Penulis: Marsya Pen
Penerbit: CV. Garuda Mas Sejahtera
Tahun Terbit: Cetakan pertama, 2016
Jumlah Halaman: 120 hlm
Genres: Drama, Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: xxx-xxx-xxx-xxx-xxx
Rated: 3.5 of 5
Naya mendapatkan training selama 2 minggu di Bangkok, sebelum melakukan training dari kantor Naya mengajak teman-temannya untuk liburan terlebih dahulu di sana. Saat di bandara, Naya kehilangan kopernya, salah satu temannya melihat koper yang sangat mirip dengan koper Naya. Mereka bertiga menghampiri koper yang bersama dengan seorang pria. Saat Karina menghampiri terlebih dahulu, Naya kaget bahwa pria yang berada di depannya adalah Gian, pria yang sudah meninggalkannya 7 tahun yang lalu tanpa penjelasan.
Setelah lama tidak bertemu kembali, Gian mengajak Naya untuk sarapan di tempat biasa. Naya dengan perasaannya yang campur aduk menerima ajakan Gian. Selama di Bangkok, Gian selalu mengajak Naya jalan-jalan, terkadang Gian mengirimkan makanan kesukaan Naya ke hotel.
“And i will always let you know how much i love and muss you. Even at this very moment.”
Sampai suatu kejadian tertimpa di lokasi dekat tempat tinggal Gian, Naya berusaha untuk menghubungi Gian malah tidak mendapatkan jawaban sama sekali seperti 7 tahun yang lalu, menghilang tanpa jejak. Sampai beberapa hari kemudian Gian baru memberinya kabar.
Mendekat hari kepulangan, Naya mengungkapkan perasaannya dan pertanyaan yang masih mengambang tentang Gian yang hilang tanpa kabar 7 tahun yang lalu. Sayang penjelasan Gian tidak memuaskan Naya yang menganggap hubungan mereka 7 tahun lalu hanya sebuah permainan.
Bagaimana Gian menjelaskan pada Naya tentang 7 tahun yang lalu? Ada kejadian apa sampai Gian sulit untuk di hubungi?
“If you mean by this is ‘game’, I’m not playing any games. You just need to say what you feel and think. If you mean by words, come on... i know you’re good with words.”
Aku kira pada saat bertemu dengan Gian kembali, Naya akan langsung meminta penjelasannya saat itu juga seperti layaknya kebanyakan wanita tapi ternyata Naya belum siap menerima penjelasan Gian saat itu juga. Jadinya di ulur-ulur sampai kepulangannya ke Indonesia. Karakter Gian juga di buat kaku tapi perhatian, sweet banget sampai ngirim makanan dan obat ke hotel.
Mungkin ini salah satu novel terpendek yang aku baca. Biasanya aku membaca novel pasti jumlah halamannya di atas 150 halaman. Karena tertarik sama cover novel yang di desain oleh Erine Agnissary ini jadinya penasaran sekali sama isinya.
Alur yang di gunakan penulis maju dan mundur, jadi ada sedikit flashback pada saat Naya dan Gian bersama dan di mana mereka berpisah. Tapi cerita ini masih kurang menarik dengan konflik yang menurutku biasa saja. Sudah begitu masih ada hole di beberapa tempat yang bisa di jadikan tambahan cerita.
Baru kali ini aku review buku tapi enggak mendapatkan kode ISBN, aku lihat di aplikasi ipusnas tempat biasa meminjam buku, di sana juga tidak mencantumkan kode ISBN. Kaget banget pas pertama kali mau menulis review novel ini.“Hubungan kita bukan hubungan untuk bisa menahan satu orang pergi atau pulang. Hubungan kita juga bukan hubungan yang bisa untuk maksa untuk tetap tinggal.”
No comments:
Post a Comment