Monday, January 28, 2019

#46 Anime: Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no Naka no Shoujo

January 28, 2019 0 Comments
Judul: Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no Naka no Shoujo
Alternative Title: Merc Storia: the tpathetic boy and the girl in a bottle, メルクストーリア-無気力少年と瓶の中の少女-
Genres: Action, Adventure, Magic, Fantasy
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Game
Episode: 12
Age Group: BO-13
Rated: 5 of 5

Dunia tempat tinggal Yuu (Mutsumi Tamura) adalah dunia yang terdapat banyak manusia, monsters, dan makhluk lain tinggal. Yuu yang memiliki kekuatan penyembuh seperti ayahnya tidak menyukai keberadaan monster di dekatnya. Kebalikannya dengan ayah Yuu menyukai monsters dan sebagai penembuh harus berkeliling dunia untuk menyembuhkan mosnters yang tidak terkendali.

Suatu hari, ayah Yuu tidak kembali kerumah dalam berbulan-bulan membuatnya sedih. Dalam kesedihannya botol yang di bawa ayahnya dulu sebagai oleh-oleh Yuu berubah. Di dalam botol terdapat seorang gadis kecil bernama Merc (Inori Minase). Merc yang tidak tahu jati dirinya meminta Yuu untuk berpetualang untuk mencari ingatannya yang hilang dan jati dirinya.
Dengan bermodalkan ketekadan dari Yuu untuk membantu Merc. Saat ingin membeli peralatan petualang di toko, Yuu di hadang oleh mosnter dari pemilik toko di depan pintu. Yuu yang memang dasarnya tidak menyukai monster ketakutan sekali, padahal monster di depan pintu hanya berdiri tidak melakukan apa-apa. Merc yang pada saat itu membantu berbicara pada monsters dan menenangkan Yuu yang sudah berdiri gemetran.

Pada saat ingin membayar item sebuk penolak monster, item tersebut malah di curi oleh seorang monster mungil berbulu. Yuu dan Merc yang tidak mau rugi mengejar monsters tersebut sampai keluar pinggiran kota. Di sana, Yuu dan Merc baru mengetahui bahwa monster mungil tersebut ingin membuat monster besar di depannya pergi dari kota. Saat itu, Merc meminta Yuu menggunakan kekuatan penyembuh terhadap monster yang terkendali menjadi tenang. Setelah kejadian itu, Yuu dan Merc pergi berpetualang bersama jamo, seorang pedagang keliling, dalam perjalanan monster mungil berbulu ikut menemani Yuu dan Merc berpetualang dan di berinama Toto (Yumiri Hanamori).
Review Anime: Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no Naka no Shoujo

“For a world where monsters and humans can live hand in hand.”

Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no naka no Shoujo film animasi yang di adaptasi dari dari sebuah game untuk perangkat android dan IOS. Animasi ini di produksi oleh Encourage Films yang di sutradai oleh Fumitoshi Oizaki dan penulis naskah oleh Fumitoshi Oizaki, Hiroki Uchida, Hitomi Amamiya dapat menampilkan beberapa masalah yang di hadapi oleh Yuu dan Merc.

Dengan gambar dari berbagai tempat yang Yuu, Merc, Toto dan Jamo (Cho) datangi menampilkan gambar yang bagus dengan detail yang merinci. Padu padan warna yang di pakai juga bagus, jadi enak untuk di pandang. Aku suka melihat pemandangan yang di perlihatkan di dalam animasi ini, sangat indah sekali.

Animasi ini tidak hanya melulu tentang perjalanan Yuu dan Merc, tapi juga menampilkan kejadian lucu, romantis, dan persahabatan. Saat Yuu dan Merc terbawa oleh monters ke atas kota langit yang berisikan makhluk-makhul bersayap. Yuu yang di anggap pembawa sial dan Merc yang di anggap sebagai ‘air suci’ membuat mereka terpisah. Yuu yang tidak mau terpisah oleh Merc mulai kabur untuk menjemput Merc kembali ke sisinya dan pulang. Dan masih banyak lagi cerita tentang persahabatan mereka berdua. Merc yang memiliki sifat narsis bisa di imbangi oleh dengan sifat Yuu yang kalem.
Resensi Anime: Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no Naka no Shoujo
Soundtrack:
Opening: Origin (オリジン) by Mili
Ending: Bottleship by Inori Minase


Thursday, January 24, 2019

#45 Novel: Eiffel, Tolong! By Clio Freya

January 24, 2019 0 Comments
Resensi/Review Novel: Eiffel, Tolong! By Clio Freya
Judul: Eifel, Tolong!
Penulis: Clio Freya
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan Ketujuh, 2012
Jumlah Halaman: 343 hlm; 20 cm
Genres: Romance, Action
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-03-0864-7
Rated: 3 of 5

Fay Regina Wiranata yang biasa di panggil Fay sangat senang dapat pergi ke Paris dalam rangka mengikuti kursus bahasa Prancis selama dua minggu tanpa ada yang menemaninya. Selama di Paris, Fay akan tinggal bersama Jacque dan Celine sebagai host-family yang di pilih langsung oleh tempat kursusnya.

Fay sangat penasaran dengan kota Paris meminta ijin untuk pergi jalan-jalan. Jacque dan  Celine yang saat itu masih berada di rumah menyarankan untuk pergi ke sekitar menara Eiffel dan Champs-Elyees. Saat sedang menikmati pemandangan kota Paris, Fay tidak sadar telah di ikuti oleh orang tidak di kenal dan di culik pada saat Fay lengah.

“Saya ingin kamu berpura-pura menjadi orang lain dan memainkan peran itu selama beberapa hari. Kamu akan menjadi seorang gadis Malaysia yang akan mendaftarkan diri di universitas di Zurich dan singgah di tempat pamannya di Paris dalam perjalanan ke sana.”

Fay sadar dari pingsannya, kaget melihat ruangan yang tidak dia kenal sama sekali. Tanpa mengetahui tujuan dari si penculik, dengan menahan rasa takut yang timbul di dalam diri Fay harus melewati beberapa macam tes sampai dia bertemu dengan Andrew McGallaghan. Dengan di bawah ancaman, Andrew meminta Fay untuk menyawar menjadi seorang gadis Malaysia yang memiliki wajah sama dengannya.

Dengan terpaksa Fay menjalani latihan yang di berikan oleh Andrew. Pada saat Andrew mengharuskan meninggalkan Fay karena ada urusan, dia mengenalkan Fay pada Kent sebagai pelatih pengganti dirinya selama dirinya pergi. Tapi siapa sangka, Kent akan jatuh hati pada saat Fay melindungi Kent dari kesalahannya.

Waktu untuk melakukan penyamaran telah tiba, Fay yang awalnya ragu dan takut untuk melakukannya harus memendam semua itu. Fay yang menyamar sebagai Seena Fatima Abdoellah, keponakan Alfred Whitman, seorang pengusaha yang menjadi target rahasia Andrew untuk mencari tahu informasi rahasia dari Alferd.

Apa yang akan terjadi pada Fay? Bagaimana kelanjutan perasaan Fay?

“Jangan pernah menerima apa pun yang tidak kamu kenal.”

Pertama kali melihat novel Eiffel, Tolong! ini melalui aplikasi Ipusnas milik Perpustakaan Nasional. Aku kira novel ini menceritakan tentang romance ternyata malah action romance. Awal-awal baca sedikit bingung mengikuti alur ceritanya mengenai apa, tapi setelah terus berlanjut membaca ke bab-bab selanjutnya baru mengerti. Peran yang di lakukan Fay sudah seperti ‘Mission: Impossible’ dan ‘Skyfall’ yang ada di film Box Office. Film yang menyangkut tentang penyamaran untuk mendapatkan informasi penting dari musuh.

Tapi aku suka bingung dengan Fay yang bisa banget menekan rasa takutnya untuk sesuatu yang tidak dia tahu. Dia seperti menerima apa yang terjadi pada dirinya tanpa adanya perlawanan sama sekali, seperti enggak terlintas untuk kabur dari tangan Andrew. Padahal bisa saja Fay kabur dari kediaman Andrew dan berbicara dengan host-family apa yang telah terjadi atau pergi ke KBRI untuk meminta perlindungan.

Aku kurang begitu suka melihat cover cetakan sebelumnya, kurang menarik begitu. Setelah lihat cover yang kedua baru aku tertarik membaca isi dari cerita Eiffel, Tolong! Karena lebih enak di pandang.

Aku baru mengetahui bahwa novel ini di buat trilogi, karena saat membaca ending cerita seperti menggantung begitu. Aku jadi penasaran kelanjutan kehidupan Fay di seri kedua.


Wednesday, January 23, 2019

#44 Animation Movie: Christoper Robin

January 23, 2019 0 Comments
Resensi/Review Animation Movie: Christoper Robin
Judul: Christopher Robin
Genres: Adventure, Animation, Comedy
Type: Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: BO
Rated: 4.5 of 5

Christopher Robin (Ewan McGregor) yang menghabiskan masa kecilnya di Countryside cottage in Sussex, bermain bersama Pooh “Winnie the Pooh” (Jim Cummings), Tigger (Jim Cummings), Piglet (Nick Mohammed), Eeyore (Brad Garret), Kanga (Sophie Okonedo), Roo (Sara Sheen), Owl (Toby Jones), dan Rabbit (Peter Capaldi). Sampai mereka harus berpisah karena Christopher harus masuk boarding school, mengadakan pesta perpisahan untuk Christopher Robin. Pooh merasa sedih karena bisa saja Christopher melupakan Pooh dan yang lainnya. Tapi Christopher memberitahu dia tidak akan pernah lupa pada Pooh walaupun nanti dia sudah tua.
Christopher mengalami berbagai macam pengalaman di boarding school sampai kematian dari ayahnya yang membuatnya dirinya menjadi lebih cepat dewasa. Pada masa kedewasaan, Christopher pindah ke London dan menikah dengan Evelyn Robin (Hayley Atwell). Christopher memiliki seorang anak perempuan bernama Madeline Robin (Bronte Carmichael) yang dia temui setelah pulang dari perang dunia 2.

“People say nothing is impossible, but i do nothing everday.” – Winnie the Pooh

Setelah perang, Christopher bekerja di Winslow Luggages sebagai efficiency expert. Keluarga Christopher yang memiliki rencana untuk melakukan liburan di Sussex harus membuat Evelyn dan Madeline sedih karena Christopher tidak dapat ikut dan harus hadir pada rapat yang di adakan pada akhir minggu.

Pooh selalu mendatangi pohon Christopher dan berharap Christopher muncul dari dari pintu tersebut, tapi harapan itu sirna. Pooh yang ingin bermain dengan teman-temannya tidak menemukan mereka di tempat tinggalnya dan mendatangi pohon Christopher. Di sana, Pooh merasakan namanya di panggil lalu masuk ke dalam. Siapa sangka, Pooh malah berada di tempat lain dan bertemu Christopher di taman.

“Doing nothing often leads to the very best something.” – Winnie the Pooh

Christopher yang bertemu dengan Pooh bukannya senang malah merasa waktunya untuk bekerja terganggu dengan keberadaan Pooh di rumahnya sehingga Christopher mengantarnya pulang ke Sussex. Di sana, Christopher membentak Pooh karena kertas kerjanya berantakan karena ulah Pooh. 
Apa Christopher akan berbaikan dengan Pooh? Apa Christopher akan bermain kembali dan mengenalkan keluarganya pada Pooh?

“I want to see you have fun, sometimes. Be silly. I didn’t fall for you because you had your career set up.” – Evelyn Robin

Aku selalu suka dengan Pooh. Sedari kecil aku suka menonton film kartun Winnie the Pooh, sampai aku memiliki bonekanya yang berukuran sedang maupun kecil. Sifat Pooh itu terlalu polos banget, makanya dia selalu menganggap dirinya itu bodoh. Di balik petualangan mereka, mereka selalu mengingatkan satu sama lain dan jika salah satunya tidak ada maka mereka akan mencari temannya sampai ketemu.
Resensi Movie: Christoper Robin
Aku kecewa sama Christopher yang mudah sekali lupa sama Pooh dan kawan-kawannya hanya karena pengalamannya di boarding school maupun kematian ayahnya. Padahal mereka bisa menjadi tempat berbagi cerita. Pastinya mereka bisa menghibur Christopher atas apa yang terjadi pada hidupnya dan membuatnya ceria kembali.

"Sweetheart, I was wrong about work. I was wrong about everything, and I’m so sorry. I’ve been a father of very little brain. I lost myself, Maddy. And I almost lost you. My most precious love. And I don’t want you to go away. You don’t have to go to boarding school. You can stay here with us, and I’ll never let you go." - Christopher Robin

Aku sangat kecewa untuk penggambaran Pooh dan kawan-kawan, terutama Pooh. Mereka tidak menggemaskan sama sekali, malah lebih bagus yang versi kartunnya dari pada live-action. Untuk setting pengambilan gambar sebagian besar di UK.

Film ini aku recommended buat kalian tonton karena memang bagus banget. Karena tidak selalu pekerjaan yang harus menjadi nomor 1 tapi keluarga yang harus di nomor 1 kan.


#43 Movie: The Queke (Skjelvet)

January 23, 2019 0 Comments
Judul: The Quake (Skjelvet)
Genres: Action, Drama, Thriller
Type: Movie
Language: Norwegian
Country: Norway
Episode: 1
Age Group: BO-R
Rated: 5 of 5

Finally! This movie coming, after I watch trailer I’m so excited so much. Kalian masih ingat dengan Kristian di film The Wave tentang tsunami yang terjadi di desa Greiranger. The Queke adalah kelanjutan kehidupan Kristian di film The Wave setelah bencana yang terjadi. Cerita di film The Queke masih sama tentang bencana alam. Penulis naskah The Queke masih sama di film The Wave yaitu John Kare Raake dan Harald Rosenlow-eeg.

Tiga tahun telah berlalu setelah bencana yang menimpa di desa Greiranger dan keluarga Kristian Eikjord (Kristoffer Jonner). Tapi, sekarang Kristian tidak tinggal bersama dengan keluarganya, mereka hidup terpisah, Idun (Ane Dahl Trop) membawa kedua anaknya yaitu Sondre (Jonas Hoff Oftebro) dan Julia (Edith Haagenrud-Sande) tinggal bersamanya di ibu kota Norwegia, Oslo.
Review The Queke
Kristian mendapatkan berita bahwa temannya Konrad meninggal karena kecelakaan di terowongan yang runtuh menuju Oslo. Kristian yang mendapatkan surat berisikan data aktivitas gempa bumi merasa aneh dan memilih untuk pergi ke Olso untuk memeriksa keseluruhan data yang di berikan padanya. Di sana, Kristian bertemu dengan anaknya Konrad yaitu Marit Lindblom (Kathrine Thorborg Johansen). Marit mengantarnya ke ruang kerja Kondrad.

Di sana, sudah banyak jenis batu dari dalam terowongan dan keseluruhan data gempa bumi yang sudah terjadi. Kristian yang kurang merasa puas dengan data-data yang berada di ruang kerja Konrad, meminta Merit untuk mengantarnya ke terowongan tempat kejadian. Di dalam sana, Kristian mengambil sampel batu yang setengah jalan belum di ambil oleh Konrad.

Kristian yang kembali membawa sampel batu melihat listrik padam di seluruh kota Oslo. Lalu, dia menelepon Idun untuk membawa Julia keluar dari gedung karena akan ada gempa yang akan datang.

Merit yang sedang membersihkan meja kerja ayahnya tidak sengaja membuka laptop dan melihat video tentang aktivitas gempa yang sedang di amati oleh ayahnya. Dengan terburu-buru, Merit membawa video itu untuk diperlihatkan pada Kristian. Untungnya, Kristian masih berada di rumah bersama Julia. Kristian yang melihat video dari Merit langsung memintanya untuk mengantarnya ke tempat kerja Idun.

Apa yang akan terjadi?
Resensi Movie: The Queke
Pertama kali lihat trailer film The Queke sudah membuatku sangat excited banget dengan kelanjutan cerita dari karakter Kristian dan keluarganya. Aku sangat beruntung saat menonton film ini sudah ada subtitle-nya, karena aku tidak mengerti bahasa Norwegian. Itu juga ngertinya satu kata doank, setelah konfirmasi ke saudara sepupuku yang tinggal di sana. 😅

Aku kesal sama temannya Kristian yang bekerja semacam BMKG di Indonesia. Setidaknya mendengarkan penjelasan Kristian dari apa yang di dapatnya malah menganggap hal sepele. Kalau dia mau mendengarkan penjelasan Kristian, korban gempa bumi bisa berkurang karena pasti akan ada pemberitahuan untuk mengungsi ke tempat yang aman. Kesel banget... 😠😠

Dari film pertama The Wave sama Film The Quake, visual effect yang di suguhkan sangat mengagumkan. So Amazing... dan mereka bisa membuatku menahan nafas saat gedung tempat kerja Idun runtuh sebagian dan sebagian masih berdiri tapi rapuh.

