Penulis: Kiera Cass
Penerjemah: Nina Setyowati
Penerbit: Bentang Belia
Genres: Romance
Tahun Terbit: Cetakan ketiga, 2017
Jumlah Halaman: 390 hlm; 20,8 Cm
ISBN: 978-602-430-099-9
Rated: 5 of 5
‘#1 Penulis Best Seller Versi The New York Times’
Pada buku sebelumnya The Elite, America sudah di peringati oleh Raja Clarkson, membuatnya menjaga sikapnya selama seleksi berlangsung. Untuk mengambil kembali kepercayaan Maxon terhadapnya, America dan para pelayannya menjalankan rencana saat makan malam tiba. America membuat semua penghuni ruang makan tercengang melihat perubahan America begitu pula dengan Maxon tapi tidak dengan Raja Clarkson yang tidak menyukai America. America yang tidak biasa mengubah dirinya menjadi orang lain membuat Maxon tertawa saat kunjungannya setelah makan malam.
Pada saat Raja Clarkson absen di dalam istana. Pemberontak Utara datang ke istana untuk bertemu dengan Maxon dan juga America. Ternyata Pemberontak Utara itu adalah August Illea keturunan langsung dari Gregory Illea dan Georgia Whitaker, pemberontak wanita yang di lihat America saat menyelamatkan diri dari kejaran pemberontak di hutan. Kedatangan August dan Georgia untuk mengajukan kerja sama dengan syarat Maxon memilih America sebagai pendamping hidupnya.
Raja Clarkson yang sudah tidak menyukai America menjadi lebih tidak menyukainya. Karena saat Acara pemidanaan yang disiar langsung ke seluruh Negeri Illea, America mendapatkan terdakwa pencurian akan menjalankan hukuman sumur hidup. America yang mengetahui Raja Clackson sedang mempermainkannya untuk membuat seluruh Negeri Illea tidak menyukainya. America juga tidak tega dengan hukuman yang di berikan karena hanya mencuri membuat America memberikan seluruh perhiasan yang di kenakannya untuk membayar hutang kepada Raja Clarkson atas kejahatannya. Langsung saja Raja Clarkson menyeret keluar America ke ruang wanita di hadapan para wanita seleksi untuk berbicara. Raja Clarkson meminta Maxon untuk memulangkan America dan juga memberikan saran untuk memulangkan semua para wanita The Elite yang baginya tidak cocok menjadi pendamping ataupun Ratu bagi Maxon.
America yang sedang berada di kamar Maxon mendapatkan berita duka dari keluarganya bahwa Ayahnya telah meninggal dunia. Kesepakatan yang dibuat antara America dan Raja Clarkson terpaksa di tunda, karena America pulang ke rumah untuk memakamkan jasad Ayahnya. America membaca surat yang di tulis tangan oleh Ayahnya, tidak menyangka bahwa Ayahnya memberikan petunjuk siapa dirinya sebenarnya dan itu membuat America kaget mengetahuinya. Maxon meminta America untuk pulang ke istana dan memberitahu perasaannya kepada America.
Terjadi kesalahpahaman antara Maxon, Apen, dan America. America yang ingin menjelaskan bahwa apa yang di lihat oleh Maxon tidak benar tapi Maxon yang sudah kecewa tidak mau mendengarkan dan menyuruh America pulang saat acara pertunangan nanti. America yang duduk di sebelah Maxon di landa rasa sedih karena Maxon sudah tidak menginginkannya lagi. Sebelum Acara di mulai Pemberontakan Selatan menyerang, membunuh orang yang sudah di anggap America sebagai teman dan melukai orang di cintainya.
Sekuel dari The Selection series ini membuatku kesal terhadap Raja Clarkson yang menurutku memang tidak becus mengurus negaranya. Tapi aku mengetahui ternyata Celeste yang di awal buku di gambarkan sebagai antargonis bisa berubah karena ketakutan dan tekanan selama tinggal di dalam istana. Aku senang akhirnya America bisa meraih kebahagiaannya dengan pasangan yang di pilihnya.
Aku sangat suka sekali dengan cover novel ini daripada cover novel yang pertama dan kedua yang aku beli. Cover novel ini terlihat bagus dan menggambarkan seorang putri mengenakan gaun pernikahan berwarna putih.
Sayangnya, aku menemukan beberapa kata penerjaman dalam novel ini kurang tepat dalam penggunaannya jadi pada saat di baca tidak sesuai dengan kata atau kalimat setelahnya dan juga situasinya.
Apa America akan dipulangkan oleh Pangeran Maxon? Pangeran Maxon akan memilih siapa untuk menjadi istrinya? Langsung saja baca karya Kiera Cass - The One.
Aku sangat suka sekali dengan cover novel ini daripada cover novel yang pertama dan kedua yang aku beli. Cover novel ini terlihat bagus dan menggambarkan seorang putri mengenakan gaun pernikahan berwarna putih.
Sayangnya, aku menemukan beberapa kata penerjaman dalam novel ini kurang tepat dalam penggunaannya jadi pada saat di baca tidak sesuai dengan kata atau kalimat setelahnya dan juga situasinya.
Apa America akan dipulangkan oleh Pangeran Maxon? Pangeran Maxon akan memilih siapa untuk menjadi istrinya? Langsung saja baca karya Kiera Cass - The One.
No comments:
Post a Comment