Thursday, June 11, 2020

#139 TV Series: Joy of Life

June 11, 2020 0 Comments
Source: mydramalist.com

Title: Joy of Life
Alternative Name: Thankful for the Remaining Years, Qing Yu Nian, Qing's Remaining Years, 慶余年, 庆余年
Genres: Action, Comedy, Historical, Romance, Political
Type: TV Series
Language: Mandarin
Country: China
Episode: 46
Age Group: R
Rated: 5 of 5

Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin

Mungkin kalian mulai merasa heran karena banyak artikel review drama Cina belakangan ini. Ya karena dari akhir tahun lalu sedikit terkena racun drama cina dari para Tante pihak Ibu, jadi sedikit kebablasan sampai sekarang. Tapi tenang aku akan mencari waktu untuk menulis artikel tentang film barat dan buku yang lain.

Kali ini aku ingin membahas sebuah film yang pertama kalinya untukku yang berbau politik sangat kental di sebuah kerajaan. Bagi kalian yang pernah menonton film Novaland: The Castle In The Sky mungkin tidak asing dengan main role bernama Zhang Ruo Yun sebagai Feng Tian Yi. Film yang baru selesai penanyangannya di tahun 2019 mendapat dua penghargaan  dari kategori ‘Popular Web Series’ dan ‘IP Adapted Drama of the Year’. Film ini juga di adaptasi dari sebuah novel berjudul Qing Yunian karangan Mao Ni.

Fan Xian (Zhang Ruo Yun) dibesarkan di kediaman nyonya besar keluarga Fan di sebuah desa jauh dari Ibu Kota. Selama di sana dia belajar tentang racun dari gurunya bernama Fei Jie (Liu Hua) yang datang dari Lembaga Penyelidikan di Ibu Kota. Tidak hanya belajar soal racun Fan Xian juga belajar bela diri dari pamannya Wu Zhu(Thomas Tong) yang merupakan pengikut ibunya. Sampai Fan Xian menunggu sekelompok pasukan  merah yang di sebutkan Nenek Fan (Cao Cui Fen) untuk menjemputnya kembali ke Ibu Kota.

Setelah mendapatkan kabar dari ayahnya, Fan Jian (Gao Shu Guang), Fan Xian akan di jodohkan oleh seorang putri untuk mendapatkan toko Nie Ku milik Ibunya menjadi miliknya. Tapi perjodohan itu tidak di setujui oleh Fan Xian karena dia bertemu dengan pujahan hatinya di sebuah kuil saat perjalanan kembali ke rumah keluarga Fan. Di Ibu Kota, Fan Xian berserta kedua adiknya menemaninya berkeliling Ibu Kota. Fan Ruo Ruo (Song Yi) yang sangat senang bertemu kembali dengan kakak lelakinya  berbeda dengan dengan adik lelakinya, Fan Si Zhe (Guo Qi Lin), yang tidak senang melihat keberadaan Fan Xian. Tapi sikap itu berubah cepat setelah mengetahui kakak lelakinya memiliki bakat menulis yang bisa menghasilkan pundi-pundi uang yang banyak.

Untuk dapat bertemu dengan pujaan hatinya, Fan Xian meminta bantuan Ruo Ruo mendatangi kediaman Pangeran untuk mencari keberadaannya tapi mereka tidak mendapati keberadaan pujaan hatinya yang dia temui kedua kalinya di sana. Samapi dia mendatangi kediaman tunangannya untuk meminta langsung untuk membatalkan pertunangan di antara mereka. Saat akan memeriksa kondisi kesehatan sang putri, Fan Xian mendengar suara yang dikenalnya dari balik tirai yang akan dia periksa.

Source: mydramalist.com

Emperor of Qing (Chen Dao Ming) meminta pendapat Fan Xian untuk berangkat sebagai diplomat ke Kerajaan Qi untuk penukaran tahanan yang sudah dijanjikan. Emperor of Qing memang tidak memaksa tapi untuk dapat menikahi Lin Wan’er (Li Qing), Fan Xian harus bersedia berangkat ke Kerajaan Qi. Selama di Kerajaan Qi, Fan Xian tidak langsung menerima Yan Bing Yun (Sean Xiao) dari tangan Shen Zhong (Calvin Yu) sebagai kepala penjaga kerajaan Qi. Shen Zhong menahan Yan Bin Yun untuk mendapatkan informasi yang di simpannya. Xiao’en (Ringo Yu) membeberkan sebuah rahasia tentang lokasi kuil dewa dan tentang Ye Qing Mei (Yuan Quan) yang memiliki seorang anak laki-laki dari Emperor of Qin. Semua informasi yang Fan Xian dapatkan membuat hidupnya menemukan tujuan hidup yang harus dia capai.

Apakah pertunangan antara Fan Xian dan Li Wan’er akan batal? Rahasia apa yang di simpan oleh Xiao’en dan memberitahu untuk waspada pada Chen Ping Ping?

Sutradara Sun Hao telah berhasil menghasilkan film yang sangat bagus sekali penuh dengan intrik dan misteri di sekitar Fan Xian. Tidak hanya itu saja sutradara juga menyatukan unsur komedi dimana yang aku tahu kalau sudah menyangkut film politik akan menjadi film yang sangat serius dan akan cepat bosan. Tapi dengan karakter Fan Xian yang santai kayak di pantai dan partner bernama Wang Qi Nian (Tian Yu) menghapus semua pradigma bahwa film genre politik tidak semuanya serius. Wang Juan sebagai screenwriter juga dapat di acungkan jempol, karena tata bahasa yang di gunakan dapat di mengerti olehku sebagai penonton.

Source: mydramalist.com

Aku melihat banyak perubahan dari actor Zhang Ruo Yun, di film ini dia terlihat menyatu dengan karakternya daripada dengan karakternya sebelumnya yang pertama kali aku lihat di film Novaland: The Castle in the Sky. Wardrop dan lokasi setting dalam film ini juga dapat di acungi jempol banyak sekali. Wardrop yang di kenakan oleh setiap pemain walau terlihat sederhana tapi menampilkan sisi elegan setiap karakter di film ini.

Aku sangat merekomendasikan kalian untuk menonton film ini tidak hanya plot twist yang akan membuat kalian tercengang maupun tertawa, mungkin juga akan sedikit heran. Sebenernya aku sedikit penasaran dengan latar belakang Paman Wu Zhu, karena dia tidak terlihat tua sama sekali, tidak ada yang berubah dari Fan Xian kecil sampai dewasa dan tinggal di Ibu Kota. Mungkin di Season 2 akan terungkap semua.

Samapi di sini dulu pembahasan tentang film Joy of Life, sampai ketemu di next chapter.


Tuesday, June 9, 2020

#138 TV Series: The Untamed

June 09, 2020 0 Comments
Source: mydramalist.com
Title: The Untamed
Alternative Name: Chén qíng lìng, Grandmaster of Demonic Cultivation, Magic Ancestors,The Founder of Diabolism, Mo Dao Zu Shi, Chen qing ling, 魔道祖, 陈情令
Genres: Action, Adventure, Historical, Mystery, Romance, Wuxia, Fantasy
Type: TV Series
Language: Mandarin
Country: China
Episode: 50
Age Group: R
Rated: 5 of 5

Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin

Bagi pecinta drama Cina mungkin sudah tahu tentang film ini, karena film ini di tayang di berbagai Negara bahkan tayang di Netflix. Apalagi dengan pemeran utama seorang idol terkenal di dataran Cina yaitu Wang Yi Bo dan Sean Xiao.  The Untamed di adaptasi dari sebuah novel berjudul “Grandmaster of Demonic Cultivation” oleh Mo Xian Tong Xiu. Novel tentang Boys Love (BL). Banyak sekali kontroversi tentang film The Untamed ini, seperti: sempat dilarangnya penayangan film ini karena berbau LGBT+ karena isi ceritanya akan sama seperti di versi novelnya, tapi penanggung jawab dari pembuatan film ini memastikan alur cerita di drama The Untamed tidak akan sama seperti versi novelnya. Tidak hanya versi drama, The Untamed ternyata ada versi anime atau kartun. Film The Untamed ini di sutradari oleh Zheng Weiwen dan Chen Jialin serta penulis naskah menjadi lebih hidup dan berbeda dari versi novelnya oleh Yang Xia, Deng Yaoyu, Ma Jing, dan Guo Guangyun.

16 tahun berlalu semenjak kejadian di Bu Ye Tien yang telah merengut kakak seperguruan, Jiang Yanli (Xuan Lu). Wei Wuxian (Xiao Zhan) tersadar dari tidur panjangnya dengan pengorbanan seorang yang tidak dikenalnya untuk membalaskan dendamnya. Dengan menyamar sebagai Mo Xuanyu yang selalu menggunakan topeng dan dianggap gila oleh keluarganya bahkan orang di sekelilingnya. Murid-murid dari sekte Gusu Lan merasakan aura jahat di rumah keluarga Mo, Lan Sizhui (Zheng Fanxing) dan yang lain bersiap-siap untuk mengusir roh jahat tersebut. Sebuah kejadian membuat murid dari sekte Gusu Lan kebingungan dan memutuskan untuk memanggil Lan Wangji (Wang Yibo).

Source: wetv.vip

Sebuah pedang yang di dapatnya dari kediaman keluarga Mo, membuat Wei Ying dan Lan Zhan mencari dalang yang telah membuat pedang tersebut dari serpihan Stygian Tiger Seal yang pernah di hancurkan oleh Wei Ying 16 tahun lalu. Setiap Wei Ying dan Lan Zan berada di suatu kota mereka akan bertemu dengan Jin Ling (Qi Peixin) dan murid-murid dari Gusu Lan. Di Kota Yi, Wei Ying bertemu dengan teman lamanya tapi dengan kondisi yang berbeda. Dengan bantuan Wen Ning (Yu Bin), Wei Ying dapat menolong Song Lan (Li Bowen) serta mengetahui bahwa Xiao Xingchen (Song Jiyang) telah mati di tangan Xue Yang (Wang Xaoxuan) yang memanfaatkan kondisi Xingchen saat itu.

‘In this world, somebody still trusts you. For nothing else, but a clean conscience.’ – Lan Wangji

Di Kota Yi, Wei Ying dan Lan Zan menemukan sebuah peti mati berisikan badan tanpa kepala sampai sebuah roh pedang menunjukkan siapa pemilik badan tersebut. Lan Zan memberitahu temuannya pada Lan Xichen (Liu Haikuan) bahwa jasad  itu adalah Nie Mingjue (Wang Yizhou) yang telah lama hilang. Wei Ying dan Lan Zan mencurigai Jin Guangyao (Zhu Zanjin) yang telah melakukannya dengan memanfaatkan Strygian Tiger Seal milik Wei Ying. Untuk mengetahui kebenarannya Lan Xichen meminta Wei Ying untuk menemani Lan Zan di perjamuan yang akan di adakan di menara Jinling.

Tidak lama setelah mengetahui sebuah rahasia tentang Jin Guangyao, penyamaran Wei Ying terbongkar. Wei Ying meminta Lan Zan untuk tidak membantunya dan ikut campur dalam permasalahannya malah berbuah penolakan. Selama pelariannya Wei Ying tinggal di sekte Gusu Lan sambil menginvestigasi temuannya selama berada di menara Jinling.

Apa yang akan terjadi dengan Wei Ying? Siapa yang telah memanfaatkan Strgian Tiger Seal? Apa semua misteri akan terpecahkan oleh Wei Ying dan Lan Zan?

Saat aku sedang melihat tentang profil Xiao Zhan agak sedikit kaget bahwa dia pernah bermain di film Joy of Life yang pernah aku bahas sebelumnya, dia berperan sebagai Yan Bin Yun. Aku sedikit pangling karena berbeda sekali dari struktur wajah dan karakternya, kalau tidak di lihat dengan teliti mungkin aku tidak akan percaya. Memang karakter di film The Untamed dan Joy of Life sangat bertolak belakang sekali. Tapi aku paling suka saat dia dengan karakter di The Untamed, Xiao Zhan sangat totalitas sekali dengan perannya sebagai Wei Wuxian. Begitu juga dengan artis yang lain yang totalitas dalam aktingnya di film The Untamed.

Source: wetv.vip

Walaupun aku belum pernah membaca versi novel dan menonton versi anime, dari versi drama ini pure tentang persahabatan 2 pria dari sekte berbeda tanpa adanya bumbu percintaan “Boy Love”. Dengan kepribadian Lan Zhan yang dingin dan terlihat sombong bertemu dengan Wei Ying yang berkribadian ceria, terbuka, dan usil. Membuat pertemanan sejati, dimana Wei Ying dimusuhi dan teman seperguruannya menjauhinya karena Wei Ying menolong sekelompok orang dari keluarga sekte Wen yang dimatanya, mereka adalah orang yang tidak bersalah, tidak pernah menyakiti orang lain, tidak seperti pemimpin sekte Wen yang mementingkan kekuasaan dan menyakiti orang. Lan Zhan yang melihat ketulusan dan hati yang murni dari Wei Ying membuatnya ingin selalu berada di sisinya. Apalagi Lan Zhan tidak pernah di ganggu maupun di usilin seperti Wei Ying, kebanyakan orang pasti akan menjaga jarak jika bertemu dengan orang seperti Lan Zhan. Jadi kalau bertemu dengan kepribadian yang sama seperti Lan Zhan di gangguin aja tapi dengan ketulusan. Hahahahaha…. Alur cerita dalam The Untamed ini sangat mendalam sekali, dari Wei Ying harus menjadi berbeda dari orang lain, dari Wei Ying belajar cultivasion yang sangat di benci semua orang, dan di musuhi semua sekte.

