Monday, March 18, 2019

#79 Movie Anime: Oushitsu Kyoushi Heine Movie - A Four Prince Meet A Twin Prince From The Other Kingdom

March 18, 2019 0 Comments
Review/Resensi: Oushitsu Kyoushi Heine Movie
Judul: Oushitsu Kyoushi Heine Movie
Alternative Title: The Royal Tutor Movie, Oushitsu Kyoushi Haine Movie, 劇場王室教師ハイネ
Genres: Slice of Life, Comedy, Historical, Seinen
Type: Movie
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Manga
Episode: 1
Age Group: BO 13+
Rated: 5 of 5

The Kingdom of Granzreich kedatangan tamu penting dari The Kingdom of Romano. Atas perintah Raja, Heine sebagai pengajar bagi keempat pangeran mengharuskan juga untuk mengajar bagi pangeran kembar dari The Kingdom of Romano.

Heine mengabari keempat pangeran yaitu Licht (Shouta Aoi), leonhard (Daisuke Hirose), Bruno (Yuuto Adachi), dan Kai (Yuuya Asato tentang kedatangan pangeran kembar di istana dan menjadi teman untuk mereka. Keempat pangeran menyambut baik kedatangan pangeran kembar dari kerajaan Romano, tapi berbanding terbalik dengan pangeran kembar yang sudah ditemuinya. Eugine (Shougo Sakamoto) dan Ivan (Shouhei Hashimoto) malah meremehkan keempat pangeran dan Heine.
Keempat pangeran yang ingin sekali berteman dengan pangeran kembar mulai merasa kesusahan karena mendapatkan penolakan dari kedua pangeran kembar tersebut. Heine dengan keinginannya dan raja The Kingsom of Granzreich untuk membuat seluruh pangeran menjadi teman mengajukan kepada seluruh pangeran untuk melakukan presentasi yang akan mereka lakukan untuk pesta.

“I tis sad when the one you most want to acknowledge you refuses to do so.”

Bruno mengajukan kepada saudara-saudaranya untuk mengajak berbicara pada kedua pangeran kembar terebut. Pada saat Leonhard dan Licht mencari Ivan yang ternyata sedang berlatih pedang di taman. Leonhard mendapatkan nama kue kesukaan Ivan yang tidak sengaja dia dengar dari perbincangan neneknya bersama Ivan. Sedangkan Bruno dan Kai melihat Eugine sedang bernyanyi bersama anjing kesayangan Kai di taman.
Dengan bermodalkan kue kesukan Eugine dan Ivan, Leonhard mengajak kedua pangeran kembar itu untuk ikut presentasi di depan Heine. Mendekati acara pesta, Raja dari The Kingdom of Romanomendapati Ivan dan Eugine yang selesai latihan menyanyi dan menganggapnya kegiatan tersebut tidak berguna dan membuang waktu.

“As far as i’m concerned, you’re working plenty hard as the Crown Prince. The same goes for me. I’m working hard for my claim to the throne. Compare to the others, I might still need a lot of work, but i’m still very proud of myself! So don’t think that all your hard work is for nothing! You need to praise yourself more for working so hard!”

Akkhh... aku fans berat sama Licht, dia itu terkadang diam-diam menghanyutkan. Walaupun sangat suka bermain, apalagi sama wanita, tapi dia cerdik. Hanya mendengarkan makanan kesuakaan Ivan walaupun Ivan mengucapkannya sangat kecil tapi Licht langsung mencari tahunya dan menjadikannya senjata pemungkas untuk meluluhkan Eugine dan Ivan untuk ikut pada presentasi.

Setiap ucapan Licht maupun Leonhard selalu membuat aku tertawa. Apalagi dengan sikap Leonhard, entah dia itu polos atau bodoh, selalu bisa mencairkan suasana atau mungkin membuat suasana menjadi tegang. Hahahah....

Film ini sebelumnya juga ada versi TV Series, judulnya juga sama dengan 12 episode. Di TV Series menceritakan kedatangan Heine ke istana untuk menjadi pengajar bagi keempat pangeran yang akan menjadi Raja selanjutnya. Raja sendiri meminta Heine untuk menilai keempat pangeran tersebut yang pantas mendapatkan The Crown.

Gambar yang ditampilkan sangat bagus dan detail sekali. Dari gambar karakter maupun pemandangan yang ditampilkan. Sempurna! Lagunya juga pas sekali, tapi sayang aku tidak tahu judul lagu pada saat semua prince akan menyanyi di Ball Room, lagu itu bagus banget.
Soundrtrack:
Opening: Parallel na Kankei (パラレルな関係) by Shougo Sakamoto
Ending: Tomodachi Ijou x Teki Miman (“友達以上× 未満”) by P4 with T



Thursday, March 14, 2019

#78 Novel: The Summoning (Series #1) By Kelley Armstrong - Is That Ghost?

March 14, 2019 0 Comments
Review/Resensi: The Summoning by Kelly Armstrong
Judul: The Summoning (Darkest Powers #1)
Penulis: Kelley Armstrong
Penerjemah: Melody Violine
Penerbit: PT. Ufuk Publishing House
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2011
Jumlah Halaman: 462 hlm
Genres: Fantasy, Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-8801-67-6
Rated: 4.5 of 5

Di sebelumnya aku sudah membahas novel Mine cerita tentang makhluk supernatural seperti vampire dan warewolf. Novel yang akan aku bahas sangat mirip hanya vampire belum kelihatan saja batang hidungnya di dalam cerita The Summoning.

Chloe Saunders yang berumur lima belas tahun mulai melihat hal-hal yang seharusnya tidak dapat di lihat oleh manusia yaitu hantu. Chloe yang melihat hantu di saat pertama kalinya dia purbertas mulai histeris karena hantu yang di lihatnya memperlihatkan wujud menyeramkan dan mengejarnya hanya untuk dapat berbicara dengan Chloe.

Untuk dapat kembali ke sekolah, Chloe harus menjalankan beberapa prosedur yang mengharuskan untuk masuk ke dalam rumah kelompok untuk mendapatkan pengobatan di sana. Di rumah Lyle, Chloe berkenalan dengan Liz yang sebagai roommate, Simon, Derek, Tori, dan Rae.

“Life experience. I can talk itu p, vow to broaden my horizons, but i’m still limited to the experiences with my life.”

Pada pertemuannya dengan dokter, Chloe di beritahukan telah mengidap penyakit skizofrenia. Setiap hari Chloe harus meminum obat yang di berikan padanya, tapi dia masih saja dapat melihat hantu walaupun dia sudah menyangkalnya karena penyakit mentalnya. Derek yang memberitahu Chloe siapa dia sebenarnya mulai menambah beban pikirannya.

Hantu yang di lihat Chloe memberitahu tentang kesulitannya untuk berkomunikasi dengannya dan sesuatu yang menghalanginya di rumah Lyle. Dengan di temani Derek, Chloe mencari tahu tentang rumah Lyle melalui hantu yang di lihatnya dan mayat-mayat yang tidak sengaja Chloe bangunkan di ruang bawah tanah.

“Just stay still, if you stay still it can’t find you. That’s sharks, you idiot. Sharks and dinosaurs. This isn’t Jurassic Park.”

Membaca di halaman pertama, aku tidak begitu mengerti jalan cerita di novel ini. Tapi setelah membaca berlanjut ke halaman-halaman berikutnya mulai mengerti alur ceritanya. Apa lagi ada kata ilmiah untuk penyakit mental tapi untungnya di bagian bawahnya ada penjelasannya jadi tidak begitu pusing. Pertama kali menganggap ini cerita seorang gadis yang mengidap penyakit mental, tapi ternyata bukan.

Terkadang aku ingin sekali menjitak kepala Chloe, dia memarahi Derek tanpa mencari atau membaca apa yang diberikan dari Derek. Tapi setelah berpikir baru menyadari apa yang dikata Derek ada benarnya. Padahal Derek bermaksud baik untuk membantu Chloe.

Keseruan di novel ini baru terjadi pada pertengahan halaman, pada saat Chloe tidak sengaja membangkitkan mayat dan kabur dari rumah Lyle. Pada saat Derek dan Chloe di kejar-kejar karena kabur, membuatku deg-degan karena Chloe yang cerewet.

Overall, bagi yang penyuka jenis-jenis Twilght, Harry Potter, dan Mine buku ini bisa masuk ke dalam list buku yang patut kalian baca. Kalian enggak bakal menyesal setelah membaca novel ini, banyak misterinya.


#77 Novel: Married by Mistake By Abby Gaines

March 14, 2019 0 Comments
Review/Resensi: Married by Mistake
Judul: Married by Mistake
Penulis: Abby Gaines
Penerjemah: Airien Kusumawardhani
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2015
Jumlah Halaman: 338 hlm
Genres: Contemporary Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-02-5594-1
Rated: 4.5 of 5

“Cinta yang sesungguhnya datang dengan tali yang kau ikat sendiri.”

Casey Greene akan mengikuti acara reality show “Kiss the Bride” yang di adakan oleh salah satu stasiun TV. Casey yang gugup memilih kabur sebelum acara di mulai, saat sedang kabur Casey tidak sengaja menabrak Adam. Untuk menenangkan Casey, Adam mengajaknya mengobrol di ruangan kerjanya dan mencari tahu apa yang terjadi untuk mencegah Casey untuk kabur sebelum acara di mulai. Pertemuan itu membuat Adam tertarik pada Casey.

Pada acara “Kiss the Bride” dimulai, setiap kandidat yang berada di tempat acara akan melangsungkan pernikahan pada saat itu juga. Sampai giliran Casey menceritakan tentang Joe yang sudah menjadi tunangannya semenjak lulus High School. Tapi pada saat Joe muncul bukannya untuk menikahi Casey tapi menolaknya menikah yang di siarkan langsung.

Adam yang melihat itu langsung bertindak cepat, karena tidak mau pembatalan kontrak kerja pada perusahaan berakibat fatal. Dengan meminta bantuan Dave, Adam meminta Casey untuk menikahinya dan menutup rasa malu Casey dari penolakan Joe. Setelah itu, Adam dan Casey menikah di acara “Kiss the Bride” bikinan sepupu Adam, Henry.

“Pikirkan bagaimana caranya kau bisa meyakinkan Casey untuk tetap berada di sisinya.”

Adam yang tidak tahu bahwa pernikahan yang di laksanakan merupakan pernikahan sungguhan dan tidak dapat di batalkan. Adam meminta tolong Sam untuk mencari jalan keluar untuk membatalkan pernikahannya dengan Casey.

Pada saat sedang berdua di kamar hotel, Adam dan Casey mengetahui kebutuhan masing-masing atas pernikahan yang tidak disengaja untuk mengeluarkan mereka dari permasalahan keluarga. Mereka berdua sepakat untuk berbuat egois dan membantu satu sama lain.

Apa yang terjadi pada Casey dan Adam? Apa mereka akan jatuh cinta satu sama lain? Apa pembatalan pernikahan mereka berdua terkabulkan oleh hakim?

Aku suka dengan karakter Casey, dia tipe wanita yang suka sekali menolong terlihat dari pesan-pesan di ponselnya dari beberapa orang yang memintanya membutakan ini itu dan tidak tega untuk mengucapkan kata ‘tidak’ karena takut menyinggung perasaan yang memintanya. Terlepas dari keluarganya, sikap menolong pun belum pudar padahal Adam sudah memberikan tatapan mematikan pada Casey.

Kawin kontrak di novel ini sangat berbeda dari apa yang selama ini aku baca. Biasanya setiap ada perjanjian selalu ada bukti kertas perjanjian, tapi di sini tidak ada sama sekali. Adam dan Casey melakukan itu semua by lisan tanpa ada yang harus di tanda tangani di atas kertas. Jadi seolah-olah mereka memang benar-benar menikah sungguhan bukannya sengaja menikah.

“Katakan kau mencintaiku, bahwa kau menginginkanku apa adanya.”

Cerita ini menggunakan sudut pandang orang ke tiga, jadi aku mengetahui perasaan dan keadaan dari Adam dan Casey. Tidak hanya itu saja aku jadi mengetahui Eloise juga memiliki rasa pada Sam. Konflik yang di ceritakan juga ringan untuk di baca, tapi sayang kisah cinta antara Adam dan Casey tidak terlalu banyak.

Mungkin kata “cinta muncul karena terbiasa” cocok untuk pasangan Adam dan Casey, dari orang asing yang tidak saling mengenal satu sama lain tapi setelah menikah, mereka terbiasa melihat dan berbicara satu sama lain sehingga timbullah cinta di antara mereka. Walaupun Adam terkadang menyebalkan.


Wednesday, March 13, 2019

#76 Movie Hallmark Channel: One Winter Proposal

March 13, 2019 0 Comments
Review/Resensi: One Winter Proposal
Judul: One Winter Proposal
Genres: Romance, Comedy
Type: TV Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: R+
Rated: 4 of 5

One Winter Proposal, kelanjutan dari film One Winter Weekend yang di mana Cara dan Ben bertemu karena kesalahan dari pihak resort yang mengharuskan mereka tinggal bersama di satu couttage. Di film ini, sutradara Gary Yetes membawa kembali hubungan Ben dan Cara.

Setahun telah berlalu, Ben (Jack Turner) dan Cara (Taylor Cole) menjalin hubungan setelah kejadian setahun yang lalu yang mempertemukan mereka berdua di resort. Untuk mengulang kenangan terdahulu, Ben dan Cara kembali lagi ke tempat resort yang sama dengan mengundang Megan ke sana.

Megan (Rukiya Bernard) yang tidak tahu Sean (Dewshane Williams) yang bekerja di resort sebagai dokter, mulai mengerti bahwa Cara dan Ben sengaja memberitahu kepadanya tentang pekerjaan Sean di resort. Tapi kali ini Megan ke sana untuk bekerja bersama dengan Ethan (Cardi Wong) untuk pengambilan foto yang akan di pasangkan di majalah.
Cara yang tidak semangat karena buku yang diterbitkannya sedang dalam penurunan, dia khawatir pendapat pembaca yang tidak berminat dengan bukunya. Ben yang melihat kecemasan Cara memberi semangat dan memberi dukungan. Megan menceritakan pada Sean tentang review buku yang didapatnya dari rekan kerjanya malah didengar oleh Cara.

Di lain sisi, Megan dan Sean melakukan kegiatan vacation bersama di resort dan terkadang harus menemani Sean bersama Nikki (Kayla Hutton) yang menggantikan kakaknya menjaga keponakannya.

Ben yang sedang bersama Cara mulai curiga tentang tokoh karakter yang di gunakan Cara adalah dirinya di dalam buku. Cara berusaha menjelaskan tentang itu malah membongkar apa yang dia temukan di saku jaket pada saat pertama kali datang pada Ben.

Apa yang terjadi pada hubungan Ben dan Cara? Apa Megan dapat membuka hati pada Sean?

Salju... Salju... di mana-mana, akkhh... aku mau coba main ski. Sepertinya gampang. Hahahaha... 
Kali ini ceritanya tidak hanya tentang Ben dan Cara tapi tentang Megan dan Sean. Seperti yang di film sebelumnya, hubungan Megan dan Sean hanya sebatas teman tidak lebih. Tapi berkat jebakan yang di pasang oleh Ben dan Cara pada kedua pasangan itu, Megan yang hanya menganggap Sean teman menjadi dekat.

Aku suka bagian ending dari film ini, baju yang dipakai Cara terlihat bagus dan dekorasi ruangan yang full of flower jadi terlihat romantis sekali untuk melakukan proposal. Pada saat Cara meneteskan air mata, melihat Ben menjelaskan semua dekorasi untuk apa. Aktingnya sangat pas sekali dengan suasananya.

Konflik yang di ceritakan di film ini biasa saja tapi unsur komedi selalu ada di setiap adegan Megan dan Sean. Aku kurang sreg sama layar belakang di saat menaiki lift ke atas gunung, terkadang gambarnya not make sense saja.

Jadi untuk keseluruhan, film ini menjawab semua pertanyaan di awal film tentang kelanjutan hubungan Ben dan Cara. Dengan di mix dengan kisah percintaan tentang sahabatnya yang sudah memiliki perasaan di awal pertemuan tapi masih gengsi.


#75 Movie: Annihilation - What Happen?

March 13, 2019 0 Comments
Review/Resensi: Annihilation
Judul: Annihilation
Genres: Adventure, Drama, Horror
Type: Movie
Language: English
Country: USA & UK
Episode: 1
Age Group: D+
Rated: 3.5 of 5

Annihilation di adaptasi dari sebuah novel dari judul yang sama dari pengarang Jeff VanderMeer. Menceritakan tentang sekelompok military scientists yang masuk ke dalam “The Shimmer”, lokasi misterius yang di sedang di karantina. Film ini di sutradarai oleh Alex Garland dan dikeluarkan oleh Paramount Pictures dan Netflix.

Lena (Natalie Portman) yang baru saja kehilangan suaminya yang pergi bertugas merasa terpukul, ajakan untuk datang ke pesta dari temannya dia tolak hanya untuk menyendiri di rumahnya. Tapi saat sedang mengecat ulang kamar tidurnya bersama dengan suaminya, Lena mendapatkan suaminya, Kane (Oscar Isaac), tengah berdiri di depannya dengan keadaan sehat.
Lena yang sedang berbincang dengan Kane tentang keberadaannya setelah dia mencari tahu pada teman-teman tidak ada yang tahu keberadaannya. Lena yang merasa bersyukur telah mendapatkan Kane kembali harus khawatir kembali karena kondisi Kane yang seperti orang sekarat.

Lena yang terbangun di tempat asing bertemu dengan Dr. Ventress (Jennifer Jason Leigh) yang mengajukan beberapa pertanyaan tenang kedatangan Kane ke rumah. Setelah mendengarkan penjelasan dari Dr. Ventress, Lena mengajukan diri untuk menjadi voulenteer untuk memasuki daerah terlarang bersama dengan tim.

Tim ilmuwan yang beranggotakan 5 orang terdiri dari Lena, Dr. Ventress, Anya Thorensen (Gina Rodriguez), Cass Sheppard (Tuva Novotyn), dan Josie Radek (Tessa Thompson). Mereka dengan membawa misi untuk mencari tahu apa yang terjadi di mercusuar setelah kedatangan benda asing di sana dan membangun sebuah lingkaran dimensi yang semakin membesar.

Setelah masuk ke dalam zona, berbagai kejadian mulai menimpa mereka. Lena yang seorang ahli biologi mulai menyadari setelah melihat sebuah video yang memperlihatkan adegan kane bersama dengan teman-temannya yang sedang mencari tahu apa yang terjadi di tubuh temannya. Dan Lena makin menyadari setelah Josie menjelaskan tentang penjelasannya tentang DNA.

Apa yang terjadi pada Kane? Apa yang di maksud oleh Josie? Apa mereka berhasil mencapai mercusuar?
WAW! Ceritanya membingungkan untukku hahahaha.... ada beberapa penjelasan ilmiah yang tidak aku mengerti sama sekali, tapi aku berusaha untuk mengerti. Jadi intinya benda yang datang menabrak ke mercusuar itu adalah alien, menurutku. Tapi dari apa yang diterima oleh Lomax (Benedict Wong) dari Lena menjadi semakin simpang-siur.

Yang masih misteri untukku tentang warna mata Lena setelah suaminya memeluknya, karena warna matanya Lena berubah. Apa yang akan terjadi pada Lena? Dan itu tidak di jelaskan, sebel banget kalau menonton masih meninggalkan misteri.
Apa mungkin film ini masih ada lanjutannya? Karena terlihat dari ending filmnya membuahkan misteri bagiku.

Grafik visual yang di tampilkan cukup bagus tapi yang paling keren di bagian mendekati akhir. Bunga-bunga yang tumbuh di gagang kayu dan bunga yang membentuk menyerupai bentuk manusia membuatku takjub. Coba pada saat adegan Josie yang akan berubah di perlihatkan mungkin akan menjadi jelas bahwa bunga dan kayu yang menyerupai manusia memang tumbuh dari manusia.


Tuesday, March 12, 2019

#74 Novel: Mine By Atika

March 12, 2019 0 Comments
Review/Resensi: Mine By Atika
Judul: Mine
Penulis: Atika
Penerbit: Fantasious
Tahun Terbit: Cetakan Ketiga, 2018
Jumlah Halaman: 336 hlm; 13x19 cm
Genres: Fantasy, Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-5406-13-3
Rated: 3.5 of 5

Cerita yang sejenis dengan Twillight, The Mortal Instruments, dan The Vampire Diaries yang berbau tentang makhluk-makhluk seperti vampire dan warewolf yang bertemu dengan mate, tapi bagaimana kalau matenya bukan dari kalangannya tapi dari bangsa manusia. Novel Mine memiliki cerita di mana Sean, makhluk setengah vampire dan warewolf, ini jatuh cinta dengan Tika yang seorang manusia biasa.

“Meski kau lari ke mana pun, aku akan tetap menemukanmu. Kau adalah milikku.”

Tika yang bertemu dengan teman lamanya di Indonesia malah membawanya ke sebuah mansion yang berada di tengah hutan Alaska. Raka membawa Tika sebagai tumbal untuk seorang pria dengan wajah dingin dan kejam yang bernama Sean. Di sana, Tika berusaha melepaskan diri dari cengkeraman Raka dan pelayan-pelayan yang di panggil Raka demgan sebutan ‘Tuan’.

Tika yang terbangun dengan rasa sakit di sekujur tubuhnya mendapatkan pria yang ditemuinya sedang meminum darahnya. Tika yang berusaha kabur dari pria tersebut malah membawa petaka untuknya, pria itu langsung menghisap darahnya sampai tidak sadarkan diri.

“Tunggu aku disana! Jangan ke mana-mana!! Kalau kau pergi dari kota ini, awas saja!”

Tika terus mencari cara untuk bisa kabur dari pria yang dia tahu bernama Sean, dengan ditemani seorang pelayan Tika memintanya untuk berkeliling Mansion, tempat tinggalnya dan Sean, untuk mencari celah di Mansion. Tika yang mengetahui makhluk apa Sean itu merasa tidak percaya karena baginya makhluk seperti itu hanya mitos belaka. Dan yang paling mengejutkannya dia telah menikah dengan Sean pada saat dia tidak sadar.

Setelah mendapatkan cara untuk kabur, Tika pergi di saat Sean sedang terlelap tidur di sampingnya. Tika pergi ke arah hutan yang berada di belakang mansion tapi saat sedang berlari di hutan, Tika menyadari dia sedang di kejar-kejar oleh hewan liar yang hidup di sana. Dengan keinginan kuat untuk lari dari Sean dan ingin bertemu kembali dengan orang tuanya, Tika terus berlari ke dalam hutan.

Apa yang terjadi pada Tika? Apa Sean akan membebaskan Tika?

“untuk mengikatmu agar tidak ada pria lain yang bisa mengambilmu dariku.”

Sudut pandang yang di pakai penulis dari sudut pandang pertama dan sudut pandang ke tiga di bagian hampir akhir cerita. Tapi konflik yang di ceritakan kurang memuaskan, tidak adanya intrik dari ruang lingkup Sean dan Tika selain Roby. Itu juga bagian Roby hanya seperti itu, sekali di singkirkan Sean sudah kelar. Bagian puncak konflik juga datar, ibaratkan detak jantung cerita ini datar sekali.

Aku juga menemukan hole di beberapa bagian. Pada saat baca hampir bagian akhir, tahu-tahu Tika mengetahui Sean akan mengorbankan hidupnya untuk kebebasannya tapi dari awal sampai pertengahan tidak ada menceritakan tentang akibat dari kebebasan Tika dari Sean. Di lain itu juga, aku menemukan kesalahan pengetikan di tiap kata.

Walaupun terdapat kekurangan, cerita ini menarik untuk di baca. Karena karakter Tika yang keras kepala ingin sekali lepas dari Sean yang memiliki paras yang ganteng dan sifat yang dingin tapi manis. Ke keras kepala Tika membuat Sean pusing harus bagaimana lagi merebut hati Tika menjadi miliknya seutuhnya.


Follow Us @soratemplates