Wednesday, January 30, 2019

#48 Movie: The Earthqueke

January 30, 2019 0 Comments
Resensi
Judul: The Earthquake (Zemletryasenie)
Genres: Drama
Type: Movie
Language: Russian
Country: Russia
Episode: 1
Age Group: R+
Rated: 5 of 5

Di pagi hari Republik Armenia melakukan aktivitas seperti biasanya, begitu juga dengan Robert Melkonyan (Victor Stepanyan), seorang pemuda yatim piatu yang di besarkan oleh kerabatnya, saat itu Robert sedang berkunjung ke salon untuk membeli sebuah senjata tajam. Di lain sisi, sebuah keluarga tidak menerima kedatangan anak dan mantunya ke dalam rumah yang telah membuatnya kecewa.

Anna Berezhnaya (Mariya Mironova) dan Vanya Berezhnoy (Daniil Izotov) yang sedang berbelanja di pasar karena ayahnya akan pulang kerumah membuatnya harus lari keluar dan berdesak-desakkan untuk menghindar dari reruntuhan bangunan saat gempa terjadi. Gempa bumi yang dahsyat menghancurkan semua bangunan-bangunan.
Konstantin Berezhnoy (Konstantin Lavronenko) dari dalam pesawat, dia melihat kota tempat tinggalnya hancur semua. Setelah mendarat Konstantin langsung menuju ke rumahnya, tapi yang dia dapatkan rumahnya telah hancur. Di sana, Konstantin bertemu dengan Robert yang sedang mencegah sebuah truk untuk membantunya mengeluarkan seorang gadis yang bernama Lilit sedang tertimbun reruntuhan.

Sekembalinya dari rumah sakit, Konstantin dan Robert mulai menggali reruntuhan untuk mengeluarkan orang-orang yang tertimbun di sana. Di sana lah, Konstantin mendapatkan putri tertuanya, Katya Berezhnaya (Anastasiya Savkina) telah meninggal dan membuatnya sangat terpukul. 
Banyak sekali kejadian yang bisa membuat bersyukur dari keluarga Erem (Michael Poghosian) dan istrinya yaitu Ashkhen (Asmik Aleksanyan) yang awalnya tidak menerima kedatangan putrinya yaitu Gayanz (Sabina Akhmedova) bersama suaminya dapat di pertemukan kembali walaupun Ashken berhasil selamat dari reruntuhan rumahnya.

The Earthquake (Zemletryasenie) di ambil dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1988 di Armenia. Gempa bumi saat itu tercatat 10 bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945. Pembuatan film ini terinspirasi dari kejadian tersebut dan menceritakan tentang penduduk masyarakat Armenia yang bertahan hidup setelah kejadian. Film yang di sutradarai oleh Sarik Andreasyan dapat memperlihatkan bagaimana dahsyatnya gempa itu terjadi dan bagaimana emosionalnya penduduk Armenia untuk bertahan hidup.

Paling sedih banget dan menyentuh di hati, pada saat Vanya tidak mengetahui bahwa seluruh keluarganya telah tiada. Vanya yang harusnya bertemu dengan Ayahnya malah mendapatkan Robert yang mengaku sebagai kerabatnya atas permintaan Konstantin. 
Review
Walaupun visual grafik pada saat terjadinya gempa terlihat sederhana, film ini bisa membuat aku merasakan kesedihan penduduk Armenia yang di tinggal pergi sanak saudaranya untuk selamanya maupun yang hilang. Di tambah lagi dengan musik yang sangat pas sekali di setiap screen shots.

Film ini aku recommended buat kalian tonton karena memang bagus banget. Kalian tidak akan menyesal setelah menonton film ini.


Tuesday, January 29, 2019

#47 Novel: Bukan Cinderella By Ifa Avianty

January 29, 2019 0 Comments
[Review/Resensi] Bukan Cinderella By Ifa Avianty
Judul: Bukan Cinderella
Penulis: Ifa Avianty
Penerbit: Noura Books
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2014
Jumlah Halaman: 320 hlm
Genres: Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-1606-87-2
Rated: 2.5 of 5

Leila Dewayanie Suwito, seorang mahasiswa dan gadis yatim piatu yang harus bekerja keras sebagai penjual kue dan menerima jahitan untuk menghidupi dia dan adiknya, Yusuf, yang masih bersekolah. Leila dan Yusuf tinggal di rumah peninggalan dari kedua orang tuanya yang telah lama bercerai dan meninggal dunia. Yusuf selalu membawa pulang bingkisan dari tetangga ke rumah yang membuat Leila merasa kesal seperti di kasihani oleh tetangganya.

Tetangganya yang merupakan keturunan ningrat memiliki anak semata wayang bernama Mahendra Prabowo, umur Andra dan Yusuf sepantar membuat mereka berdua menjadi teman akrab. Mamah Andra selalu memesan makanan yang di buat oleh Leila sehingga sudah menganggap Leila sebagai anak perempuan yang selama ini diinginkan.

Ya Tuhan, aku tak mau hidup di alam mimpi. Aku ingin hidup di alam nyata yang bahagia. Bukan alam mimpi yang bak di negeri dongeng tapi kering kebahagiaan dan kehangatan.

Sampai Papah Andra yang sudah sakit-sakitan membuat keluarga besar menginginkan Andra yang menjalankan perusahaan tapi dengan kondisi Andra sudah menikah. Andra yang saat itu sudah memiliki seseorang yang di cintainya di tolak oleh keluarga besar sampai Mamah dan Papah mengajukan nama Leila untuk di nikahi oleh Andra.

Dengan terpaksa Andra menerima pilihan calon istrinya dari kedua orang tuanya. Yusuf yang mengetahui Andra mencintai seseorang membuat perjanjian untuk tidak menyentuh Leila, kakak perempuannya, sebelum Andra mencintai Leila. Selama Leila dan Andra berumah tangga, mereka tidur di ruang kamar tidur terpisah.

Hubungan antara mereka membuat Leila kesal bukan main terhadap Andra yang menganggap seperti sebuah permainan dan berganti ke permainan baru. Sampai kedatangan orang yang pernah memiliki hati Andra yaitu Pepey, adik tiri sepupu Andra kembali ke Indonesia untuk di rawat bersama keluarganya karena penyakit yang dideritanya. Leila mulai ragu kembali atas cintanya Andra padanya.

Bukan sekedar untuk dikenang, tapi lebih karena Ibu mencoba mengambil hikmah, bahwa dari setiap peristiwa yang kita alami, Allah mengajarkan kita untuk menjalani penuh dengan rasa syukur. 

Sebel juga kalau punya suami seperti Andra yang tidak tegas memilih yang harus berada di hatinya siapa dan perlakuan terhadap istrinya seperti itu di tempat acara perusahaan. Ya pastinya sudah membuat Leila sakit hati banget. Tapi sikap Leila juga bikin gemas, kenapa tidak speak up saja toh Andra juga suaminya kalau dia sudah menyakiti hatinya. Mungkin di dalam cerita ini, harus saling keterbukaan satu sama lain jika sudah menjadi sepasang suami istri.

Awal melihat cover ini di aplikasi Ipusnas terlihat menarik sekali, dengan dua pasang sepatu pria dan wanita yang berada di dalam box sepatu membuatku ingin membacanya setelah melihat sinopsisnya yang juga sangat menarik.

Tapi ternyata cerita ini membuatku bingung, dengan banyaknya sudut pandang di antara Leila, Andra, Yusuf, dan Pepey. Di tambah, tidak adanya pemberitahuan sudut pandang membuatku harus mengira-ngira ini siapa. Alur cerita yang pertama kali aku baca terasa mengalir dan Konflik yang di ceritakan juga sederhana tapi dengan terlalu banyaknya sudut pandang jadi tidak terlihat menarik.


Monday, January 28, 2019

#46 Anime: Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no Naka no Shoujo

January 28, 2019 0 Comments
Judul: Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no Naka no Shoujo
Alternative Title: Merc Storia: the tpathetic boy and the girl in a bottle, メルクストーリア-無気力少年と瓶の中の少女-
Genres: Action, Adventure, Magic, Fantasy
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Game
Episode: 12
Age Group: BO-13
Rated: 5 of 5

Dunia tempat tinggal Yuu (Mutsumi Tamura) adalah dunia yang terdapat banyak manusia, monsters, dan makhluk lain tinggal. Yuu yang memiliki kekuatan penyembuh seperti ayahnya tidak menyukai keberadaan monster di dekatnya. Kebalikannya dengan ayah Yuu menyukai monsters dan sebagai penembuh harus berkeliling dunia untuk menyembuhkan mosnters yang tidak terkendali.

Suatu hari, ayah Yuu tidak kembali kerumah dalam berbulan-bulan membuatnya sedih. Dalam kesedihannya botol yang di bawa ayahnya dulu sebagai oleh-oleh Yuu berubah. Di dalam botol terdapat seorang gadis kecil bernama Merc (Inori Minase). Merc yang tidak tahu jati dirinya meminta Yuu untuk berpetualang untuk mencari ingatannya yang hilang dan jati dirinya.
Dengan bermodalkan ketekadan dari Yuu untuk membantu Merc. Saat ingin membeli peralatan petualang di toko, Yuu di hadang oleh mosnter dari pemilik toko di depan pintu. Yuu yang memang dasarnya tidak menyukai monster ketakutan sekali, padahal monster di depan pintu hanya berdiri tidak melakukan apa-apa. Merc yang pada saat itu membantu berbicara pada monsters dan menenangkan Yuu yang sudah berdiri gemetran.

Pada saat ingin membayar item sebuk penolak monster, item tersebut malah di curi oleh seorang monster mungil berbulu. Yuu dan Merc yang tidak mau rugi mengejar monsters tersebut sampai keluar pinggiran kota. Di sana, Yuu dan Merc baru mengetahui bahwa monster mungil tersebut ingin membuat monster besar di depannya pergi dari kota. Saat itu, Merc meminta Yuu menggunakan kekuatan penyembuh terhadap monster yang terkendali menjadi tenang. Setelah kejadian itu, Yuu dan Merc pergi berpetualang bersama jamo, seorang pedagang keliling, dalam perjalanan monster mungil berbulu ikut menemani Yuu dan Merc berpetualang dan di berinama Toto (Yumiri Hanamori).
Review Anime: Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no Naka no Shoujo

“For a world where monsters and humans can live hand in hand.”

Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no naka no Shoujo film animasi yang di adaptasi dari dari sebuah game untuk perangkat android dan IOS. Animasi ini di produksi oleh Encourage Films yang di sutradai oleh Fumitoshi Oizaki dan penulis naskah oleh Fumitoshi Oizaki, Hiroki Uchida, Hitomi Amamiya dapat menampilkan beberapa masalah yang di hadapi oleh Yuu dan Merc.

Dengan gambar dari berbagai tempat yang Yuu, Merc, Toto dan Jamo (Cho) datangi menampilkan gambar yang bagus dengan detail yang merinci. Padu padan warna yang di pakai juga bagus, jadi enak untuk di pandang. Aku suka melihat pemandangan yang di perlihatkan di dalam animasi ini, sangat indah sekali.

Animasi ini tidak hanya melulu tentang perjalanan Yuu dan Merc, tapi juga menampilkan kejadian lucu, romantis, dan persahabatan. Saat Yuu dan Merc terbawa oleh monters ke atas kota langit yang berisikan makhluk-makhul bersayap. Yuu yang di anggap pembawa sial dan Merc yang di anggap sebagai ‘air suci’ membuat mereka terpisah. Yuu yang tidak mau terpisah oleh Merc mulai kabur untuk menjemput Merc kembali ke sisinya dan pulang. Dan masih banyak lagi cerita tentang persahabatan mereka berdua. Merc yang memiliki sifat narsis bisa di imbangi oleh dengan sifat Yuu yang kalem.
Resensi Anime: Merc Storia: Mukiryoku no Shounen to Bin no Naka no Shoujo
Soundtrack:
Opening: Origin (オリジン) by Mili
Ending: Bottleship by Inori Minase


Thursday, January 24, 2019

#45 Novel: Eiffel, Tolong! By Clio Freya

January 24, 2019 0 Comments
Resensi/Review Novel: Eiffel, Tolong! By Clio Freya
Judul: Eifel, Tolong!
Penulis: Clio Freya
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan Ketujuh, 2012
Jumlah Halaman: 343 hlm; 20 cm
Genres: Romance, Action
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-03-0864-7
Rated: 3 of 5

Fay Regina Wiranata yang biasa di panggil Fay sangat senang dapat pergi ke Paris dalam rangka mengikuti kursus bahasa Prancis selama dua minggu tanpa ada yang menemaninya. Selama di Paris, Fay akan tinggal bersama Jacque dan Celine sebagai host-family yang di pilih langsung oleh tempat kursusnya.

Fay sangat penasaran dengan kota Paris meminta ijin untuk pergi jalan-jalan. Jacque dan  Celine yang saat itu masih berada di rumah menyarankan untuk pergi ke sekitar menara Eiffel dan Champs-Elyees. Saat sedang menikmati pemandangan kota Paris, Fay tidak sadar telah di ikuti oleh orang tidak di kenal dan di culik pada saat Fay lengah.

“Saya ingin kamu berpura-pura menjadi orang lain dan memainkan peran itu selama beberapa hari. Kamu akan menjadi seorang gadis Malaysia yang akan mendaftarkan diri di universitas di Zurich dan singgah di tempat pamannya di Paris dalam perjalanan ke sana.”

Fay sadar dari pingsannya, kaget melihat ruangan yang tidak dia kenal sama sekali. Tanpa mengetahui tujuan dari si penculik, dengan menahan rasa takut yang timbul di dalam diri Fay harus melewati beberapa macam tes sampai dia bertemu dengan Andrew McGallaghan. Dengan di bawah ancaman, Andrew meminta Fay untuk menyawar menjadi seorang gadis Malaysia yang memiliki wajah sama dengannya.

Dengan terpaksa Fay menjalani latihan yang di berikan oleh Andrew. Pada saat Andrew mengharuskan meninggalkan Fay karena ada urusan, dia mengenalkan Fay pada Kent sebagai pelatih pengganti dirinya selama dirinya pergi. Tapi siapa sangka, Kent akan jatuh hati pada saat Fay melindungi Kent dari kesalahannya.

Waktu untuk melakukan penyamaran telah tiba, Fay yang awalnya ragu dan takut untuk melakukannya harus memendam semua itu. Fay yang menyamar sebagai Seena Fatima Abdoellah, keponakan Alfred Whitman, seorang pengusaha yang menjadi target rahasia Andrew untuk mencari tahu informasi rahasia dari Alferd.

Apa yang akan terjadi pada Fay? Bagaimana kelanjutan perasaan Fay?

“Jangan pernah menerima apa pun yang tidak kamu kenal.”

Pertama kali melihat novel Eiffel, Tolong! ini melalui aplikasi Ipusnas milik Perpustakaan Nasional. Aku kira novel ini menceritakan tentang romance ternyata malah action romance. Awal-awal baca sedikit bingung mengikuti alur ceritanya mengenai apa, tapi setelah terus berlanjut membaca ke bab-bab selanjutnya baru mengerti. Peran yang di lakukan Fay sudah seperti ‘Mission: Impossible’ dan ‘Skyfall’ yang ada di film Box Office. Film yang menyangkut tentang penyamaran untuk mendapatkan informasi penting dari musuh.

Tapi aku suka bingung dengan Fay yang bisa banget menekan rasa takutnya untuk sesuatu yang tidak dia tahu. Dia seperti menerima apa yang terjadi pada dirinya tanpa adanya perlawanan sama sekali, seperti enggak terlintas untuk kabur dari tangan Andrew. Padahal bisa saja Fay kabur dari kediaman Andrew dan berbicara dengan host-family apa yang telah terjadi atau pergi ke KBRI untuk meminta perlindungan.

Aku kurang begitu suka melihat cover cetakan sebelumnya, kurang menarik begitu. Setelah lihat cover yang kedua baru aku tertarik membaca isi dari cerita Eiffel, Tolong! Karena lebih enak di pandang.

Aku baru mengetahui bahwa novel ini di buat trilogi, karena saat membaca ending cerita seperti menggantung begitu. Aku jadi penasaran kelanjutan kehidupan Fay di seri kedua.


Wednesday, January 23, 2019

#44 Animation Movie: Christoper Robin

January 23, 2019 0 Comments
Resensi/Review Animation Movie: Christoper Robin
Judul: Christopher Robin
Genres: Adventure, Animation, Comedy
Type: Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: BO
Rated: 4.5 of 5

Christopher Robin (Ewan McGregor) yang menghabiskan masa kecilnya di Countryside cottage in Sussex, bermain bersama Pooh “Winnie the Pooh” (Jim Cummings), Tigger (Jim Cummings), Piglet (Nick Mohammed), Eeyore (Brad Garret), Kanga (Sophie Okonedo), Roo (Sara Sheen), Owl (Toby Jones), dan Rabbit (Peter Capaldi). Sampai mereka harus berpisah karena Christopher harus masuk boarding school, mengadakan pesta perpisahan untuk Christopher Robin. Pooh merasa sedih karena bisa saja Christopher melupakan Pooh dan yang lainnya. Tapi Christopher memberitahu dia tidak akan pernah lupa pada Pooh walaupun nanti dia sudah tua.
Christopher mengalami berbagai macam pengalaman di boarding school sampai kematian dari ayahnya yang membuatnya dirinya menjadi lebih cepat dewasa. Pada masa kedewasaan, Christopher pindah ke London dan menikah dengan Evelyn Robin (Hayley Atwell). Christopher memiliki seorang anak perempuan bernama Madeline Robin (Bronte Carmichael) yang dia temui setelah pulang dari perang dunia 2.

“People say nothing is impossible, but i do nothing everday.” – Winnie the Pooh

Setelah perang, Christopher bekerja di Winslow Luggages sebagai efficiency expert. Keluarga Christopher yang memiliki rencana untuk melakukan liburan di Sussex harus membuat Evelyn dan Madeline sedih karena Christopher tidak dapat ikut dan harus hadir pada rapat yang di adakan pada akhir minggu.

Pooh selalu mendatangi pohon Christopher dan berharap Christopher muncul dari dari pintu tersebut, tapi harapan itu sirna. Pooh yang ingin bermain dengan teman-temannya tidak menemukan mereka di tempat tinggalnya dan mendatangi pohon Christopher. Di sana, Pooh merasakan namanya di panggil lalu masuk ke dalam. Siapa sangka, Pooh malah berada di tempat lain dan bertemu Christopher di taman.

“Doing nothing often leads to the very best something.” – Winnie the Pooh

Christopher yang bertemu dengan Pooh bukannya senang malah merasa waktunya untuk bekerja terganggu dengan keberadaan Pooh di rumahnya sehingga Christopher mengantarnya pulang ke Sussex. Di sana, Christopher membentak Pooh karena kertas kerjanya berantakan karena ulah Pooh. 
Apa Christopher akan berbaikan dengan Pooh? Apa Christopher akan bermain kembali dan mengenalkan keluarganya pada Pooh?

“I want to see you have fun, sometimes. Be silly. I didn’t fall for you because you had your career set up.” – Evelyn Robin

Aku selalu suka dengan Pooh. Sedari kecil aku suka menonton film kartun Winnie the Pooh, sampai aku memiliki bonekanya yang berukuran sedang maupun kecil. Sifat Pooh itu terlalu polos banget, makanya dia selalu menganggap dirinya itu bodoh. Di balik petualangan mereka, mereka selalu mengingatkan satu sama lain dan jika salah satunya tidak ada maka mereka akan mencari temannya sampai ketemu.
Resensi Movie: Christoper Robin
Aku kecewa sama Christopher yang mudah sekali lupa sama Pooh dan kawan-kawannya hanya karena pengalamannya di boarding school maupun kematian ayahnya. Padahal mereka bisa menjadi tempat berbagi cerita. Pastinya mereka bisa menghibur Christopher atas apa yang terjadi pada hidupnya dan membuatnya ceria kembali.

"Sweetheart, I was wrong about work. I was wrong about everything, and I’m so sorry. I’ve been a father of very little brain. I lost myself, Maddy. And I almost lost you. My most precious love. And I don’t want you to go away. You don’t have to go to boarding school. You can stay here with us, and I’ll never let you go." - Christopher Robin

Aku sangat kecewa untuk penggambaran Pooh dan kawan-kawan, terutama Pooh. Mereka tidak menggemaskan sama sekali, malah lebih bagus yang versi kartunnya dari pada live-action. Untuk setting pengambilan gambar sebagian besar di UK.

Film ini aku recommended buat kalian tonton karena memang bagus banget. Karena tidak selalu pekerjaan yang harus menjadi nomor 1 tapi keluarga yang harus di nomor 1 kan.


#43 Movie: The Queke (Skjelvet)

January 23, 2019 0 Comments
Judul: The Quake (Skjelvet)
Genres: Action, Drama, Thriller
Type: Movie
Language: Norwegian
Country: Norway
Episode: 1
Age Group: BO-R
Rated: 5 of 5

Finally! This movie coming, after I watch trailer I’m so excited so much. Kalian masih ingat dengan Kristian di film The Wave tentang tsunami yang terjadi di desa Greiranger. The Queke adalah kelanjutan kehidupan Kristian di film The Wave setelah bencana yang terjadi. Cerita di film The Queke masih sama tentang bencana alam. Penulis naskah The Queke masih sama di film The Wave yaitu John Kare Raake dan Harald Rosenlow-eeg.

Tiga tahun telah berlalu setelah bencana yang menimpa di desa Greiranger dan keluarga Kristian Eikjord (Kristoffer Jonner). Tapi, sekarang Kristian tidak tinggal bersama dengan keluarganya, mereka hidup terpisah, Idun (Ane Dahl Trop) membawa kedua anaknya yaitu Sondre (Jonas Hoff Oftebro) dan Julia (Edith Haagenrud-Sande) tinggal bersamanya di ibu kota Norwegia, Oslo.
Review The Queke
Kristian mendapatkan berita bahwa temannya Konrad meninggal karena kecelakaan di terowongan yang runtuh menuju Oslo. Kristian yang mendapatkan surat berisikan data aktivitas gempa bumi merasa aneh dan memilih untuk pergi ke Olso untuk memeriksa keseluruhan data yang di berikan padanya. Di sana, Kristian bertemu dengan anaknya Konrad yaitu Marit Lindblom (Kathrine Thorborg Johansen). Marit mengantarnya ke ruang kerja Kondrad.

Di sana, sudah banyak jenis batu dari dalam terowongan dan keseluruhan data gempa bumi yang sudah terjadi. Kristian yang kurang merasa puas dengan data-data yang berada di ruang kerja Konrad, meminta Merit untuk mengantarnya ke terowongan tempat kejadian. Di dalam sana, Kristian mengambil sampel batu yang setengah jalan belum di ambil oleh Konrad.

Kristian yang kembali membawa sampel batu melihat listrik padam di seluruh kota Oslo. Lalu, dia menelepon Idun untuk membawa Julia keluar dari gedung karena akan ada gempa yang akan datang.

Merit yang sedang membersihkan meja kerja ayahnya tidak sengaja membuka laptop dan melihat video tentang aktivitas gempa yang sedang di amati oleh ayahnya. Dengan terburu-buru, Merit membawa video itu untuk diperlihatkan pada Kristian. Untungnya, Kristian masih berada di rumah bersama Julia. Kristian yang melihat video dari Merit langsung memintanya untuk mengantarnya ke tempat kerja Idun.

Apa yang akan terjadi?
Resensi Movie: The Queke
Pertama kali lihat trailer film The Queke sudah membuatku sangat excited banget dengan kelanjutan cerita dari karakter Kristian dan keluarganya. Aku sangat beruntung saat menonton film ini sudah ada subtitle-nya, karena aku tidak mengerti bahasa Norwegian. Itu juga ngertinya satu kata doank, setelah konfirmasi ke saudara sepupuku yang tinggal di sana. 😅

Aku kesal sama temannya Kristian yang bekerja semacam BMKG di Indonesia. Setidaknya mendengarkan penjelasan Kristian dari apa yang di dapatnya malah menganggap hal sepele. Kalau dia mau mendengarkan penjelasan Kristian, korban gempa bumi bisa berkurang karena pasti akan ada pemberitahuan untuk mengungsi ke tempat yang aman. Kesel banget... 😠😠

Dari film pertama The Wave sama Film The Quake, visual effect yang di suguhkan sangat mengagumkan. So Amazing... dan mereka bisa membuatku menahan nafas saat gedung tempat kerja Idun runtuh sebagian dan sebagian masih berdiri tapi rapuh.

Film ini sangat aku recommended buat kalian tonton karena memang bagus banget.


Follow Us @soratemplates