Penulis: Ifa Avianty
Penerbit: Noura Books
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2014
Jumlah Halaman: 320 hlm
Genres: Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-1606-87-2
Rated: 2.5 of 5
Leila Dewayanie Suwito, seorang mahasiswa dan gadis yatim piatu yang harus bekerja keras sebagai penjual kue dan menerima jahitan untuk menghidupi dia dan adiknya, Yusuf, yang masih bersekolah. Leila dan Yusuf tinggal di rumah peninggalan dari kedua orang tuanya yang telah lama bercerai dan meninggal dunia. Yusuf selalu membawa pulang bingkisan dari tetangga ke rumah yang membuat Leila merasa kesal seperti di kasihani oleh tetangganya.
Tetangganya yang merupakan keturunan ningrat memiliki anak semata wayang bernama Mahendra Prabowo, umur Andra dan Yusuf sepantar membuat mereka berdua menjadi teman akrab. Mamah Andra selalu memesan makanan yang di buat oleh Leila sehingga sudah menganggap Leila sebagai anak perempuan yang selama ini diinginkan.
Ya Tuhan, aku tak mau hidup di alam mimpi. Aku ingin hidup di alam nyata yang bahagia. Bukan alam mimpi yang bak di negeri dongeng tapi kering kebahagiaan dan kehangatan.
Sampai Papah Andra yang sudah sakit-sakitan membuat keluarga besar menginginkan Andra yang menjalankan perusahaan tapi dengan kondisi Andra sudah menikah. Andra yang saat itu sudah memiliki seseorang yang di cintainya di tolak oleh keluarga besar sampai Mamah dan Papah mengajukan nama Leila untuk di nikahi oleh Andra.
Dengan terpaksa Andra menerima pilihan calon istrinya dari kedua orang tuanya. Yusuf yang mengetahui Andra mencintai seseorang membuat perjanjian untuk tidak menyentuh Leila, kakak perempuannya, sebelum Andra mencintai Leila. Selama Leila dan Andra berumah tangga, mereka tidur di ruang kamar tidur terpisah.
Hubungan antara mereka membuat Leila kesal bukan main terhadap Andra yang menganggap seperti sebuah permainan dan berganti ke permainan baru. Sampai kedatangan orang yang pernah memiliki hati Andra yaitu Pepey, adik tiri sepupu Andra kembali ke Indonesia untuk di rawat bersama keluarganya karena penyakit yang dideritanya. Leila mulai ragu kembali atas cintanya Andra padanya.
Bukan sekedar untuk dikenang, tapi lebih karena Ibu mencoba mengambil hikmah, bahwa dari setiap peristiwa yang kita alami, Allah mengajarkan kita untuk menjalani penuh dengan rasa syukur.
Sebel juga kalau punya suami seperti Andra yang tidak tegas memilih yang harus berada di hatinya siapa dan perlakuan terhadap istrinya seperti itu di tempat acara perusahaan. Ya pastinya sudah membuat Leila sakit hati banget. Tapi sikap Leila juga bikin gemas, kenapa tidak speak up saja toh Andra juga suaminya kalau dia sudah menyakiti hatinya. Mungkin di dalam cerita ini, harus saling keterbukaan satu sama lain jika sudah menjadi sepasang suami istri.
Awal melihat cover ini di aplikasi Ipusnas terlihat menarik sekali, dengan dua pasang sepatu pria dan wanita yang berada di dalam box sepatu membuatku ingin membacanya setelah melihat sinopsisnya yang juga sangat menarik.
Tapi ternyata cerita ini membuatku bingung, dengan banyaknya sudut pandang di antara Leila, Andra, Yusuf, dan Pepey. Di tambah, tidak adanya pemberitahuan sudut pandang membuatku harus mengira-ngira ini siapa. Alur cerita yang pertama kali aku baca terasa mengalir dan Konflik yang di ceritakan juga sederhana tapi dengan terlalu banyaknya sudut pandang jadi tidak terlihat menarik.
No comments:
Post a Comment