‘I was lonely back then, those few who believed me all dead. Wen Ning… Senior Sister… Luckliy, lan Zhan… Toast to you. I’m satisfied for having one true friend. No matter how they slander me, I have a clean conscience. Lan Zhan… I’m sorry and thank you.’ – Wei Wuxian

Di tambah dengan lokasi setting yang sangat bagus tidak kalah dengan yang pernah aku tonton di film drama Cina lainnya. Di lengkapi dengan instrument yang sangat bagus di setiap adegan, aku paling suka dengan lagu utama di film ini yang di nyanyiin oleh Xiao Zhan dan Wang Yi Bo, itu sangat menyentuh sekali. Tidak kalah juga dengan intrumen melodi dari suara seruling dan kecapi, masih banyak lagi melodi-melodi yang bagus di film ini.

Berkat keberhasilan penayangan film The Untamed ini banyak mendapatkan macam penghargaan baik dari berbagai macam kategori. Pendapatan yang di dapat dari film ini juga merupakan pendapatan terbesar di tahun 2019. Dari berbagai macam fan meeting, concerts, streaming platforms, penjualan album, dan merchandise.

Aku sangat recommended kalian untuk menonton film ini, karena sangat bagus sekali. Bukan di lihat dari segi “Boys Love” tapi di lihat dari segi pertemanan sejati dan ketulusan antara Wei Ying dan Lan Zhan. Di saat seseorang mengalami kesusahaan bukannya untuk di hindari maupun di jauhi layaknya dia mendapatkan penyakit menular, tapi di temani dan di nasehati untuk tetap berada di jalan yang benar.

Berharap akan ada season 2 atau versi movie. Karena ada beberapa yang masih misteri seperti jasad Wei Wuxian yang berada di dasar Bu Ye Tian tidak ditemukan oleh siapapun dan tentang Baoshan Sanren yang ingin di temui oleh Wei Ying setelah mengetahui Xiao Xingchen merupakan murid dari neneknya. Dan masih ada beberapa yang masih menjadi sebuah misteri di film ini dan membuatku sangat penasaran sekali.

See you in the next chapter….



Wednesday, May 27, 2020

#137 Novel: Her Best Friend's Wedding By Abby Gaines

May 27, 2020 0 Comments

Judul: Her Best Friend’s Wedding
Penulis: Abby Gaines
Penerjemah: Krisandryka
Penerbit: PT. Elex Media Komputindo
Tahun Terbit: Cetakan pertama, 2017
Jumlah Halaman: 384 hlm
Genres: Novel, Romance
Bahasa: Indonesia
ESBN: 978-602-04-6582-1
Rated: 4.5 of 5



Hai semuanya, apa kabar? Semoga semua pembaca sehat selalu dan selalu di dalam lindungan Allah SWT. Amin

Karena sudah lama tidak menulis review novel dan membaca novel belakangan ini, jadi aku memilih novel yang sedikit ringan. Novel yang berjudul Her Best Friend’s Wedding karya Abby Gaines ini tentang cinta segitiga. Abby Gaines seorang novelis asal New Zealand ini menulis novel pertamanya saat masih remaja namun di tolak oleh beberapa penerbit. Hal itu tidak membuatnya menyerah. Setelah menikah, Abby Gaines mulai mengeluarkan novelnya di tahun 2007. Ada beberapa novel yang sudah dikeluarkan seperti The Earl’s Mistaken Bride, Married by Mistaked, and many more.

Sadie memiliki rasa suka terhadap Daniel tapi harus menelan pil pahit karena sahabatnya, Meg, memiliki rasa semenjak Sadie melakukan makan bersama di tempat tinggalnya. Sadie harus menekan rasa sakit setelah mengetahui Meg dan Daniel berpacaran dan mereka sering sekali mengajak Sadie makan malam bersama maupun berpergian bersama. Kepulangannya ke rumah orang tua untuk menghadiri ulang tahun Ibu Meg, Sadie harus berpura-pura bahagia di seluruh anggota keluarganya tapi tidak dengan Trey, Kakak Meg. Trey melihat perubahan sikap Sadie mempringatkannya untuk menjauhi Daniel.

Setiap kali Trey bertemu dengan Sadie akan berakhir dengan adu argument untuk memastikan Sadie tidak merusak hubungan Daniel dan Meg. Dari semua argument-argumen antara Trey dan Sadie tidak mendapatkan jalan keluar, malah terlihat Sadie yang akan berada di antara Daniel dan Meg. Pertunangan antara Daniel dan Meg membuat Sadie menambahkan luka hatinya.

Trey yang melihat Sadie mengenakan gaun pengantin Meg terpana dengan penampilannya namun tidak lama tersadar karena Trey berpikiran Sadie akan merusak gaun pengantin Meg. Trey menuduh dan mencari alat yang akan Sadie pergunakan untuk merusak gaun pengantin tapi yang di dapat malah kekalahan telak bagi Trey. Mantan pacar Trey juga menjelaskan bahwa Meg meminta tolong Sadie untuk menjadi pengganti Meg untuk mengepas gaun pengantinnya.

Daniel memberitahu bahwa ibunya mendapatkan serangan jantung dan sedang berada di rumah sakit, Meg yang memiliki rahasia mencari alasan untuk tidak ikut masuk ke dalam rumah sakit untuk mengunjungi calon mertuanya. Sadie yang mengetahui permasalahan Meg membiarkannya pergi dan menemani Daniel di rumah sakit. Namun hal itu membuat Trey geram dan ikut menemani Sadie di rumah sakit.

Apa rahasia yang di simpan oleh Meg? Bagaimana dengan Sadie dan Trey?

Pertama liat novel ini sedikit ragu karena sudah lama sekali aku tidak membaca, tapi aku mencoba untuk mulai kembali ternyata cerita novel ini ringan untuk membaca. Tiap perdebatan antara Trey dan Sadie selalu menjadi momen terpenting di novel ini karena mindset Trey yang negative terhadap Sadie karena ingin merebut Daniel dari Meg, adik perempuannya, membuatnya harus waspada namun selalu berakhir dengan manis. Sedangkan Sadie yang pasrah tapi tidak melepaskan Daniel karena dia tahu hubungan Meg terhadap pria lain akan segera berakhir. Aku sedikit prihatin dengan Sadie, seperti tidak ada laki-laki lain dan harus mendapatkan bekas dari sahabatnya.

Tata bahasa penerjamahan di novel ini juga bagus tidak ada yang menyulitkan ataupun terlihat aneh. Malah gampang sekali untuk di mengerti. Namun masih ada beberapa kesalahan penulisan di sini.

Secara keseluruhan, novel ini ringan untuk di baca bagi pemula tidak terlalu serius malah terkadang ada beberapa cerita lucu dan manis antara Trey dan Sadie. Sampai di sini dulu review novel Her Best Friend’s Wedding, See you next chapter…


Tuesday, May 26, 2020

#138 TV Series: The Princess Weiyoung

May 26, 2020 0 Comments

Title: The Princess Weiyoung
Alternative Name: Jin Xiu Wei Yang, The Princess Weiyang, The Princess Wei Yang, Gam Sau Mei Yeung , 錦繡未央, 锦绣未
Genres: Romance, Fiction, Historical
Type: TV Series
Language: Mandarin
Country: China
Episode: 54
Age Group: R
Rated: 5 of 5

Hai guys, apa kabar semuanya? Semoga kalian semua selalu sehat dan dilindungi oleh Allah SWT. Amin

The Princess Weiyoung sebuah film yang diadaptasi dari sebuah novel berjudul The Poisonous Daughteri, penulis Qin Jian. Croton Media, Yuehue Entertainment dan Feng Jing Media sebagai perusahaan produski menggandeng beberapa artis terkenal seperti Vanness Wu, Tifanny Tang, Luo Jin, Mao Xiaotong, dan Lin Xinai. Mungkin bagi para fans F4 kenal dengan Vanness Wu yang pernah terkenal di Indonesia dengan drama film Meteor Garden.


Feng Xin’er (Tiffany Tang) adalah seorang putrid kerajaan yang di besarkan oleh sang nenek dan terpisahkan dari ayah kandungnya semenjak kecil, dikarenakan ayahnya di tahan oleh kerajaan Wei. Xin’er tumbuh dewasa sebagai pribadi ceria, baik, dan dicintai oleh semua orang. Pada hari ulang tahun neneknya merukapak hari kebahagiaannya karena dapat bertemu untuk pertama kalinya dengan ayahnya dan juga merupakan hari terburuk untuknya.

Xin’er yang di tolong oleh seorang gadis bernama Weiyoung (Li Yixiao) malah terbunuh oleh orang yang dikirim dari kediaman Li. Untuk membalaskan dendam seluruh keluarganya dan seluruh rakyat kerajaan Liang, Xin’er menyamar jadi Weiyoung untuk bisa masuk ke dalam kediaman Li. Dengan penyamawannya Xin’er bertemu seluruh keluarga Li terutama Chiyun Rou (Lily Tien) berserta anaknya, Li Changle (Li Xinai) yang menginginkan Weiyoung mati.

Walaupun selama perjalanan ke kediaman Li, Xin’er sudah berkali-kali mengalami percobaan pembunuhan tapi selalu ditolong oleh Tuoba Jun (Luo Jin). Saat bertemu kembali untuk ketiga kalinya, Xin’er kaget bahwa identitas Touba Jun adalah seorang pangeran dari kerajaan Wei, hal itu membuat Xin’er menjauh. Xin’er mulai rencana balas dendamnya terhadap Li Minfeng (Nan Fulong) dari menjebaknya sampai membuatnya salah di mata kaisar Wei (Canti Lau).


Melihat sepak terjang Xin’er untuk menjatuhkan satu-persatu di kediaman Li membuat Touba Yu (Vanness Wu) tertarik dan penasaran dengan sosok Xin’er. Sayangnya setiap kali Touba Yu mendekati Xin’er selalu ditolak dan itu membuat Xin’er waspada. Hal itu tidak membuat Touba Yu menyerah begitu saja.

Apa Xin’er dapat membalaskan dendamnya? Bagaimana dengan hubungan Xin’er dan Touba Jun?

Li Hui Zhu sebagai sutradara telah membuat alur cerita yang romantic, beautiful shot, dan setting tempat yang cantik. Tidak hanya itu saja, chemistry antara Wei Young dan Touba Jun terlihat sekali, dengan adanya adegan-adegan cute screnes membuat aku menjadi tersipu. Perjuangan Touba Jun mengejar dan melindungi Wei Young tidak pernah ada kata menyerah walaupun Wei Young selalu berkata kasar padanya. Konflik di film ini juga terbilang sudah biasa sekali tentang perebutan kekuasaan.


Pertama liat kostum yang di pakai oleh Touba Jun agak sedikit aneh karena terlihat seperti menggunakan rok dan kostumnya membuat tubuhnya berisi atau memang tubuh aktornya berisi. Tapi seperti film The Love Lasts Two Minds, aku suka dengan bordiran yang berada di pakaian masing-masing pemain. Tapi yang paling paling mencengangkan pada saat Xin’er menjadi ratu, sangat berbeda sekali dari makeup, pakaian, serta aksesoris yang dipakainya menonjolkan kecantikan sang aktris serta menunjukkan wajah tegas seorang ratu kerajaan. Informasi yang aku dapatkan bahwa kedua pemain utama yaitu Luo Jin dan Tifanny Tang telah menikah.

Aku merekomendasikan kalian untuk menonton film ini aku jamin kalian ngga akan menyesal setelah menonton film ini. Perjuangan cinta sejati untuk saling melindungi satu sama lain.

Sampai ketemu lagi di next chapter.


Tuesday, May 5, 2020

#136 TV Series: The Love Last Two Minds

May 05, 2020 0 Comments

Title: The Love Last Two Minds
Alternative Name: 两世
Genres: Romance, Historical, Mystery
Type: TV Series
Language: Mandarin
Country: China
Episode: 36
Age Group:R+
Rated: 5 of 5

Hai Guys! Bagaimana kabar kalian semuanya? Aku berharap semuanya sehat selalu di tengah pandemic Covid-19 ini.

Sudah sebulan lebih aku tidak keluar rumah karenanya maraknya pandemic virus yang berada di Indonesia. Tapi biar tidak bosen tingkat dewa, aku mencari film Mandarin yang sedang tayang di tahun sekarang. The Love Last Two Minds ini pertama kali liat triler-nya tidak lama setelah film ini tayang di saluran iQiyi. Oh iya, pemeran utama dari film ini pernah juga memerankan perannya di film Ten Miles of Peach Blossoms dan The Princess Weiyoung.

Di kerajaan Zao, Jing Ci (Yu Meng Long/Alan Yu) dibesarkan oleh Raja Zao (Huang Hai Bing). Pada saat Bibi Zhi Xia (Yao Yi Tian) ingin membunuh seorang bayi yang sedang menangis, Jing Ci menyelamatkannya dan mengasuhnya sampai besar di sisinya sebagai seorang pelayan. Sampai kerajaan Zao kedatangan tamu dari kerajaan Yong. Feng Mianwan (Chen Yu Qi) diminta untuk membantu membuatkan sebuah teh dan mengantarkannya pada tamu tersebut. Sekembalinya dari mengantar teh, Feng Mianwan memberitahu kejanggalan pada Jing Ci.
Kedekatan Feng Mianwan dan Jing Ci membuat bibi serta Wang Zesheng (Ding Ke Er) tidak suka dan membuat rencana agar Feng Mianwan membenci Jing Ci. Sampai seorang Jenderal Li Yuan (Qi Ling) dari kerajaan Ji datang dengan tujuan perdamaian di antara dua kerajaan dalam ikatan pernikahan. Jenderal Li Yuan mengajukan seorang gadis yang berada di lukisannya, dimana dia lihat di kota. Jing Ci tidak setuju mencoba menyangkal bahwa gadis yang berada di dalam lukisan Jenderal Li Yuan bukanlah gadis yang dia temui di kota. Tapi dengan keputusan dari Raja Zao membuat Jing Ci mencari jalan keluar.

Rencana yang di susun oleh Jing Ci berjalan dengan lancer walaupun dia sendiri mendapatkan sebuah cedera dan penyakitnya lamanya yang kambuh. Feng Mianwan yang hilang ingatan terbangun di sebuah kamar yang tampak asing baginya dan sebuah nyonya rumah yang memanggilnya sebagai putrinya. Pelayan Yuan Qingli memberitahu bahwa nonanya merupakan gadis yang sangat terkenal di kalangan pria-pria di kerajaan membuat Qingli merasa risih, di tambah lagi dengan kabar bahwa dia akan menikah sebentar lagi dengan seorang pria yang tidak dikenalnya sama sekali dan itu membuatnya kabur dari rumah.
Qingli dan pelayannya sampai di sebuah desa. Di sana, Qingli tinggal di kediaman Li Pei (Lu Xing) yang merupakan seorang hakim daerah. Qingli menyamar menjadi laki-laki untuk membantu Li Pei menangkap para penjahat yang sedang meningkat di sana. Sebuah pembunuhan misteri terjadi melibatkan Qingli dan membuat dia bertemu kembali dengan Jing Ci. Setiap pertemuan di antara mereka membuat Qingli mengingat kepingan-kepingan ingatan yang samar tentang Jing Ci. Atas utusan paduka kaisar, Zao Yan datang ke desa Qin He untuk menyelidiki kasus pembunuhan. Saat bertemu dengan Qingli pertama kali, Zao Yan menyadari Qingli yang dia kenal sangat berbeda sekali dengan Qingli yang berada di hadapannya.

Apa Feng Mianwan dapat mengingat ingatannya kembali? Bagaimana hubungan Feng Mianwan dan Jing Ci?

Awal-awal nonton The Love Last Two Minds merasa film ini akan sama seperti film mandarin yang aku tonton selama ini yang jalan ceritanya tidak ada sedih-sedihnya. Tapi ternyata setelah pertengahan episode, alur ceritanya mulai membuat menyayat hati sekali. Aku tidak tega melihat Ayuan/Qingli selalu di salahkan dan tersudutkan oleh putri Wang Zesheng dan Bibi Zhi Xia. Rasanya pingin cakar mereka berdua sekaligus. Jing Ci juga kalau memang sangat mencintai Ayuan, harusnya bisa melindunginya dari orang-orang yang ingin mencelakainya meskipun itu dari ayah kandungnya sendiri. Saya salut dengan director Yu Cui Hua dan Liu Zhen Ming dapat menghasilkan film yang dapat mengaduk-aduk perasaan penonton, dari riang gembira menjadi hancur lebur.
Aku paling suka dengan rancangan baju yang di pakai oleh semua pemeran pemain. Warnanya terlihat bagus tidak terlalu ngejreng dan bordiran pada pakainannya juga sangat bagus. Aku suka dengan warna yang di pakai oleh Jing Ci terlihat sangat cocok sekali. Sebagian besar setting tempat ini berupa kota dan ruangan, jadi akan jarang sekali adanya pemandangan yang dapat memanjakan mata.

Sampai di sini dulu pembahasan film The Love Last Two Minds. Aku sangat merekomendasikan kalian untuk menonton film ini tapi kalian harus siap dengan permainan emosi di dalam film ini. Sampai ketemu di pembahasan selanjutnya.


Thursday, April 30, 2020

#135 Novel: The Convenient Marriage By Goergette Heyer

April 30, 2020 0 Comments
Review/Resensi
Judul: The Convenient Marriage
Penulis: Goergette Heyer
Penerjemah: Reni Indardini
Penerbit: Noura Books (PT. Mizan Publika)
Tahun Terbit: 2016
Jumlah Halaman: 440 hlm
Genres: Novel, Romance, Hirostical, Sastra
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-385-074-7
Rated: 4.5 of 5

Hai guys,

Kesempatan kali ini aku ingin membahas novel klasik karya Goergette Heyer, penulis yang memulai awal karirnya pada tahun 1921 ini kebanyakan menulis tentang novel detective fiction dan hirostical romance. Sudah banyak karya-karyanya yang di cetak ulang maupun diterjemahkan ke berbagai macam bahasa. Karya-karyanya antara lain Arabella, The masqueraders, The Talisman Ring, dan masih banyak lagi. Sekarang aku akan mengupas salah satu novelnya yang berjudul The convenient Marrieage.

Keluarga Winwood mendapatkan sebuah lamaran dari Earl of Rule yang ditujukan kepada anak perempuannya yang bernama Elizabeth. Untuk membayar semua hutang-hutang yang membelit keluarga Windwood karena Pelham selalu kalah berjudi, Elizabeth memiliki tanggung jawab terhadap keberlangsungan hidup keluarganya dengan terpaksa menerima lamaran tersebut, padahal Elizabeth sendiri sudah memiliki rencana akan menikah dengan kekasihnya setelah kenaikan pangkat.

Horatia, anak bungsu yang masih belia di keluarga Winwood, mendatangi kediaman Earl of Rule untuk mengajukan permintaan untuk menikahinya dari pada Elizabeth. Karena dia tidak mau memisahkan dua orang yang saling mencintai harus berpisah dan harus menanggung beban hutang keluarga Winwood.

Setelah pernikahannya dengan Earl of Rule, Horatia selalu membuat ulah sehingga dia menjadi buah bibir di kota. Tidak hanya suka bermain kartu dan bertaruh, Horatia juga ingin berteman dengan Lord Lethbridge yang dari gosipnya sangat pintar bermain kartu. Suaminya dengan sabar dan bijak menerima semua berita-berita tentang istrinya dan tagihan-tagihan yang membengkak. Tapi Rule hanya meminta Horatia untuk tidak berteman dengan Lord Lethbridge.

Horatia yang memiliki rencana sendiri untuk suaminya tetap berteman dengan Lord Lehbridge. Sampai kejadiaan, Horatia meminta Lord Lethbridge untuk menemaninya untuk menghadiri sebuah pesta topeng. Horatia membujuk Lord Lethbridge untuk bermain kartu dengannya tapi Lord Lethbridge akan bermain kartu dengan taruhan jika dia menang akan mendapatkan sesuatu yang melekat di badan Horatia.

Rencana apa yang di susun oleh Horatia? Apa Lord Lethbridge akan memenangkan taruhannya dan mendapatkan hadiahnya? Bagaimana hubungan antara Horatia dan Rule?

Pertama kalinya aku membaca novel yang penulisnya sudah tidak ada atau karyanya di buat saat aku belum lahir dan karyanya masih di minati sampai sekarang. Aku jadi teringat dengan penulis Agatha Christie yang sampai sekarang karyanya masih banyak peminatnya. It’s look like amazing.

Setelah membaca selesai novel ini yang tergambar dibenakku adalah pakaian mereka yang menurutku ribet banget sepertinya. Apalagi karakter saudara sepupu Rule, aku sudah tidak bisa membayangkan seperti apa pakaian yang di kenakannya. Walaupun dia sedikit menyebalkan karena ingin menghancurkan hubungan antara Horatia dan Rule hanya karena terancam Rule tidak jadi memberikan warisan gelar Earl padanya dengan adanya pernikahan mereka. Ternyata di balik sabar, bijak, dan kalemnya seorang Rule bisa juga menjadi seoarang pria pecemburu dan tegas jika sudah ada yang mengusik sesuatu yang sudah menjadi miliknya. Sempat menebak-nebak siapa sosok yang mendorong Lord Lethbridge ke dalam kolam teratai dan menggantikannya bermain kartu bersama Horatia dan menimbulkan momen yang mencengangkan.

Penulis sangat cerdas mengemas plot cerita dan mengupasnya satu-persatu seperti sebuah misteri dan membuatku penasaran menebak jalan cerita sampai akhir, di tambah lagi dengan twist plot yang sangat luar biasa sekali, tidak habis pikirnya aku bagaimana penulis bisa menempatkan di dalam plot cerita. Perkembangan karakter dari awal sampai akhir juga membuatku terkesan dan beberapa humor terselipkan di dalam cerita jadi tidak terlalu serius maupun drama. Sudut pandang pada novel ini diambil dari sudut pandang orang ketiga (POV3).

Secara keseluruhan cerita menurutku sangat bagus sekali untuk kalian baca dan aku rokemendasikan. Tapi karena ini novel yang aku baca adalah terjemahannya jadi kalian akan menemukan ketidakcocokan kata/kalimat di dalamnya atau mungkin akan terkesan sangat aneh saat di bacanya. Jadi mungkin aku sarankan kalian baca yang bahasa inggrisnya walaupun yaah… mungkin akan kesulitan.

Sampai di sini dulu ulasan tentang novel The convenient Marrieage karya Goergette Heyer. Semoga kalian suka dengan ulasan yang aku buat dan tertarik sekali untuk kalian baca. Sampai ketemu kembali di next chapter.


Follow Us @soratemplates