Tuesday, April 9, 2019

# Novel # Romance

#91 Novel: Maps By Radin Azkia

[Review/Resensi] #91 Novel: Maps By Radin Azkia
Judul: Maps
Penulis: Radin Azkia
Penerbit: Loveable
Tahun Terbit: Cetakan Keempat, 2016
Jumlah Halaman: 372 hlm; 13 x 19 cm
Genres: Romance, Frienship
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-6922-32-8
Rated: 3.5 of 5

Gita dan Gerral sudah bersahabat sejak kecil sehingga mereka selalu ke mana-mana selalu bersama. Karena selalu bersama banyak yang beranggapan mereka itu pacaran, tapi sebenarnya tidak. Mereka memiliki persamaan yaitu memiliki kedua orang tua yang bercerai. Terkadang mereka akan menginap di salah dari mereka setiap malam minggu.

Bunga, orang disukai Gerral semasa SMP kembali dari Batam dan bersekolah di tempat yang sama dengan mereka. Itu membuat perasaan Gerral terhadap Bunga sudah dipendam olehnya muncul kembali. Gita yang mengetahui Gerral masih menyukai Bunga merasa terdapat perbedaan di dalam dirinya setelah mendengar Gerral akan mengajak pergi Bunga.

Sebagai teman sebangku Gita, Sarah menanyakan perasaan Gita terhadap Gerral yang selalu di sangkal oleh Gita dan menganggap Gerral sebagai sahabatnya semenjak kecil. Terkadang Gita merasa terhadap Gerral yang selalu melarangnya berdekatan dengan cowok terutama Dio. Walaupun Gita tahu alasan Gerral tidak menyukai Gita berdekatan dengan Dio, Gita selalu menerima Dio sebagai teman.

“Kadang, nggak semuanya bisa kita ceritain ke sahabat kita. Terserah sih orang mau bilang ‘You can tell everything to your bestfriend’ or whatever the damn-phrase is. Tapi, menurut gue kata-kata itu nggak berlaku.”

Sampai Gerral pergi dari apartemen Gita dalam keadaan marah karena Gita tidak memberikan kabar tentang kepergiannya dengan Dio. Gerral pergi pun tidak memberitahu Gita bahwa Bunga di rawat di rumah sakit karena kecelakaan. Di sana, Laura memberitahu Gita tentang apa yang Gerral kepada Bunga di rumah sakit.

Gita yang ingin Mamahnya mendapatkan perawatan di Singapura rela melepas kehidupannya di Indonesia tapi dia merasa sedih harus meninggalkan Gerral. Secara sembunyi-sembunyi Gita mengurus keperluan kepindahannya tanpa sepengetahuan Gerral. Sampai hari keberangkatannya, Gerral memberi tahu yang membuat perasaan Gita hancur lebur.

Bagaiman reaksi Gita dengan kehadiran Bunga di antara mereka? Apa perasaan Gita akan tersampaikan pada Gerral?

Masa pubertas di sekolah memang membuat kangen, apalagi kalau tentang cinta. Seperti Gita dan Gerral, hubungan mereka sangat dekat sudah seperti pacaran tapi mereka tidak pacaran malah hubungannya seperti saudara. Kasihan sama Gita harus menyimpan perasaannya terhadap Gerral dan selalu menyangkal kalau Sarah menanyakan rasa sukanya terhadap Gerral.

“Banyak orang bilang jika jarak dan waktu dapat mengubah seseorang menjadi orang lain. Mungkin hal itu ada benarnya, dan sepertinya, memang kebanyakan begitu.”

Konsep cerita ini mudah sekali di cerna karena memang tentang rasa suka di masa sekolah. Sudut pandang di gunakan penulis dari sudut pandang orang ketiga. Tapi konflik yang diceritakan terkesan biasa.

Enggak menyangka ending ceritanya bikin sedih banget. Penulisnya bisa saja membuat aku berharap Gita bisa menikah dengan Gerral sekembalinya dari Singapura. Sayangnya, enggak ada cerita tentang kedekatan Gita dengan pria yang menjadi tunangannya itu.


No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates