Wednesday, January 30, 2019

# Drama # Movie

#48 Movie: The Earthqueke

Resensi
Judul: The Earthquake (Zemletryasenie)
Genres: Drama
Type: Movie
Language: Russian
Country: Russia
Episode: 1
Age Group: R+
Rated: 5 of 5

Di pagi hari Republik Armenia melakukan aktivitas seperti biasanya, begitu juga dengan Robert Melkonyan (Victor Stepanyan), seorang pemuda yatim piatu yang di besarkan oleh kerabatnya, saat itu Robert sedang berkunjung ke salon untuk membeli sebuah senjata tajam. Di lain sisi, sebuah keluarga tidak menerima kedatangan anak dan mantunya ke dalam rumah yang telah membuatnya kecewa.

Anna Berezhnaya (Mariya Mironova) dan Vanya Berezhnoy (Daniil Izotov) yang sedang berbelanja di pasar karena ayahnya akan pulang kerumah membuatnya harus lari keluar dan berdesak-desakkan untuk menghindar dari reruntuhan bangunan saat gempa terjadi. Gempa bumi yang dahsyat menghancurkan semua bangunan-bangunan.
Konstantin Berezhnoy (Konstantin Lavronenko) dari dalam pesawat, dia melihat kota tempat tinggalnya hancur semua. Setelah mendarat Konstantin langsung menuju ke rumahnya, tapi yang dia dapatkan rumahnya telah hancur. Di sana, Konstantin bertemu dengan Robert yang sedang mencegah sebuah truk untuk membantunya mengeluarkan seorang gadis yang bernama Lilit sedang tertimbun reruntuhan.

Sekembalinya dari rumah sakit, Konstantin dan Robert mulai menggali reruntuhan untuk mengeluarkan orang-orang yang tertimbun di sana. Di sana lah, Konstantin mendapatkan putri tertuanya, Katya Berezhnaya (Anastasiya Savkina) telah meninggal dan membuatnya sangat terpukul. 
Banyak sekali kejadian yang bisa membuat bersyukur dari keluarga Erem (Michael Poghosian) dan istrinya yaitu Ashkhen (Asmik Aleksanyan) yang awalnya tidak menerima kedatangan putrinya yaitu Gayanz (Sabina Akhmedova) bersama suaminya dapat di pertemukan kembali walaupun Ashken berhasil selamat dari reruntuhan rumahnya.

The Earthquake (Zemletryasenie) di ambil dari kisah nyata yang terjadi pada tahun 1988 di Armenia. Gempa bumi saat itu tercatat 10 bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima pada tahun 1945. Pembuatan film ini terinspirasi dari kejadian tersebut dan menceritakan tentang penduduk masyarakat Armenia yang bertahan hidup setelah kejadian. Film yang di sutradarai oleh Sarik Andreasyan dapat memperlihatkan bagaimana dahsyatnya gempa itu terjadi dan bagaimana emosionalnya penduduk Armenia untuk bertahan hidup.

Paling sedih banget dan menyentuh di hati, pada saat Vanya tidak mengetahui bahwa seluruh keluarganya telah tiada. Vanya yang harusnya bertemu dengan Ayahnya malah mendapatkan Robert yang mengaku sebagai kerabatnya atas permintaan Konstantin. 
Review
Walaupun visual grafik pada saat terjadinya gempa terlihat sederhana, film ini bisa membuat aku merasakan kesedihan penduduk Armenia yang di tinggal pergi sanak saudaranya untuk selamanya maupun yang hilang. Di tambah lagi dengan musik yang sangat pas sekali di setiap screen shots.

Film ini aku recommended buat kalian tonton karena memang bagus banget. Kalian tidak akan menyesal setelah menonton film ini.


No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates