikahan dengan Joana, Raskal mulai melakukan perubahan yang sangat signifikan, dari mulai bekerja untuk memenuhi keperluan Joana dan giat belajar untuk menghadapi ujian sekolah. Sedangkan Joana diharuskan untuk vakum dari sekolahnya. Joana yang membenci Raskal mulai berubah setelah melihat kamar penyimpanan yang dipenuhi dengan barang-barang miliknya semenjak kecil.

“Kebahagiaan terbesar kedua setelah pertemuan kita adalah aku yang bisa memilikimu sampai waktu yang tidak bisa dihitung lamanya. Sampai kita tiada dan bertemu di kehidupan selanjutnya.”

Novel ini super bagus banget bisa bikin terbawa emosi sedihnya Raskal. Awal melihat novel ini di aplikasi Ipusnas, kesannya kurang sreg untuk baca tapi setelah dibaca dari bab ke bab ternyata bagus banget. Penulisnya bisa banget mengemas problematik yang biasa ada di kalangan anak-anak muda sekarang untuk menjadi orang-orang yang bertanggung jawab apa yang telah diperbuat dari tindakannya dan tidak pernah putus asa untuk meraih cita-cita.

Karakter Raskal yang kuat menjalani hidupnya dengan tegar tapi sebenarnya dia adalah pemuda yang rapuh dan perlu banget bimbingan orang tua. Penulis juga memperlihatkan sebenarnya anak-anak badung melakukan hal-hal nakal hanya untuk menarik perhatian orang tua untuk memperhatikan mereka, seperti Gavin yang menggunakan obat-obat terlarang, Reza dan Raskal. Sebenarnya mereka semua anak-anak yang baik hanya keadaan keluarga yang membuat mereka seperti itu.

Dengan alur maju mundur dan bahasa yang biasa digunakan sehari-hari, memudahkan aku untuk mengerti pesan yang diberikan oleh penulis. Sudut yang digunakan oleh penulis juga dari sudut pandang orang ketiga.

Novel ini sangat recommended banget untuk dibaca atau dimasukkan ke dalam list untuk kalian baca. Banyak sekali hikmah yang didapat dalam cerita ini.


#57 Novel Amore: Jodoh Terakhir By Netty Virgiantini

February 14, 2019 0 Comments
Review/Resensi
Judul: Jodoh Terakhir
Penulis: Netty Virgiantini
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan Kedua, 2016
Jumlah Halaman: 208 hlm; 20 cm
Genres: Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-03-2716-7
Rated: 3.5 of 5

Neyna, anak sulung dari tiga bersaudara, adik-adiknya sudah menikah dan memiliki anak hanya Neyna sendiri yang belum menikah di umur empat puluh tahun. Karena tidak tahan anak sulungnya belum menikah, Bapak melakukan perjodohan untuk Neyna tapi setiap kali pria yang akan dijodohkan dengannya selalu di gagalkan oleh Neyna.

Sampai kedua orang tuanya memberitahu pada Neyna ada seorang pemuda yang datang ke rumah untuk melamar Neyna dan menikahinya. Neyna yang tidak suka dengan keputusan yang di ambil oleh bapak mulai menyusun rencana untuk menggagalkannya kembali seperti sebelum-sebelumnya.

“Mungkin selama ini aku terlalu menikmati kenangan sedih bersama Bondan sampai lupa untuk memikirkan kemungkinan baru yang bisa kulalui di depan.”

Neyna yang selalu menceritakan seluruh perjodohannya pada Damar tiba-tiba tidak dapat di hubungi. Sehingga Neyna mendatangi rumah Damar yang merupakan tetangga langsung saja menghadang Damar untuk memintanya mendengar perjodohan yang di lakukan bapak. Damar yang sudah mengenal Neyna sudah lama karena mantan pacar dari kakaknya.

Kali ini Damar tidak dapat membantu Neyna untuk menggagalkan perjodohan tapi malah memberikan ceramah pada Neyna dan memberitahunya kalau dirinya akan menikah sehingga prioritas yang akan menjadi istrinya akan selalu di utamakan dari pada sahabatnya. Neyna mulai menjaga jarak pada Damar setelah mengetahui Damar sedang menyiapkan pernikahannya.

Siapa sangka setelah kakak Damar memberitahu siapa yang akan menikahinya membuat Neyna harus menggagalkan pernikahannya walaupun itu pada saat ijab kabul.

“Banyak orang bilang usia tidak selalu berhubungan mutlak dengan kedewasaan. Dan semua tingkah lakumu selama ini membuat teori itu jadi benar adanya.”

Ya ampun... keras kepala Neyna sudah keterlaluan sih. Aku kalau ketemu orang yang seperti ini sudah aku getok kepalanya. Aku enggak begitu suka dengan karakternya Neyna, terlalu kekanak-kanakan dan tidak berpikir ke depan. Padahal maksud dari kedua orang tuanya itu baik bisa mencarikan jodoh yang dapat menikah dengannya karena saat sudah tua dan tidak bisa mengerjakan apa-apa seperti saat usia muda siapa lagi kalau bukan suami dan anak-anaknya kelak.

Aku suka sama cover dari novel Jodoh Terakhir ternyata dapat menipu, pertama kali lihat aku kira kisahnya romantis bikin melayang-layang ternyata jauh dari ekspektasi hahaha.... Alur cerita yang mengalir dengan sedikit comedy di dalamnya. Konflik yang di ceritakan masih terbilang biasa hanya terlalu mendramatisi. 

Sayang enggak ada epilog, aku penasaran sama kehidupan pernikahan dan asmara Neyna terhadap suaminya.


Wednesday, February 13, 2019

#56 Movie Hallmark Channel: A Winter Princess

February 13, 2019 0 Comments
Review/Resensi
Judul: A Winter Princess
Genres: Romance
Type: Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: R+
Rated: 4.5 of 5

Carly/Princess Carlotta (Natalie Hall) bekerja di Snowden Peak’s tapi tidak ada yang mengetahui dia seorang putri kerajaan Landora. Carly tidak bisa meninggalkan posisinya sebagai putri kerajaan harus meninggalkan pekerjaannya di Snowden Peak’s tempat resort untuk bermain ski. Allison (Lara Gilchrist) sebagai pemilik tempat Snowden Peak’s merasa sedih karena Carly harus berhenti bekerja pada saat dia membutuhkan tenaganya untuk mengadakan pesta.

Allison memberitahu Jesse (Chris McNally) untuk pulang dan membantunya untuk menyiapkan pesta yang akan diadakannya, tapi Jesse menolak permintaan Allison karena tidak bisa meninggalkan pekerjaannya. Carly yang ingin memberitahu pada Allison tentang keberangkatannya malah mendapatkan permasalahan terhadap pesta yang akan diadakannya dan membuat Carly ingin membantu Allison untuk mencarikan tempat untuk pesta.
Kepulangan Jesse ke Snowden Peak’s membuat Allison terkejut dan Carly yang terkejut tentang saudara laki-laki yang ditolongnya. Setelah mengetahui permasalahan pesta, Jesse dan Carly bekerja sama untuk mewujudkannya. Saat sedang sibuk-sibuknya, Allison mengeluhkan seorang pengunjung yang meminta berbagai macam permintaan, saat Allison menyebutkan permintaan dari pengunjung tersebut. Carly mengetahui siapa yang menjadi pengunjung di Snowden Peak’s.


Di ruang kantor, seorang kru memberitahu bahwa ada sebuah kiriman atas nama Carlotta. Allison dan Jesse beranggapan barang kiriman tersebut untuk Carly dan meninggalkannya di samping meja biasa Carly bekerja. Karena tidak adanya nama keluarga di nama penerima, Jesse mencari tahu siapa nama yang tertera di sana dan melihat wajah Carly sedang mengenakan tiara di atas kepalanya.

Siapa lagi ya yang mengetahui identitas Carly sebagai putri Kerajaan selain Jesse?

A Winter Princess yang di sutradarai oleh Allan Harmon dan naskah yang di tulis oleh Erinne Dobson. Mereka memperlihatkan kehidupan putri kerajaan yang bekerja sebagai rakyat biasa tanpa memanfaatkan fasilitas kerajaan yang biasanya sudah disediakan untuk seluruh anggota kerajaan. Tidak hanya itu juga, mereka juga memperlihatkan seorang putri kerajaan yang dapat bekerja keras, pintar, dan mandiri untuk melancarkan pesta yang di adakan di tempat kerjanya. Walaupun  dengan gendre romance tapi ada sedikit unsur comedy di dalamnya.

Aku tidak suka sama gaun pesta yang digunakan oleh Carly, itu terlihat tubuh Carly berisi dan tidak terlihat anggun. Dan model rambutnya harusnya di tata rapi ke atas agar mencerminkan dia memang seorang putri kerajaan. Selain itu, pada saat Carly melakukan “royal enterance” membuatku ingin tertawa, karena lambaian tangan yang dilakukannya selalu berubah-ubah dan terlihat konyol.
Untuk segi cerita, aku suka banget yang sudah bersangkut pautkan tentang putri/pangeran kerajaan. Apalagi di sini, putri kerajaan yang merahasiakan identitasnya sebagai putri di tempat kerjanya. Jadi terlihat dia mandiri dan tidak memanfaatkan fasilitas yang ada di kerajaan. Cerita ini hampir mirip dengan film The Prince & Me, Prince for Christmas, dan A Royal Winter kalau di sini seorang pangeran kerajaan yang merahasiakan identitasnya.



