Penulis: Kiera Cass
Penerjemah: Nina Setyowati
Penerbit: Bentang Belia
Genres: Romance
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2013
Jumlah Halaman: 420 hlm; 19 Cm
ISBN: 978-602-7975-00-2
Rated: 5 of 5
‘New York Times Bestseller’
The Elite lanjutan cerita dari The Selection Series yang pernah Aku bahas sebelumnya. Cover buku The Elite yang Aku beli masih cetakan pertama yang bergambar tiara. Kalau cetakan terbarunya gambarnya lebih bagus dan kece.
Masih inget dengan America Singer dan Pangeran Maxon dari kerjaan Illea. The Elite menceritakan 6 perempuan muda termasuk America, Marlee sahabat baik America, dan Celeste musuh utama America. Begitu pula dengan Aspen yang mendekati America untuk kembali kepadanya.
Pangeran Maxon yang memasukkan America ke dalam salah satu The Elite mulai mempertimbangkan America menjadi potensi terkuat sebagai calon istrinya. Pangeran Maxon menyatakan perasaannya pada America dan di balas oleh America yang ingin berada di sisi Pangeran Maxon. Tetapi setelah pengakuan itu, America merasa Pangeran Maxon berubah menjaga jarak dengannya membuat America khawatir jika perasaan Pangeran Maxon tidak bersungguh-sungguh.
Di tengah bergejolaknya antara Kerajaan Illea, New Asia, dan para pemberontak. Pangeran Maxon menyelenggarakan pesta Hallowen di istana dengan turut mengudang seluruh anggota keluarga The Elite. America sangat senang untuk mengabari keluarganya tentang pesta Hallowen dan tidak sabar untuk bertemu dengan keluarganya. Dalam Pesta Hallowen, Pangeran Maxon di haruskan beramah-tamah pada anggota keluarga The Elite yang suatu hari akan menjadi mertuanya.
Setelah pesta Hallowen, Marlee Tames, sahabat dekat America, menjalani hukuman cambuk karena ketahuan berhubungan mesra dengan seorang penjaga istana bernama Carter Woodwork. Status Marlee dan Carter di turunkan ke kasta paling rendah dan mereka harus menerima hukuman cambuk, itu membuat America histeris. America berteriak meminta Pangeran Maxon menghentikan hukuman itu. America di bawa kembali ke kamarnya oleh pengawal dan dilarang keluar kamar selama masa hukuman Marlee dan Carter selesai.
Semenjak peristiwa itu, hubungan America dan Pangeran Maxon menjadi merenggang karena America menyalahkan Pangeran Maxon yang tidak bisa berbuat apa-apa dan merasa ragu akan masa depannya bersama Pangeran Maxon kelak. Walaupun Pangeran Maxon sudah meminta maaf itu tidak membuat America merasa tenang, di tambah lagi America harus melihat kedekatan Pangeran Maxon dengan Kriss.
Kerenggangan hubungan America dan Pangeran Maxon membuat Aspen datang menenangkan America dan membuatnya nyaman. America dan Aspen sering bertemu di ruang-ruang yang jarang di kunjungi oleh penjaga, dengan beberapa kode dan petunjuk yang di berikan oleh Aspen. Tetapi sekali lagi, America sakit hati dengan Aspen yang menyuruhnya mengikuti The Selection sampai selesai. Dengan mengesampingkan perasaannya Amerca fokus dengan tugas-tugas yang di berikan pada The Elite.
Pertemuan dengan Marlee di kamar tidur putir Illea. Marlee bercerita bahwa Pangeran Maxon membantunya bernegosiasi pada raja supaya hukuman di peringan dan menyembunyikan Marlee dan Carter di dapur istana. Dengan kasta terendah Marlee diperkerjakan sebagai pembantu wanita. Marlee juga meminta America memaafkan Pangeran Maxon ketika hukuman cambuk berlangsung tidak bisa melakukan apa-apa.
Tugas yang di berikan The Elite membuat America bercerita pada Pangeran Maxon dan meminta masukan darinya. Tetapi Pangeran Maxon tidak bisa membantunya sehingga Pangeran Maxon mengajak America ke perpustakaan rahasia di istana. Di dalam perpustakaan rahasia itu lah terdapat sejarah sebenarnya dari berdirinya kerajaan Illea yang didirikan oleh pendahulunya, Gregory Illea.
Pemberontak kembali menyerang istana ketika pesta outdoor untuk The Elite beseta keluarga. America yang melawan instruksi dari penjaga berlari ke arah dalam hutan. Mendengar langkah pemberontak di belakangnya America berlari dengan keadaan linglung tanpa arah. Tidak tahu harus lari ke mana lagi, America bersembunyi di atas pohon. Dari atas pohon, America dapat melihat para pemberontak saling berdebat sambil memungut buku-buku yang berjatuhan. Dengan tidak sengaja salah satu pemberontak melihat America di atas pohon, pemberontak itu tersenyum dan berlalu pergi, tindakan pemberontak itu membuat America bingung. Beruntuk America di temukan oleh Aspen dan tim penjaga istana. Dalam perjalanan pulang ke istana, America berasumsi bahwa motif pemberontakan itu adalah dokumen-dokumen sejarah Illea.
America yang muak dan jijik dengan sosok Gregory illea membongkarnya pada saat presentasi on air yang di siarkan ke seluruh penjuru kerajaan Illea. Dengan paksaan Raja menghentikan siaran tersebut. Pangeran Maxon yang membela America membuat Raja marah dan menyuruh Pangeran Maxon untuk memulangkan America.
Sejarah apa yang di sembunyikan oleh Kerajaan Illea? Bagaimana nasib America? Apa Pangeran Maxon akan memulangkan America dan memberi ruang bagi kandidat The Elite?
No comments:
Post a Comment