Showing posts with label Comedy. Show all posts
Showing posts with label Comedy. Show all posts

Thursday, February 11, 2021

#150 Drama China: In a Class of Her Own

February 11, 2021 0 Comments

Title: In a Class of Her Own

Alternative Name: Yun Shang Xue Tang, Cloud School, Yun Shang Lian Ge, Piao Liang Shu Sheng, 云上学堂, 云上恋歌,  漂亮书生

Genres: Comedy, Historical, Romance, School, Family

Type: Series

Language: Mandarin

Country: China

Episode: 36

Age Group: R+

Rated: 5 of 5


Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin


Drama series merupakan remake dari drama series Negara gingseng, Korea Selatan, yaitu Sungkyunkwan Scandal. Alur cerita sebagian besar mungkin hampir sama dengan original story. Dimana pada masa itu, wanita sangat tabu sekali untuk belajar atau menempuh pendidikan di sekolah. Beberapa artis kenamaan akan berakting dalam drama ini. Siapa saja? Ju Jing Yi, Song Wei Long, Richards Wang, Bi Wen Jun, dan masih banyak lagi. Bagi yang tahu Ju Jing Yi pasti tahu dong, gadis berparas cantik ini pernah main di beberapa drama series, seperti The Legend of White Snake, legend of Yun Xi, dan The Blooms at Ruyi Pavilion. Zhi Lei sebagai sutradara membawakan nuansa yang sedikit berbeda dari versi drama original di Korea. 


Setelah ayahnya meninggal, seluruh keluarga Xue mengalami perubahan. Mereka hidup dengan keterbatasan sampai anak perempuannya, Xue Wen Xi harus menyamar dan menggunakan nama adik laki-lakinya, Xue Wen Bin, untuk dapat bekerja sebagai penulis cerita, kemudian di jual di toko buku. Hampir seluruh biaya keluarganya di tanggung oleh Wen Xi. Pemilik toko buku mengajukan penawaran sebagai pengganti peserta tes yang akan di laksanakan sekolah Yun Shang.

[Resensi] #150 Drama China: In a Class of Her Own

Feng Cheng Jun, putra perdana mentri, mengikuti tes mendapati sebuah kecurangan dalam pelaksanaan tes berlangsung. Tidak hanya itu saja, Cheng Jun juga meminta Wen Xi untuk ikut serta dalam tes. Yun Shang Academy hanya menerima murid laki-laki membuat Wen Xi berhati-hati selama tinggal di Academy. Wen Xin satu kamar dengan Feng Cheng Jun dan Lei Ao yang terkenal sebagai senior tergalak dan suka membuat onar.


Ketidak sukaan Lei Ao terhadap Feng Cheng Jun selalu membuat Wen Xi menjadi penengah di antara mereka. Yu le Xuan yang mengetahu jati diri Wen Xi memilih tutup mulut dan membiarkan gadis itu menyelesaikan pendidikannya sampai selesai. Kedekatan mereka berempat mendapatkannya sebuah julukan ‘Yun Shang Quartet’ karena mereka akan selalu memecahkan masalah secara bersama-sama.


Sebuah misteri tentang kematian ayah Wen Xin tercuat kembali kepermukaan. Misteri yang menyeret beberapa anak didik Wen Xin berujung kematian. Lei Ao mengejar petunjuk bahwa ada yang berhasil selamat dan menyimpan kebenaran di balik misteri itu. ‘Yun Shang Quartet’ mulai investigasi kasus secara diam-diam tanpa di ketahui pihak sekolah. Sampai mereka menjelaskan di depan kaisar pokok permasalahan yang terjadi.


Apa Xue Wen Xi berhasil menutupi rahasianya di Academy? Apa yang akan di temukan oleh Yun Shang Quartet?

Aku sedikit pangling dengan ceita ini yang ternyata remake dari drama series Korea. Aku tersadar saat udah beberapa episode. Melihat Feng Cheng Jun mengetahui bahwa Wen Xi adalah seorang wanita sangatlah lucu. Dia seperti tidak pernah melihat jenis wanita seumur hidupnya, harus sampai memandang Wen Xi intesn. Tapi aku suka dengan karakter Lei Ao, dia sangat melindungi Wen Xi, bisa dibilang terlalu overprotective. persahabatan di antara mereka berempat sangat diuji sekali, tapi hasilnya akan terlihat bagaimana solidnya mereka.


Kostum yang di pakai oleh semua karakter juga sederhana tidak ada sedikitpun ada istimewanya. Mungkin memang di buat terlihat sederhana dan menyamakan lingkungan. Soundtrack drama series ini juga enak di dengar.


Ok… Cukup sampai di sini saja pembahasanku tentang drama series In a Class of Her Own. Mungkin dari kalian yang pernah menonton drama korea Sungkyunkwan Scandal bisa menengok drama cina ini. Yah… sebagai nostalgia saja. See you next chapter…



Saturday, January 23, 2021

#148 Japan Series: Koi Wa Tsuzuku Yo Doko Made Mo

January 23, 2021 0 Comments

[Resensi] Koi Wa Tsuzuku Yo Doko Made Mo - Buklet Kathana

Title: Koi wa Tsuzuku yo Doko Made mo

Alternative Name: Love Lasts Forever, Koi wa Tsuzuku yo Dokomade mo, KoiTsudu, Koi Tsudu, Koi wa Tsuzuku yo Dokomademo, An Incurable Case of Love, 恋つづ, 恋はつづくよどこまでも

Genres: Comedy, Drama, Romance, Medical

Type: TV Series

Language: Japanese

Country: Japan

Episode: 10

Age Group: 15+ - Teens 15 or older

Rated: 5 of 5


Hai semuanya, apa kabar? Semoga semua pembaca selalu sehat dan berada dalam lindungan Allah SWT. Amin