#55 Movie: The Nutcracker And The Four Realms

February 13, 2019 0 Comments
Resensi/Review
Judul: The Nutcracker And The Four Realms
GenresAdventures, Family, Fantasy
Type: Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: BO
Rated: 5 of 5

The Nutcracker and the Four Realms, di produksi oleh Walt Disney pictures dan The Mark Gordon Company ini di sutradarai oleh Lasse Hallstrom dan Joe johnston. Film ini di adaptasi dari sebuah cerita pendek karangan E.T.A. Hoffmann dengan judul‘The Nutcracker and the Mouse King’dan karangan Marius Petipa dengan judul ‘The Nutcracker’.Kedua cerita ditulis ulang menjadi naskah film oleh Ashleigh powell. Film tentang keluarga ini di perankan oleh artis-artis terkenal seperti Kiera Knightley, Morgan Freeman, dan lain-lain.

Setelah Marie Stahlbaum (Anna Madeley) meninggal dunia, membuat seluruh keluarga sangat berduka terutama Clara (Mackenzie Foy). Sebelum hari natal, Mr. Stahlbaum (Mattew Macfadyen) memberikan hadiah terakhir dari Marie untuk anak-anaknya. Semua hadiah yang diterima oleh anak-anaknya merupakan peninggalan dari Marie, seperti Louise (Ellie Bamber) mendapatkan gaun yang pernah dikenakan oleh ibunya, dan Claire mendapatkan sebuah telur tapi sayangnya telur itu hanya bisa di buka dengan sebuah kunci.
“Your gift is here, it will be something you’ll never forget. Most people don’t realize there are trouble realms within our world, and you hold the key to their secrets. Remember, Clara, nothing is as it seems.” - Drosselmeyer

Setiap malam natal selalu ada sebuah tradisi keluarga yang harus di hadiri oleh seluruh keluarga Stahlbaum di rumah godfather Drosselmayer (Morgan Freeman). Clara yang tahu telur pemberian mendiang ibunya di buat oleh godfather lalu mendatanginya. Seperti biasa, selalu ada hadiah di malam natal untuk anak-anak. Seperti sebuah mainan, Clara mengikuti benang emas yang tertera namanya di rumah godfather.

Clara yang mengikuti benang emas tersebut malah terbawa ke tempat yang sangat berbeda dengan yang ada di rumah godfather. Walaupun merasa aneh dengan nuansa yang dingin bersalju, Clara tetap mengikuti benang emas sampai dia menemukan ujung benang emas itu terikat dengan sebuah kunci yang dia cari-cari untuk membuka telur. Sebelum tangannya meraih kunci tersebut, sebuah tikus terlebih dahulu mencurinya dan membawa kabur.
“The future of the realms lies with you. Be careful who you trust.” - Drosselmeyer

Di sana, Clara bertemu dengan Philip (Jayden Fowora-Knight) seorang the nutcraker yang menjaga jembatan lalu Philip menjelaskan dunia yang Clara datangi. Philip membawa Clara ke istana dan bertemu dengan pemimpin dari Three Realm yaitu Shiver ‘Land of Snowhlakes’ (Richard E. Grant), Hawthorne ‘Land of Flower’ (Eugenio Derbez), dan Sugar plum ‘Land of Sweets’ (Kiera Knightley).

Dari sini, Clara di beritahu oleh Sugar Plum bahwa Mother Ginger (Helen Mirren) telah berbuat jahat terhadap Marie dan satu-satunya jalan hanya mengambil alih dari kepemimpinan di tanah yang dipegang oleh Mother ginger. Dengan bantuan Philip dan sepasukan yang di berikan Sugar Plum, Clara masuk kembali ke tempat kekuasaan Mother Ginger dan mengambil kembali kunci yang dicuri oleh tikus.

“It’s time to save the kingdom.” - Philip

Film The Nutcracker and the Four Realms di produksi oleh Walt Disney Pictures ini tidak pernah membuatku menyesal menonton semua film keluaran mereka. Salah satunya film ini, visual effect yang di suguhkan membuatku terpukau dengan pemandangan alam, istana, maupun prajurit-prajurit kaleng yang di berikan mereka. Dengan kostum-kostum yang di pakai oleh para artis menambah nilai kesempurnaan di film ini. Aku paling suka saat Clara memakai kostum pada saat mau ke tempat Mother Ginger bersama Philip.
Emosi antara hubungan seluruh keluarga terhadap mendiang Ibu sangat terlihat sekali di film ini, terutama Clara. Clara selalu disamakan kemiripannya terhadap Ibunya dan kekecewaan Clara setelah membuka telur pemberian mendiang Ibunya.

Karakter Clara sangat berbeda jauh dengan kedua saudaranya, dia pintar seperti Ibunya di bidang engineering. Karena enggak semua perempuan menyukai bidang yang di geluti Clara. Tapi sayang, aku enggak suka sikapnya Clara terhadap Ayahnya yang dingin hanya karena mereka sama-sama kehilangan orang yang dicintainya.

Film ini aku recommended buat kalian tonton karena memang bagus banget. Kalian tidak akan menyesal setelah menonton film ini.


Follow Us @soratemplates