#3 Novel: I Hate Rich Men - Virginia Novita

     Judul Buku: I Hate Rich Men

     Penulis: Virginia Novita

     Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama

     ISBN: 978-979-22-7845-3
     Genres: Romance, Dewasa
     Tahun Terbit: Cetakan pertama, 2012
     Tebal Buku: 240 hlm; 20 cm
     Rated: 4 of 5

Miranda, seorang single parent, memiliki kebiasaan bangun kesiangan. Saat ini Miranda harus datang untuk mengambil raport anaknya di sekolah swasta terkenal yang paling di benci oleh Miranda. Nino,  anak semata wayang Miranda, mendapatkan beasiswa di salah satu sekolah swasta bagi kalangan elit atau orang kaya. Miranda yang cuek dengan penampilan mendatangi sekolah Nino, kebanyakan teman Nino menganggap Miranda adalah kakak perempuan Nino sampai sahabatnya Nino suka dengan Miranda.

Pada saat rapat orang tua murid untuk membicarakan liburan perpisahan anak murid. Banyak orang tua murid tidak menyukai keberadaan Miranda di sana bahkan menganggap Miranda tidak layak untuk berkumpul dengan orang-orang kaya tapi dengan cueknya Miranda menyantap hidangan yang di sediakan oleh pihak sekolah. Miranda tertidur pada saat pembukaan rapat dan mengumumkan perestasi Nino di sekolah, Miranda terlihat nyaman menyenderkan kepalanya di bahu seorang wali murid yang bernama Adrian.

Jessica merupakan anak wali dari Adrian terkaget mendengar ucapan Jessica yang bisa mengambil uang sepenuhya dari warisan mendiang kedua orang tua kandungnya. Adrian merasa cara berpikir Jessica sudah teracuni oleh Nino mulai mencari tahu siapa Nino dan tujuan Nino mendekati Jessica. Adrian mulai mengetahui siapa Nino dan Miranda dari ditektif sewaannya bahwa mereka adalah saudara kandung.

Untuk memisahkan Nino dan Jessica, Adrian menculik Miranda dan menjelaskan pada Miranda bahwa Nino telah mengambil tunangannya yaitu jessica. Miranda tidak percaya dengan ucapan Adrian tapi dengan bujukan dari Adrian kita hanya memata-matai mereka selama liburan berjalan. Semenjak itu, Miranda dan Adrian memata-matai kegiatan Nino dan Jessica selama liburan. Adrian yang awalnya ingin memisahkan Nino dan Jessica mulai merasa nyaman dan takjub dengan kepribadian Miranda.

Kenyamanan Miranda selama liburan sirna sudah setelah terbongkarnya kebohongan Adrian tentang Jessica. Dengan kecewanya Miranda pulang dari liburan dengan meninggalkan barang-barang pemberian dari Adrian dan melanjutkan kehidupannya sebagai pemilik restoran. Adrian yang tidak mau kehilangan Miranda, berbagai cara untuk bisa berbicara dengan Miranda dan meluruskan apa yang terjadi.

Ini kali kedua aku baca buku ini, walaupun saat sedang baca merasa seperti pernah baca cerita ini tapi it's okay, aku suka alur cerita ini yang ringan dan mengalir, di tambah dengan jalan pikiran dari tokoh Miranda jadi mengerti apa yang dipikirkan Miranda. Aku suka dengan Tokoh Miranda yang di gambarkan sebagai seorang ibu yang kuat menghadapi berbagai macam kehidupan dan membantu orang lain yang memiliki kondisi sama sepertinya.