Dorama ini di adaptasi dari sebuah mangaka Enjouji Maki, dengan judul sama. Takeru Sato, nama actor bertalenta yang cukup terkenal dengan beberapa perannya di movie Rurouni Kenshin: Kyoto Inferno dan Rurouni Kenshin: The Legend Ends. Bukan pertama kalinya bermain di drama series. Sudah ada beberapa dorama yang juga dia bintangi, salah satunya Bitter Blood. Sebagai lawan main dari Takeru, Kamishiraishi Mone juga tidak kalah berprestasinya. Gadis cantik ini juga bermain di beberapa movie, seperti L’DK: Two Love Under One Roof. Dan beberapa drama series yaitu Kioku Sosa – Shinjuku Higashi-sho Jiken Fairu. Dorama ini dipercayakan pada ketiga sutradara yaitu Kaneko Fuminori, Fukuda Ryosuke, dan Tanaka Kenta.


Sakura Nanase (Kamishiraishi Mone) memiliki cita-cita sebagai seorang perawat akhirnya tercapai. Cita-cita dimana dia bertemu dengan seorang dokter muda yang menyelamatkan seorang orang tua dan juga membuatnya jatuh cinta. Ambisinya untuk berdiri sejajar dengan dokter tersebut membuahkan hasil. Saat Nanase bekerja di tempat sama dengan dokter itu, dia mengalami shock berat dengan perubahan sikap dingin pada dokter bernama Tendo Kairi (Takeru Sato). Sikap lembut yang diingatnya di masa lalu berubah total.


Dokter Tendo, dikenal dengan julukan ‘Devil’ di rumah sakit. Memiliki standar perfeksionis sangat tinggi dan juga keras terhadap dokter serta perawat yang berada di satu devisinya. Untuk mendapatkan pengakuan dari dokter Tendo sangatlah mustahil bagi pemula seperti Nanase, tapi gadis energik ini tidak patang arang menghadapi dokter Tendo. Di lain sisi, dia mempunyai misi untuk mengungkapkan perasaannya.

Rekan kerja Nanase sampai memberikan julukan ‘Warrior Chick’, karena semua tugas dan sikap dingin dokter Tendo selalu dihadapinya. Nanase selalu membuat laporan yang jarang sekali di lihat oleh perawat lain. Dan itu membuat dokter Tendo terbantu dengan pasien-pasien yang bandel. Sampai seorang kedatangan seorang pasien bernama Shuuji, membuat Nanase harus resign dari pekerjaannya dan pindah tempat tinggal.


Dokter Tendo yang sudah mulai membuka dirinya dengan kehadiran Nanase. Tidak tinggal diam dengan perbuatan semena-mena dari pasien arogan tersebut. Pria itu mendatangi kota kelahiran Nanase dan bertemu dengan keluarga besar Nanase. Dokter Tendo yang di besarkan dengan keluarga yang kaku sedikit kesulitan menghadapi keluarga Nanase yang ramai. Tapi dengan keberadaan Nanase di sampingnya, membuatnya mengurangi beban.


Bagaimana hubungan asmara Dokter Tendo dengan Nanase? Apakah berjalan lancar?

Aku menonton ini karena beberapa rokemendasi blog dorama untuk menonton ini. Setelah menonton trailer, cukup menarik untuk selanjutnya menonton lebih lengkap. Cukup salut dengan Nanase, tidak pantang menyerah dalam pekerjaannya dan cintanya terhadap dokter Tendo. Padahal dia sudah beberapa kali mendapatkan sikap dingin dokter Tendo. Aku selalu suka dengan dorama Japan, karena sedikit sekali melebar menjauh dari tema cerita dan juga selalu menyisipkan education dari sebuah pekerjaan. Contohnya dalam dorama ini, bagaimana pekerjaan perawat seharusnya.


Terkadang sedikit heran dengan semua costum yang di pakai oleh dokter Tendo, serba hitam. Tapi cocok sih. Karisma dari actor Takeru Sato keluar semua. Atau memang akunya saja yang tidak pernah melihat Takeru mengenakan pakaian warna lain. Untuk masalah custom di dalam dorama ini tidak ada yang special. Soundtrack untuk dorama ini juga enak untuk di dengarkan.


Okeh… cukup sampai di sini pembahasan dorama series. Secara pribadi, aku merokemdasikan kalian untuk menonton dorama ini. Tidak hanya masalah makna kehidupan saja tapi bagaimana sebuah pekerjaan di rumah sakit bekerja. See you next chapter…



Thursday, January 21, 2021

#147 Drama China: Oh My Sweet Liar!

January 21, 2021 0 Comments

Title: Oh My Sweet Liar!

Alternative Name: Tou Xin Hua Shi, Heart-Stealing Painter, 偷心画师

Genres: Comedy, Historical, Romance

Type: Series

Language: Mandarin

Country: China

Episode: 29

Age Group: R+

Rated: 5 of 5

 

Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin

 

Drama series di adaptasi dari sebuah novel berjudul Wangfei Bukaopu ini di tulis oleh Wan Xia. Di dalam series, kalian akan dipertumkan kembali dengan Ning Jun dan Xi Zi. Dari masing-masing aktris pernah berkecimpung di drama series lainnya, seperti Love Under the Moon, These Brothers have Some Problems, Queen Dugu, dan Plastic Brothers. Zheng Min selaku sutradara telah membuat series ini sangat apik.

 

Untuk memenuhi tugas yang di berikan pada Xiong Xi Ruo. Dia harus menyamar menjadi pelayan di sebuah keluarga terpandang yaitu Li family. Saat menyelesaikan gambar pesanannya, dia malah terkena bubuk biusnya sendiri. Sehingga Xi Ruo tertidur satu ranjang dengan Li Hong Bin. Tuan muda dari keluarga Li yang memilki rumor akan kekejamannya. Sambil menunggu agen yang akan menghubunginya, gadis itu tetap bertahan di kediaman Li. Sampai dia tidak tahan dan memilih kabur dari sana.

 

[Review] Oh My Sweet Liar _Buklet Kathana

Li Hong Bin tidak percaya dengan ucapan Xi Ruo, sehingga memanggil tabib untuk memeriksanya. Ternyata tabib yang datang merupakan teman semasa kecil Xi Ruo, sehingga mereka bekerja sama untuk membohongi Li Hong Bin. Kedatangan putri bungsu keluarga Song untuk mendapatkan tali pernikahan pada keluarga Li. Namun Li Hong Bin yang tidak mau menikah memilih memberitahu keluarganya bahwa Xi Ruo sedang mengandung anaknya.

 

Dai Ru Er yang sudah menyukai Li Hong Bin dari dulu mencari cara untuk melenyapkan Xi Ruo dari sisi sepupunya. Dia sampai rela menggunakan racun pada Xi Ruo untuk memberikan bukti bahwa istri dari sepupunya tidak lah mengandung. Tetapi Li Hong Bin yang mengetahui ketidakberesan dari istrinya mulai menyelidiki dan menangkap dalangnya. Tapi pengunggakapn itu tidak sampai menyeret Dai Ru Er.

 

Untuk membalaskan rasa sakitnya terhadap keluarga Li. Dai Ru Er bekerja sama dengan Song Zhi. Kali ini Xi Ruo tidak bisa lagi menutupi kebohongannya, sehingga dia terusir dari keluarga Li. Kabar buruk yang di dapatinya membuat Li Hong Bin langsung melesat pulang setelah penangkapan terhadap pamannya. Kedua orang tuanya sangat marah terhadap putra sulungnya sampai mereka mengurungnya di kediamannya.

 

Apa Li Hong Bin dapat bertemu kembali dengan Xi Ruo? Apa yang di incar Song Zhi?

 


Pertama kali melihat drama series ini tidak begitu tertarik. Hanya dengan menonton episode 1, malah mengubah persepsiku. Drama series ini hampir di setiap episode mengocok perut. Karena sikap ceroboh dan ceplas ceplos Xi Ruo masuk dalam kehidupan Li Hong Bin yang kaku dan semua serba teratur. Beberapa kali Xi Ruo melakukan beberapa trik kebohongan untuk mengelabui Li Hong Bin. Konsep ceritanya juga begitu sederhana. Tentang permasalahan di keluarga Li dan keserakahan. Melalui drama series ini juga dapat sebuah pelajaran bagaimana kekuatan kerjasama di lingkungan keluarga begitu besarnya untuk menghadapi musuh.

 

Screen paling suka saat Li Hong Bin dan Xi Ruo menikah. Acara pernikahan mereka sangat mewah sekali. Juga ada langkah-langkah tradisi pernikahan cina. Kostum saat pernikahan dan juga pada pengangkatan menjadi kepala keluarga juga terlihat mewah. beberapa lagu dari series ini juga cukup enak di telinga.

 

Sampai di sini dulu pengulasan drama series ini. Kalian tidak akan menyesal setelah menonton drama series ini. Aku sampai berkali-kali melihat cuplikan series ini, tidak membuat bosan. Oke… cukup, see you next chapter...


Thursday, June 11, 2020

#139 TV Series: Joy of Life

June 11, 2020 0 Comments
Source: mydramalist.com

Title: Joy of Life
Alternative Name: Thankful for the Remaining Years, Qing Yu Nian, Qing's Remaining Years, 慶余年, 庆余年
Genres: Action, Comedy, Historical, Romance, Political
Type: TV Series
Language: Mandarin
Country: China
Episode: 46
Age Group: R
Rated: 5 of 5

Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin

Mungkin kalian mulai merasa heran karena banyak artikel review drama Cina belakangan ini. Ya karena dari akhir tahun lalu sedikit terkena racun drama cina dari para Tante pihak Ibu, jadi sedikit kebablasan sampai sekarang. Tapi tenang aku akan mencari waktu untuk menulis artikel tentang film barat dan buku yang lain.

Kali ini aku ingin membahas sebuah film yang pertama kalinya untukku yang berbau politik sangat kental di sebuah kerajaan. Bagi kalian yang pernah menonton film Novaland: The Castle In The Sky mungkin tidak asing dengan main role bernama Zhang Ruo Yun sebagai Feng Tian Yi. Film yang baru selesai penanyangannya di tahun 2019 mendapat dua penghargaan  dari kategori ‘Popular Web Series’ dan ‘IP Adapted Drama of the Year’. Film ini juga di adaptasi dari sebuah novel berjudul Qing Yunian karangan Mao Ni.

Fan Xian (Zhang Ruo Yun) dibesarkan di kediaman nyonya besar keluarga Fan di sebuah desa jauh dari Ibu Kota. Selama di sana dia belajar tentang racun dari gurunya bernama Fei Jie (Liu Hua) yang datang dari Lembaga Penyelidikan di Ibu Kota. Tidak hanya belajar soal racun Fan Xian juga belajar bela diri dari pamannya Wu Zhu(Thomas Tong) yang merupakan pengikut ibunya. Sampai Fan Xian menunggu sekelompok pasukan  merah yang di sebutkan Nenek Fan (Cao Cui Fen) untuk menjemputnya kembali ke Ibu Kota.

Setelah mendapatkan kabar dari ayahnya, Fan Jian (Gao Shu Guang), Fan Xian akan di jodohkan oleh seorang putri untuk mendapatkan toko Nie Ku milik Ibunya menjadi miliknya. Tapi perjodohan itu tidak di setujui oleh Fan Xian karena dia bertemu dengan pujahan hatinya di sebuah kuil saat perjalanan kembali ke rumah keluarga Fan. Di Ibu Kota, Fan Xian berserta kedua adiknya menemaninya berkeliling Ibu Kota. Fan Ruo Ruo (Song Yi) yang sangat senang bertemu kembali dengan kakak lelakinya  berbeda dengan dengan adik lelakinya, Fan Si Zhe (Guo Qi Lin), yang tidak senang melihat keberadaan Fan Xian. Tapi sikap itu berubah cepat setelah mengetahui kakak lelakinya memiliki bakat menulis yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak.

Untuk dapat bertemu dengan pujaan hatinya, Fan Xian meminta bantuan Ruo Ruo mendatangi kediaman Pangeran untuk mencari keberadaannya tapi mereka tidak mendapati keberadaan pujaan hatinya yang dia temui kedua kalinya di sana. Samapi dia mendatangi kediaman tunangannya untuk meminta langsung untuk membatalkan pertunangan di antara mereka. Saat akan memeriksa kondisi kesehatan sang putri, Fan Xian mendengar suara yang dikenalnya dari balik tirai yang akan dia periksa.

Source: mydramalist.com

Emperor of Qing (Chen Dao Ming) meminta pendapat Fan Xian untuk berangkat sebagai diplomat ke Kerajaan Qi untuk penukaran tahanan yang sudah dijanjikan. Emperor of Qing memang tidak memaksa tapi untuk dapat menikahi Lin Wan’er (Li Qing), Fan Xian harus bersedia berangkat ke Kerajaan Qi. Selama di Kerajaan Qi, Fan Xian tidak langsung menerima Yan Bing Yun (Sean Xiao) dari tangan Shen Zhong (Calvin Yu) sebagai kepala penjaga kerajaan Qi. Shen Zhong menahan Yan Bin Yun untuk mendapatkan informasi yang di simpannya. Xiao’en (Ringo Yu) membeberkan sebuah rahasia tentang lokasi kuil dewa dan tentang Ye Qing Mei (Yuan Quan) yang memiliki seorang anak laki-laki dari Emperor of Qin. Semua informasi yang Fan Xian dapatkan membuat hidupnya menemukan tujuan hidup yang harus dia capai.

Apakah pertunangan antara Fan Xian dan Li Wan’er akan batal? Rahasia apa yang di simpan oleh Xiao’en dan memberitahu untuk waspada pada Chen Ping Ping?

Sutradara Sun Hao telah berhasil menghasilkan film yang sangat bagus sekali penuh dengan intrik dan misteri di sekitar Fan Xian. Tidak hanya itu saja sutradara juga menyatukan unsur komedi dimana yang aku tahu kalau sudah menyangkut film politik akan menjadi film yang sangat serius dan akan cepat bosan. Tapi dengan karakter Fan Xian yang santai kayak di pantai dan partner bernama Wang Qi Nian (Tian Yu) menghapus semua pradigma bahwa film genre politik tidak semuanya serius. Wang Juan sebagai screenwriter juga dapat di acungkan jempol, karena tata bahasa yang di gunakan dapat di mengerti olehku sebagai penonton.

Source: mydramalist.com

Aku melihat banyak perubahan dari actor Zhang Ruo Yun, di film ini dia terlihat menyatu dengan karakternya daripada dengan karakternya sebelumnya yang pertama kali aku lihat di film Novaland: The Castle in the Sky. Wardrop dan lokasi setting dalam film ini juga dapat di acungi jempol banyak sekali. Wardrop yang di kenakan oleh setiap pemain walau terlihat sederhana tapi menampilkan sisi elegan setiap karakter di film ini.

Aku sangat merekomendasikan kalian untuk menonton film ini tidak hanya plot twist yang akan membuat kalian tercengang maupun tertawa, mungkin juga akan sedikit heran. Sebenernya aku sedikit penasaran dengan latar belakang Paman Wu Zhu, karena dia tidak terlihat tua sama sekali, tidak ada yang berubah dari Fan Xian kecil sampai dewasa dan tinggal di Ibu Kota. Mungkin di Season 2 akan terungkap semua.

Samapi di sini dulu pembahasan tentang film Joy of Life, sampai ketemu di next chapter.


Monday, September 16, 2019

#122 Anime Kimetsu No Yaiba

September 16, 2019 0 Comments
Anime TV Series: Kimetsu no Yaiba
Title: Kimetsu no Yaiba
Alternative Title: Blade of Demon Destruction, Demon Slayer: Kimetsu no Yaiba, 鬼滅の刃
Genres: Action, Demons, Hirostical, Shounen, Supernatural
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Manga
Episode: 26
Age Group: R-17+
Rated: 5 of 5

Sepeninggal ayah mereka, Tanjiro sebagai kakak laki-laki tertua di keluarganya harus membanting tulang untuk memenuhi kehidupan mereka. Setiap pagi Tanjiro akan turun gunung untuk menjual arang dan membantu warga desa yang membutuhkan bantuannya. Karena terlalu malam untuk pulang ke rumahnya yang berada di sekitar pegunungan, Tanjiro di cegah oleh kenalannya dan di rusuh menginap di rumahnya sampai pagi menjelang karena pada malam tiba demons pada keluar berkeliaran mencari makan.

Sekembalinya ke rumah, Tanjiro mendapati adik perempuannya, Nezuko, tergeletak di depan pintu rumah sambil memeluk adik laki-lakinya dan darah yang berada di sekelilingnya. Tanjiro lebih kaget lagi bahwa seisi rumahnya sudah berserakan tubuh tidak bernyawa anggota keluarganya hanya Nezuko yang masih bernafas.

Tanjiro langsung membawa Nezuko turun gunung untuk di obati tapi sebelum sampai di desa, Nezuko menyerang Tanjiro dengan kepribadian yang berbeda. Walaupun Nezuko sudah berubah bagi Tanjiro tetap sebagai adik perempuannya yang harus di obati. Sampai seorang demon slayer yang akan menyelamatkannya memberitahu perubahan yang terjadi pada Nezuko.
Dengan susah payah, Tanjiro berusaha menyelamatkan Nezuko dari tangan demon slayer yang akan membunuh Nezuko. Tapi sebuah perubahan kembali terjadi pada Nezuko dan itu membuat demon slayer merasa kaget dan tidak percaya apa yang di lihatnya. Sehingga demon slayer mengirim Tanjiro dan Nezuko kepada gurunya yaitu Urokodaki untuk melatih Tanjiro.

Apa Tanjiro berhasil mengembalikan Nezuko menjadi manusia? Apa Tanjiro akan berhasil orang yang telah membunuh seluruh anggota keluarganya?

Kimetsu no Yaiba di adaptasi dari sebuah manga seri karya Koyoharu Gotoge yang sampai saat ini sudah sampai volume 15 di Jepang dan masih bersambung. Manga ini tidak hanya berbahasa jepang tapi melalui Viz Media dan Shueisha, manga ini di terjemahkan ke bahasa inggris. Hikaru Kondou dan rekan-rekannya yang akan menggarap Kimetsu no Yaiba versi anime series.

Dari sudut cerita, sangat bagus sekali. Setting yang di ambil pada zaman dulu saat era samurai yang akan memasuki era modern. Aku suka sama tokoh Tanjiro, dia seorang kakak yang penyayang sekali, pantang menyerah untuk mendapatkan obat untuk mengembalikan Nezuko ke manusia, dan mengejar pelaku yang sudah membunuh seluruh keluarganya. Tokoh Nezuko yang lucu sekali membuatku gemas ingin memeluknya walaupun dia seorang demon, tapi Nezuko mengerti selalu membantu Tanjiro untuk membasmi demon. Setelah aku menonton anime ini, aku langsung membaca manga untuk mengetahui kelanjutan ceritanya yang ternyata Tanjiro akan berhadapan dengan berbagai macam rintangan.
Pembuatan anime Kimetsu no Yaiba seluruhnya di studio Ufotable, di keluarkan melalui Aniplex dan Shueisha, dan mendapatkan lisensi dari Aniplex of America. Setiap gambar yang di hasilkan sangat mengagumkan sekali dengan detail gambar pada karakter sampai penggunaan warna yang terlihat pekat sekali. Pada gambar pemandangannya juga terlihat indah sekali.

Untuk segi musik juga sangat bagus. Yuki Kajiura selaku theme song composition, theme song lyrics, theme son arrangement, dan music telah berhasil menyediakan lagu dan instrumen-instrumen yang cocok setiap episode dan adegan di anime ini.

Secara keseluruhan anime ini sangat rekomendasi untuk di tonton, tidak hanya ada action tapi juga ada unsur comedy yang bisa mengocok perut. Di setiap episode selalu memperlihatkan perjuangan Tanjiro tanpa mengenal lelah untuk mendapatkan obat untuk Nezuko. Tidak sabar dengan akhir cerita dari Kimetsu no Yaiba.



Monday, May 20, 2019

#109 Pokemon The Movie: The Power of Us 'When Human and Pokemon Work Together To Safe The Fula City'

May 20, 2019 0 Comments
Review/Resensi
Title: Pokemon the Movie: The Power of Us
Alternative Title: Pokemon Movie 21: Minna no Monogatari, Gekijouban Pocket Monster: Minna no Monogatari, Pokémon the Movie: Everyone's Story劇場版ポケットモンスターみんなの物語
Genres: Action, Game, Adventure, Comedy, Kids, Fantasy
Type: Movie
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Game
Episode: 1
Age Group: BO - Children
Rated: 5 of 5

Fula City merupakan bentukan dari sebuah pokemon legendaris bernama Lugia yang memberikan mereka sebuah kekuatan angin. Kota ini hidup berdampingan dengan monster pokemon. Risa (Haven Paschall) menyetujui permintaan adiknya untuk datang ke Fula City untuk menghadiri festival angin yang akan di adakan di sana.

Ash Ketchum (Sarah Natochenny), sebagai trainers pokemon juga datang ke Fula City. Di sana dia bertemu dengan Margo (Erica Schroeder) yang sedang terkena masalah dengan anak-anak penjual minuman karena telah menabrak mereka. Setelah memberitahu arah di mana festival angin berlangsung, Margo berjalan masuk ke dalam hutan yang telah di larang untuk di kunjungi.

Sebuah lomba menangkap pokemon di ikuti Ash dan Pikachu (Ikue Otani). Tapi Ash hanya mendapatkan juara kedua karena juara pertama di menangkan oleh Callahan (Billy Bob Thompson) yang hanya untuk menyenangkan keponakannya dia bekerja sama dengan seorang scientist Toren (Eddy Lee).
Fula City yang memiliki sebuah 'eternal flame' untuk menggerakkan kincir angin yang menghasilkan energi listrik telah tercuri. Ash yang tidak mau festival angin berakhir begitu saja menawarkan diri untuk membantu mencari eternal flame tersebut. Berkat penciuman Pikachu yang tajam telah membawanya ke hadapan scientist Toren. Berkat bantuan Toren, mereka menemukan Margo yang telah mencurinya dan alasan kenapa dia harus menghentikan festival.

Sebuah benda yang di curi oleh Team Rocket dari laboratorium mendadak meledak di dalam hutan dan menimbulkan sebuah asap yang dapat melumpuhkan pokemon bila terhirup. Zeraora, pokemon legendaris yang sudah tinggal lama pergi untuk melindungi para pokemon yang hidup di dalam hutan. Ash dan yang lainnya juga berusaha membantu untuk menghentikan asap berwarna ungu.

Apa Alasan Margo untuk menghentikan festival? Bagaimana Ash dan teman-teman dapat menghentikan musibah asap tersebut?
Pokemon adalah salah satu film favorit yang sering sekali aku tonton sejak kecil. Apalagi Pikachu sangat menggemaskan sekali. Setelah sekian lama enggak menonton Pokemon membuatku kaget ternyata Pokemon Movie sudah banyak sekali telah keluar, salah satunya Pokemon the Movie: The Power of Us. Sayangnya aku menonton animasi ini yang sudah di dubing menjadi bahasa Inggris.

Aku suka pada plot cerita pada Pokemon the Movie: The Power of Us, sutradara Tetsuo Yajima menunjukkan bagaimana kedekatan para pokemon di dalam kehidupan manusia dan Margon menunjukkan pada Zeraora bahwa tidak semua manusia berbuat jahat tapi ada yang berbuat baik dengan tulus menolong pokemon yang dalam kesusahan. Ash yang meyakinkan Risa dapat bangkit kembali untuk lari bersama dengan pokemon di sisinya. Sangat banyak sekali pesan moral di dalam animasi ini yang tidak bisa aku ceritakan di sini.
Art yang di produksi melalui OLM, Inc. dan Wit Studio, gambar yang di hasilkan masih terbilang biasa/sederhana dalam penggambaran karakter tapi terlihat menakjubkan pada pemandangan sekitar Fula City. Pemilihan warnanya juga terlihat pas sekali dan tidak terlalu mencolok untuk di pandang.

Peilihan musik yang di lakukan Shinji Miyazaki pada animasi ini bagus. Instrumen yang semangat maupun menegangkan melengkapi semua perjalanan di setiap adegan scene. Tidak hanya itu saja, Porno Grafiti yang sebagai pengisi lagu penutup animasi juga sangat bagus. Aku selalu mengikuti keseluruhan album Porno Grafiti karena menurutku suara penyanyinya sangat khas dan liriknya yang bagus.

Pokemon the Movie: The Power of Us masuk ke dalam jajaran Japanese Box office pada tahun 2018 menduduki jajaran posisi ke 2 lalu turun menjadi ke posisi ke 4 setelah melewati 4 minggu.

Soundtrack:
Ending: Breath by Porno Graffiti


Thursday, May 9, 2019

#105 Metropop: Catatan Harian Menantu Sinting By Rosi L. Simamora

May 09, 2019 0 Comments
Judul: Catatan Harian Menantu Sinting
Penulis: Rosi L. Simamora
Penerbit: PT Gramedia Putsaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2018
Jumlah Halaman: 232 hlm; 20 cm
Genres: Romance, Comedy, 21+
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-03-8067-4
Rated: 5 of 5

Minar dan Sahat baru saja merasakan hari pernikahannya. Sahat yang anak bungsu di keluarganya sedangkan kedua kakak perempuannya telah menikah dan memiliki anak. Hanya Bang Monang yang selalu membuat tingkah di saat hari pernikahannya dan membuat Mamak mertua pupus menaruh harapan untuk meneruskan nama keluarga.

Ternyata kehidupan setelah pernikahan Minar dan Sahat tidak seperti yang kebanyakan pengantin baru. Minar dan Sahat yang belum memiliki rumah, harus tinggal di rumah Mamak mertua yang selalu merecokinya. Minar bekerja sebagai penerjemah dan bisa bekerja di mana saja, malah di sangka oleh mamak mertua sebagai pengangguran.

Tidak hanya itu saja, Mamak mertua memberikan kamarnya untuk di tempati Minar dan Sahat hanya untuk menghitung kegiatan malam mereka. Setelah Sahat dan Minar pindah ke rumah baru mereka. Mamak mertua yang mengetahui Minar sedang sakit memberikan minuman olahannya untuk Minar untuk cepat sehat. Tapi Minar baru tahu minuman yang di berikan dari Mamak mertua membuatnya syok setengah mati.

Mamak mertua yang baru saja memiliki kesenangan menggunakan HP di lain sering menelepon Minar karena Sahat dan Bang Monang yang membuat kesepakatan di antara mereka berdua, Mamak mertua juga meminta Minar membuatkan Facebook. Minar sudah memberi tahu Sahat untuk memberitahu Mamak untuk tidak membuat FB malah mendapatkan getahnya. Mamak mertua membuat malu Sahat di halaman Facebook.

Bagaimana hubungan Minar dan Mamak mertua ya?

Sungguh kocak banget novel Catatan Harian Menantu Sinting, juara banget karakter Mamak mertua, bener-bener kocak abis. Aku enggak pernah berhenti tertawa maupun senyum-senyum sendiri membaca bagian Mamak mertua dan Minar. Sudah sok tahu di bilangin yang bener malah ngambek atau malah balik dinasihati. Untung Minar bisa bersabar sama Mamak mertuanya.

Cover novel ini terlihat biasa saja tapi ada sedikit perbedaan. Aku yang biasa meminjam buku di Ipusnas cover novel ini gambar orangnya tidak terlihat jelas di bandingnya cover yang aku lihat di Goodreads yang memiliki gambar Minar, Sahat, dan Mamak mertua di bagian cover terlihat jelas dan bagian belakang cover gambar keluarga besar Sahat juga terlihat dengan jelas. Well, aku enggak tahu mungkin ada kesalahan pada saat input data di Ipusnas atau memang di sengaja.

Plot cerita yang unik sekali, tidak pernah aku temukan di novel yang aku baca selama ini. Tidak hanya ceritanya yang unik, cerita ini juga menggunakan alur maju-mundur yang sangat pas sekali penempatannya. Gaya bahasa yang enak dibaca, santai, dan menyenangkan membuatku tidak pernah bosan untuk membaca. Dengan sesekali di sisipkan bahasa Batak dan terjemahannya di footer menjadi semakin meresapi ke cerita, walaupun masih saja aku menemukan beberapa bahasa yang tidak aku mengerti. 

Di tambah dengan penggunaan dialog yang kreatif, dialog yang buat bercampur dengan paragraf dan dialog yang dibuat tersendiri seperti naskah. Baru kali ini aku menemukannya seperti ini, karena kebanyakan yang aku temukan pasti menyatu dengan paragraf. Di novel ini tidak full 100% penuh dengan tulisan tapi ada ilustrasi gambar yang menceritakan keadaan Minar, Sahat, dan Mamak mertua.

Novel Catatan Harian Menantu Sinting, aku sangat rekomendasikan buat kalian baca tapi untuk yang di atas 21 tahun ke atas ya. Karena ada beberapa unsur yang tidak boleh di baca untuk anak-anak atau remaja.



Monday, May 6, 2019

#101 Anime: Kaguya-Sama Wa Kokurasetai: Tensai-Tachi No Renai Zunousen

May 06, 2019 0 Comments
Review
Title: Kaguya-sama wa Kokurasetai: Tensai-tachi no Renai Zunousen
Alternative Title: Kaguya-sama: Love is War, Kaguya Wants to be Confessed To: The Geniuses' War of Love and Brains, かぐや様は告らせたい~天才たちの恋愛頭脳戦~
Genres: Comedy, Psychological, Romance, School, Seinen
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Manga
Episode: 12
Age Group: BO-13+
Rated: 5 of 5

Miyuki Shirogane (Makoto Furukawa) adalah salah satu siswa terbaik terbaik di negeri ini dan di hormati oleh rekan-rekan mentornya. Tidak hanya itu saja, Miyuki juga berfungsi sebagai presiden dewan siswa di sekolahnya. Di samping keunggulannya, wakil presiden Kaguya Shinomiya (Aoi Koga), putri tertua dari konglomerat keluarga Shinomiya, memiliki keunggulan di semua bidang.

Semua siswa sekolah iri terhadap Shirogane dan Shinomiya dan mengaggap mereka berdua adalah pasangan yang sempurna. Tapi siapa di sangka di balik semua itu Shirogane dan Shinomiya yang memiliki perasaan satu sama lain di pendam oleh mereka dan gengsi untuk mengungkapkannya. Hanya karena takut di pandang rendah oleh satu sama lain.

Setiap kali ada kegiatan atau permasalahan untuk di bahas, Shirogane dan Shinomiya selalu berargumen layaknya mendapatkan kemenangan untuk melihat wajah kekalahan dari lawannya walaupun di dalam hati mereka selalu mengagumi dan ingin sekali berdekatan. Chika Fujiwara (Konomi Kohara) sebagai sekretaris di dewan siswa selalu menjadi penengah di antara mereka berdua.
Bagi Yuu Ishigami (Ryouta Suzuki), bendahara dewan sekolah, menganggap hanya Fujiwara yang bisa memisahkan Shirogane dan Shinomiya. Kedatangan Kei Shirogane ke ruangan dewan siswa untuk bertemu dengan kakaknya malah di sambut senang dengan Shinomiya karena bisa berdekatan dengan salah satu anggota keluarga Shinomiya. Tapi kemunculan Fujiwara yang sudah kenal dekat dengan Kei membuat Shinomiya kaget.

Bagaimana dengan akhir hubungan Shirogane dan Shinomiya? Apa mereka bisa menjadi pasangan yang mereka idam-idamkan?

Pertama kali liat cover anime ini, aku kurang begitu tertarik sama sekali karena ini pasti menceritakan tentang kehidupan sekolah tapi setelah mencoba untuk menonton 1 episode, ternyata animasi ini lumayan kocak banget dan membuat perut sakit saking banyaknya tertawa. Melihat kegengsian Shirogane dan Shinomiya ingin rasanya meneriakinya ‘Hey! Just tell you like her/him’. Pernah sampe tepuk jidat, saat Shinomiya selalu menyangkal memiliki perasaan pada Shirogane. Gemas banget sama Shirogane dan Shinomiya.
Plot cerita di anime ini sedikit berbeda dengan anime lain yang menceritakan tentang lingkup sekolah, di anime ini hampir tentang peperangan antara Shinomiya dan Shirogane yang gengsi untuk mengungkapkan perasaan mereka masing-masing. Di setiap episode di buat sangat menarik oleh sutradara episode yaitu Masamitsu Utsunomiya dan Obara Masakazu, begitu juga Shinichi Omata selaku sutradara animasi ini dan pembuat storyboard.

Dengan ruang lingkup cerita yang kecil, membuat hampir keseluruhan setting hanya di ruang dewan siswa. A-1 Pictures sebagai tempat pembuatan animasi ini memberikan nuansa yang sederhana, dengan gambar yang di tampilkan biasa saja di setiap karakter maupun pemandangan sebagai latar belakang.

Jin Aketagawa selaku sound director telah berhasil membuat suasana animasi ini menjadi lebih fun and happy. Aku suka bagian opening pada animasi ini dengan nada instrumen yang membuatku enjoy and happy. Pertama kali mendengar lirik lagu ini sudah seperti memaknai dari keseluruhan cerita ini seperti ‘Love is War’.
Walaupun dengan keterbatasan gambar yang sederhana tapi dari plot cerita sudah menutupi dari keterbatasan itu. Dari awal episode sampai akhir episode tidak ada henti-hentinya membuat perut terkocok-kocok karena kegengsian Shinomiya dan Shirogane, di tambah dengan kepolosan Fujiwara yang asal ngomong tanpa melihat situasi. Mungkin dari ketiga orang di anggota dewan siswa, hanya Ishigami yang terlihat normal untukku walaupun dia tipe cowok penyendiri.

Soundtrack:
OpeningLove Dramatic feat. Rikka Ihara (ラブ・ドラマティック feat. 伊原六花) by Masayuki Suzuki (鈴木雅之)
Ending: Sentimental Crisis (センチメンタルクライシス) by halca

Monday, April 8, 2019

#90 Anime: Doukyonin Wa Hiza, Tokidoki, Arama No Ue - The Cat Find A Home

April 08, 2019 0 Comments
Resensi Anime: Doukyonin Wa Hiza, Tokidoki, Arama No Ue
Title: Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Arama no Ue
Alternative Titles: My Roommate is a Cat, My roommate is sometimes on my knees, sometimes on my head, 同居人はひざ、時々、頭のうえ。
Genres: Slice of Life, Comedy
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Web Manga
Episode: 12
Age Group: BO-13+
Rated: 5 of 5

Doukyonin wa Hiza, Tokidoki, Arama no Ue di adaptasi dari sebuah web manga karangan Tunami Minatuki lalu. Melalui studio Zero-G, animasi dibuat. Sebagai director utama dan director episode, Kaoru Suzuki, memberikan nuansa yang berbeda di setiap episode. Tidak hanya itu, setiap episode tidak hanya Kaoru Suzuki yang memegang tetapi ada Ryouichi Kuruya, Tooru Kitahata, dan Masahiro Takata memberikan kontribusi pada animasi ini di setiap episodenya.

Subaru Mikazuki (Kensho Ono) baru saja di tinggalkan oleh kedua orang tuanya untuk selama-lamanya. Subaru yang tidak terbiasa di kelilingi oleh orang lain kecuali teman masa sekolahnya dahulu yaitu Hiroto Yasaka (Shun Horie) yang selalu datang main ke rumahnya. Semenjak itu, Subaru tinggal seorang diri di rumah peninggalan kedua orang tuanya.
Review Anime: Doukyonin Wa Hiza, Tokidoki, Arama No Ue
Saat akan mengunjungi makam kedua orang tuanya, Subaru kedatangan seorang kucing yang sedang kelaparan saat itu. Karena merasa kasihan dan dia juga tinggal sendiri di rumah, Subaru membawa pulang kucing yang di temuinya di pemakaman. Subaru yang ke toko hewan dan bertemu dengan Nana Oukami (Chika Anzai) menyarankan untuk membawa Haru (Haruka Yamazaki) ke rumah sakit untuk diperiksa kesehatannya.

“No, No, No! i don’t want to go outside or see any people!”

Haru yang sejak awal bertemu Subaru selalu menaruh rasa curiga tapi karena selalu di beri makan, Haru mulai terbiasa dengan kehadiran Subaru di sekelilingnya. Sampai suatu hari, Subaru yang seorang penulis jatuh pingsan karena belum makan, Haru memberi makanan miliknya pada Subaru dan menjaganya selama Subaru sakit.
Sebagai editor, Atsushi Kawase (Hiro Shimono) terkadang mendatangi kediaman Subaru untuk berdiskusi tentang novelnya. Kawase yang memang penyuka kucing bertemu dengan Haru. Semenjak itu, setiap kali Kawase datang berkunjung selalu membawa mainan kucing untuk bermain dengan Haru. Tapi sikap Haru selalu cuek dengan kedatangan Kawase di rumah.

“You don’t butt into my business like people do, and you stimulate my imagination. That’s awesome.”

Apa Haru akan menjadi hewan peliharaan Subaru? Apa Subaru akan keluar dari zona nyamannya?

Tokoh karakter Subaru hampir mirip dengan aku yang pemalu untuk bertemu dengan orang baru maupun banyak, apalagi kalau sudah namanya presentasi pada saat kuliah dahulu. Rasanya seperti berjuta-juta mata memandangku. Tapi ya enggak begitu juga kan harus terbiasa dengan orang baru dan lingkungan baru.

Cerita dari animasi ini terbilang sederhana tapi memiliki makna yang kuat, di mana tokoh karakter Subaru yang sebagai penulis novel tidak pernah keluar dari zona nyaman. Tapi setelah keadaan di lingkungannya berubah, mau tidak mau Subaru harus keluar dari zona nyaman, di tambah lagi dia memelihara seekor kucing. Dapat di lihat dari Subaru yang harus keluar rumah untuk membeli makanan kucing dan berinteraksi dengan orang yang notabenenya dia tidak mau, tapi menurutku dia pemalu dan kaku dalam komunikasi dengan orang lain selain keluarganya.
Tapi setelah Subaru memelihara kucing bernama Haru, dia terlihat memiliki gairah hidup. Subaru tidak terus melulu memikirkan pekerjaannya sebagai novelis sampai lupa menjaga kesehatannya. Dengan adanya Haru, Subaru jadi lebih perhatian sama hewan peliharaannya dan berinteraksi dengan orang lain.

Sudut pandang pada anime ini menggunakan dua sudut yaitu dari sudut pandang Subaru sebagai manusia dan sudut pandang Haru sebagai hewan peliharaan. Jadi aku mengetahui bagaimana kehidupan kucing jalanan sampai menjadi hewan peliharaan Subaru. Akhirnya terjawab juga rasa penasaranku tentang pikiran kucing selama berinteraksi. Sehingga terlihat lucu kalau sekali melihat Subaru dan Haru yang salah paham.

Dari sudut gambar, aku melihat seperti anime Natsume Yuujinchou terlihat sederhana tapi enak untuk di pandang. Dengan penggunaan warna soft mendapatkan nilai plus karena tidak terlalu mencolok. Pada lagu aku suka bagian opening, nadanya bikin tambah semangat.
Soundtrack:
Opening: Unknown World (アンノウンワールド) by Schrodinger's Cat adding Kotringo
Ending: Kimi no Tonari Watashi no Basho (君のとなりわたしの場所) by Yoshino Nanjo

Follow Us @soratemplates