Film ini sangat aku recommended buat kalian tonton karena memang bagus banget.


Tuesday, January 22, 2019

#42 Novel Le Marriage: A Wedding After Story By Merry Maeta Sari

January 22, 2019 0 Comments
Review/Resensi Novel Le Marriage: A Wedding After Story by Merry Maeta Sari
Judul: Le Marriage: A Wedding After Story
Penulis: Merry Maeta Sari
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: Cetakan kedua, 2015
Jumlah Halaman: 264 hlm
Genres: Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-02-5762-4
Rated: 4 of 5

Aira yang sudah bosan dengan omongan mamahnya tentang perjodohan dengannya, mulai menyetujuinya. Mamahnya menjodohkannya dengan anak sahabat yang bernama Aga. Tanpa melihat wajah dari calon suaminya, Aira sudah memiliki rencana kabur dari pernikahannya. Saat pernikahannya akan dimulai, ternyata Aira mendengar bahwa calon suaminya juga kabur dari ijab kabul.

Di lain tempat, Aga yang mengincar kursi direksi di perusahaan papahnya menerima perjodohan yang di ajukan oleh papah tanpa melihat wajah perempuan yang akan dijodohkan. Tanggal pernikahan untuk Aga dan Aira pun telah di tentukan oleh kedua orang tua mereka. Tapi Aga yang belum siap untuk menikah memilih kabur di hari pernikahan mereka.

Peluang untuk kabur terbuka lebar bagi Aira, karena semua orang sedang mencari keberadaan Aga. Pada saat sedang kabur, Aira yang masih menggunakan pakaian pengantin, Aira berhenti sebentar di warung untuk istirahat sebentar. Tapi malang nasibnya, Aira ketahuan oleh suruhan papahnya dan Aira tidak menyangka bahwa pria yang berada di sampingnya merupakan calon suaminya yang kabur.

Mereka berdua di seret kembali ke rumah Aira dan melakukan ijab kabul. Setelah pernikahan, mereka hidup berdua dalam satu atap. Aga yang tidak menyangka bahwa istrinya tidak sesuai dengan apa yang dibayangkan selama ini. Sampai suatu hari, muncul seorang anak perempuan lucu di depan rumah. Anak perempuan bernama Fian memanggil Aga “Papa” dan memanggil Aira “Mama”.

Siapa Fian? Apa yang sudah di sembunyikan oleh Aga dari Aira? Bagaimana kelanjutan pernikahan mereka setelah kedatangan wanita masa lalu Aga? 

“Dan aku yakin setiap pasangan memiliki caranya tersendiri untuk berkompromi satu sama lain.”

Tambahan salah satu tema cerita favorit aku yaitu tentang perjodohan. Baru kali ini aku mendapatkan cerita tentang perjodohan tapi kedua mempelai memilih kabur pada pernikahan mereka yang akan berlangsung. Dan pada saat bertemu itu membuatku tertawa, karena Aira yang bisa-bisanya beristirahat sebentar meminum sebotol air putih di warung tidak jauh dari rumahnya. 

Apalagi setelah mereka menikah, ada saja yang di debatkan Aga dan Aira. Interaksi mereka membuatku tertawa tapi menggemaskan. Tapi saat Aga memiliki seorang anak dari wanita lain, sikap Aira yang lempeng, ingin banget aku jitak kepalanya supaya sadar kalau suaminya punya anak dari wanita lain.

Alur cerita dari novel ini enak untuk di baca dan penggunaan bahasanya seperti bahasa sehari-hari namun dalam konteks sopan dan menggelitik. Tapi aku kurang begitu suka dengan cover ini yang terlihat biasa saja. Konfliknya yang di ceritakan juga sudah sering di temukan di drama-drama. Tapi yang menarik adalah penyampaian penulis setiap konflik dengan cara yang tidak terlalu dramaqueen.


Follow Us @soratemplates