Monday, November 26, 2018

# Anime # Drama

#8 Anime: Howl's Moving Castle - Studio Ghibli


Review Anime: Howl's Moving Castle - Studio Ghibli

     Judul: Howl's Moving Castle
     Alternative Title: Howl No Ugoki Shiro
     Genres: Drama, Romance, Fantasy, Adventure
     Type: Movie
     Language: Nihongo
     Country: Jepang
     Adaption: Novel
     Episode: 1
     Age Group: BO
     Rated: 5 of 5



Film dari Studio Ghibli selalu menjadi yang di tunggu-tunggu, banyak sekali pesan-pesan moral yang di sampaikan oleh Hayao Miyazaki di setiap film yang di buat olehnya. Kali ini Studio Ghibli mengeluarkan film animasinya kembali yang berjudul Howl's Moving Castle dan disutradarai langsung oleh Hayao Miyazaki, di adaptasi dari novel karangan Diana Wyne jones dengan judul yang sama. Film ini tampil perdana dalam Festival Film Venesia pada 5 September 2004.

"Where to? I'll be your escort for this evening." - howl

Shopie, seorang kakak perempuan dan penerus dari toko topi peninggalan ayahnya. Istana bergerak milik Howl sudah terkenal di kotanya tapi Shopie sama sekali tidak tertarik karena menurutnya Howl hanya tertarik dengan gadis berparas cantik. Shopie memiliki janji untuk bertemu dengan adik perempuannya, Lettie, tapi ternyata jalan menuju ke sana penuh dengan pawai pasukan kerajaan, sehingga Shopie memilih jalan pintas untuk menghindari dari keramaian.

Image Review

Sayangnya, Shopie malah digoda oleh pasukan kerajaan yang sedang beristirahat di sana. berulang kali Shopie menghindar dari mereka sampai seorang pria berambut pirang datang menolongnya dan mengantarkannya sampai ke toko tempat lettie bekerja yang ternyata selama perjalanan mendapat tamu tidak di undang yang mengejar pria berambut pirang.

"Standing up to the Witch of the waste - that's plucky." - Witch of the Waste

Shopie merasa pintu toko sudah di kunci olehnya tapi dia kedapatan seorang penyihir yang bernama the witch of the waste berjalan masuk ke dalam tokonya. Shopie yang tidak tahu menahu maksud kedatangan the witch of the waste, memintanya untuk pergi dari tokonya. Shopie di kutuk oleh the witch of the waste karena tidak memberikan jawaban dari pertanyaannya dan mengusirnya dari toko topi. Shopie kaget melihat perubahannya menjadi nenek berwajah jelek saat melewati cermin. Shopie yang tidak ingin membuat keluarganya khawatir memilih pergi dari rumah dan tokonya.

"Sorry, I've had enough of running away, Shopie.
 Now I've got something i want to protect: it's you." - Howl

Dengan di bantu Turnip Head, Shopie mendapatkan tempat tinggal yaitu Howl's Moving Castle. di sana, Shopie bertemu dengan Howl, Markl, dan Calcifer. Selama tinggal bersama Shopie membantu membersihkan tempat tinggal Howl dan membantu Howl menghadiri undangan dari Madame Suliman. Calcifer memberitahu Shopie pertama kali dia bertemu dengan Howl dan bagaimana kutukan di antara mereka berdua terjadi. Madame Suliman mencari keberadaan Howl di berbagai daerah semenjak keributan yang di datangi oleh Shopie di istana.

"One thing you can always count on is that hearts change." - Unnamed prince

Film Howl's Moving Castle menunjukkan bagaimana kekuatan cinta dan ketulusan dapat merubah segalanya. Karakter Shopie memperlihatkan sisi kebaikannya terahadap siapa saja, seperti the witch of the waste yang pernah mengutuknya menjadi nenek jelek berubah membantu Shopie untuk mengembalikan jantung Howl dan Shopie tidak takut pada perubahan wujud Howl yang menjadi seram. Cara penggambaran yang detail di setiap scene baik itu tokoh karekter maupun pemandangan.

Film Howl's Moving Castle sangat recommanded buat kalian tonton di hari libur maupun weekend.

Image Resensi: Howl's Moving Castle

Soundtrack:
Opening: he Merry-Go-Round of Life(-オープニング-人生のメリーゴーランド -Opening- Jinsei no Merry-go-round) by Joe Hisaishi
Ending: The Promise of the World: The Merry-Go-Round of Life (-エンディング世界の約束人生のメリーゴーランド -Ending- Sekai no Yakusoku ~Jinsei no Merī-gō-rando) by Youmi Kimura, Joe Hisaishi


No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates