#113 Hallmark Channel Movie: A Brush With Love 'When Love Make It Inspired'
Rastri Kusumawardhani
June 19, 2019
0 Comments
Genres: Romance
Type: TV Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: R+
Rated: 4.5 of 5
Seperti sebelum-sebelumnya di Hallmark Channel yang pernah aku bahas. Kali ini sudah pergantian musim, melalui A Brush With Love yang di sutradarai oleh Peter DeLuise akan memperlihatkan bagaimana keindahan bunga-bunga yang sudah bermekaran, warna-warni bunga yang sangat indah, dan kisah cinta yang sangat indah.
Jamie (Arielle Kebbel), Seorang guru melukis dan pemilik toko Canvas Creation school of art, dia mengajarkan cara melukis pada anak-anak. Sudah lama sekali Jamie tidak lagi melukis dan melakukan pameran sampai sahabatnya, Ava (Hilary Jardine), mengajaknya untuk membuat Vision Boardsupaya Jamie dapat menemukan Dreamdalam kehidupannya dan menjadi kenyataan seperti miliknya.
Ava yang lupa memberitahu pada Jamie bahwa saudaranya pindah dan tinggal satu apartemen dengan Jamie. Jamie yang sedari dulu tidak menyukai Max (Nick Bateman) karena selalu di kerjai olehnya, harus menahan rasa tidak sukanya pada Max, apalagi Ava menginginkan Jamie bersikap baik terhadap Max selama mereka menjadi tetangga.
Sehari kepindahan Max sudah membuat Jamie jengah dengan kecerewetan Max yang selalu mempertanyakan kehidupan melukis Jamie. Di lain tempat, tempat kantor Ava akan mengadakan Showcase untuk memajang berbagai lukisan. Ava merekomendasikan Jamie kepada Reene (Brenda Crichlow) untuk ikut di dalam Showcase, Ava juga menceritakan Jamie juga sebagai pelatih melukis di tokonya.
Jamie yang di beritahu Ava dengan kedatangan seseorang untuk belajar melukis di tempatnya malah mendapatkan kejutan bahwa Michael (Matthew James Doeden) adalah pemilik yang akan mengadakan Showcase tempat Jamie ikut serta di dalamnya. Sebagai pelukis profesional melukis ulang lukisannya dan memberitahu Michael untuk menjaga jarak sampai Showcase selesai.
Bagaimana dengan hubungan Max dan Jamie? Apa Jamie akan memilih Michael atau Max?
Awal-awal aku menyangka Jamie akan suka sama Michael karena mereka pernah tidak sengaja bertubrukan pada saat Jamie keluar dari tokonya. Tapi setelah melihat Max dan bagaimana interaksi antara dia dan Jamie, langsung mengambil kesimpulan Max memiliki hati pada Jamie. Layaknya kanak-kanak yang memiliki rasa suka pasti di jahili habis-habisan, itulah Max. Jadi sebenarnya, Jamie ini diperebutkan oleh dua orang pria berparas cakap dengan perbedaan latar belakang, yang satu kaya dan yang satu sederhana.
Aku suka dengan plot cerita pada film ini, di mana Jamie sebagai seorang pelukis kehilangan gairahnya untuk melukis kembali sampai sahabatnya membantunya untuk bangkit untuk menemukannya melalui Vision Board. Emosi yang di perankan oleh Arielle Kebbel sebagai Jamie juga terasa sekali bagaimana dia terpuruk patah hati karena Max. Walaupun ini pertama kalinya aku melihat Nick Bateman bermain di film keluaran Hallmark Channel, aku mengacungi jempol untuknya karena lumayan bagus dia berakting, apa lagi dia dipasangkan dengan Arielle yang sudah beberapa kali bermain di film Hallmark Channel. Selain itu juga, ada beberapa unsur comedy yang membuatku tertawa jadi tidak terlalu serius untuk menonton.
Walaupun dengan setting tempat yang di gunakan hanya sedikit tempat tapi sudah memuaskanku dengan adanya berbagai macam bunga-bunga yang bermekaran. Lokasi tempat yang paling aku suka adalah di halaman kecil belakang toko Jamie, full of colours from beautiful flower dan kamar apartemen Jamie.
Sayang wardrope yang di pergunakan di film ini terbatas. Sempat berpikir, itu outfit Jamie enggak pernah berubah di beberapa adegan sampai bosan melihatnya dan dengan tas yang serupa juga di kehidupan sehari-hari Jamie. Selain itu, pada saat pameran lukisan yang di undang oleh Michael, pakaian yang di gunakan Jamie its good but terlihat mencekik jika di kancing semuanya.