Monday, April 8, 2019

# Anime # Comedy

#90 Anime: Doukyonin Wa Hiza, Tokidoki, Arama No Ue - The Cat Find A Home

Resensi Anime: Doukyonin Wa Hiza, Tokidoki, Arama No Ue
Title: Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Arama no Ue
Alternative Titles: My Roommate is a Cat, My roommate is sometimes on my knees, sometimes on my head, 同居人はひざ、時々、頭のうえ。
Genres: Slice of Life, Comedy
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Web Manga
Episode: 12
Age Group: BO-13+
Rated: 5 of 5

Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Arama no Ue di adaptasi dari sebuah web manga karangan Tunami Minatuki lalu. Melalui studio Zero-G, animasi dibuat. Sebagai director utama dan director episode, Kaoru Suzuki, memberikan nuansa yang berbeda di setiap episode. Tidak hanya itu, setiap episode tidak hanya Kaoru Suzuki yang memegang tetapi ada Ryouichi Kuruya, Tooru Kitahata, dan Masahiro Takata memberikan kontribusi pada animasi ini di setiap episodenya.

Subaru Mikazuki (Kensho Ono) baru saja di tinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk selama-lamanya. Subaru yang tidak terbiasa di kelilingi oleh orang lain kecuali teman masa sekolahnya dahulu yaitu Hiroto Yasaka (Shun Horie) yang selalu datang main ke rumahnya. Semenjak itu, Subaru tinggal seorang diri di rumah peninggalan kedua orang tuanya.
Review Anime: Doukyonin Wa Hiza, Tokidoki, Arama No Ue
Saat akan mengunjungi makam kedua orang tuanya, Subaru kedatangan seorang kucing yang sedang kelaparan saat itu. Karena merasa kasihan dan dia juga tinggal sendiri di rumah, Subaru membawa pulang kucing yang di temuinya di pemakaman. Subaru yang ke toko hewan dan bertemu dengan Nana Oukami (Chika Anzai) menyarankan untuk membawa Haru (Haruka Yamazaki) ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

“No, No, No! i don’t want to go outside or see any people!”

Haru yang sejak awal bertemu Subaru selalu menaruh rasa curiga tapi karena selalu di beri makan, Haru mulai terbiasa dengan kehadiran Subaru di sekelilingnya. Sampai suatu hari, Subaru yang seorang penulis jatuh pingsan karena belum makan, Haru memberi makanan miliknya pada Subaru dan menjaganya selama Subaru sakit.
Sebagai editor, Atsushi Kawase (Hiro Shimono) terkadang mendatangi kediaman Subaru untuk berdiskusi tentang novelnya. Kawase yang memang penyuka kucing bertemu dengan Haru. Semenjak itu, setiap kali Kawase datang berkunjung selalu membawa mainan kucing untuk bermain dengan Haru. Tapi sikap Haru selalu cuek dengan kedatangan Kawase di rumah.

“You don’t butt into my business like people do, and you stimulate my imagination. That’s awesome.”

Apa Haru akan menjadi hewan peliharaan Subaru? Apa Subaru akan keluar dari zona nyamannya?

Tokoh karakter Subaru hampir mirip dengan aku yang pemalu untuk bertemu dengan orang baru maupun banyak, apalagi kalau sudah namanya presentasi pada saat kuliah dahulu. Rasanya seperti berjuta-juta mata memandangku. Tapi ya enggak begitu juga kan harus terbiasa dengan orang baru dan lingkungan baru.

Cerita dari animasi ini terbilang sederhana tapi memiliki makna yang kuat, di mana tokoh karakter Subaru yang sebagai penulis novel tidak pernah keluar dari zona nyaman. Tapi setelah keadaan di lingkungannya berubah, mau tidak mau Subaru harus keluar dari zona nyaman, di tambah lagi dia memelihara seekor kucing. Dapat di lihat dari Subaru yang harus keluar rumah untuk membeli makanan kucing dan berinteraksi dengan orang yang notabenenya dia tidak mau, tapi menurutku dia pemalu dan kaku dalam komunikasi dengan orang lain selain keluarganya.
Tapi setelah Subaru memelihara kucing bernama Haru, dia terlihat memiliki gairah hidup. Subaru tidak terus melulu memikirkan pekerjaannya sebagai novelis sampai lupa menjaga kesehatannya. Dengan adanya Haru, Subaru jadi lebih perhatian sama hewan peliharaannya dan berinteraksi dengan orang lain.

Sudut pandang pada anime ini menggunakan dua sudut yaitu dari sudut pandang Subaru sebagai manusia dan sudut pandang Haru sebagai hewan peliharaan. Jadi aku mengetahui bagaimana kehidupan kucing jalanan sampai menjadi hewan peliharaan Subaru. Akhirnya terjawab juga rasa penasaranku tentang pikiran kucing selama berinteraksi. Sehingga terlihat lucu kalau sekali melihat Subaru dan Haru yang salah paham.

Dari sudut gambar, aku melihat seperti anime Natsume Yuujinchou terlihat sederhana tapi enak untuk di pandang. Dengan penggunaan warna soft mendapatkan nilai plus karena tidak terlalu mencolok. Pada lagu aku suka bagian opening, nadanya bikin tambah semangat.
Soundtrack:
Opening: Unknown World (アンノウンワールド) by Schrodinger's Cat adding Kotringo
Ending: Kimi no Tonari Watashi no Basho (君のとなりわたしの場所) by Yoshino Nanjo

No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates