Tuesday, May 7, 2019

#102 Novel Amore: Before 30 By Nina Ruriya

May 07, 2019 0 Comments
[Review/Resensi] #102 Novel Amore: Before 30 By Nina Ruriya
Judul: Before 30
Penulis: Nina Ruriya
Penerbit: PT Gramedia Putsaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2018
Jumlah Halaman: 304 hlm; 20 cm
Genres: Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-03-8397-2
Rated: 5 of 5

Suara ribut dari arah samping bangunan Gordon & Theo membuat Sondra penasaran. Ternyata pria yang di lihatnya di dalam Gordon & Theo sedang di keroyok oleh dua orang yang tidak dikenalnya. Dengan alasan manusiawi, Sondra mengesampingkan rasa takutnya untuk menolong pria terebut.

Saat sedang bersantai dengan Michelle di kafe seberang kantor untuk menunggu metting dengan klien barunya, Sondra bertemu kembali dengan pria misterius yang di tolongnya, tidak hanya itu saja Sondra kaget bahwa pria misterius bernama Raymond Leighton yaitu klien barunya yang ingin melakukan redekorasi terhadap rumahnya.

“Kau bebas memberi pujian pada teman kencanmu. Itu semacam vitamin untuk kesehatan hubungan kalian.”

Sebuah penyerangan terhadap Sondra membuatnya di rawat di rumah sakit. Semenjak Sondra dan Ray berpelukan di rumah sakit sikap Kevin berubah, dia tidak menyukai kedekatan Sondra dan Ray sampai melarang Sondra untuk menyukai Ray dan melarang Sondra untuk melihat Ray saat di rumah sakit karena terluka.

Setelah redekorasi pada rumah Ray telah selesai, Sondra di kejutkan oleh Ray yang melamarnya. Tapi Michelle sebagai sahabat Sondra tidak senang mendengar pertunangan Sondra terhadap Ray yang menyebabkan keluarganya hancur karena perbuatan ayah Ray. Terkadang Sondra tidak menyukai sikap Michelle terhadap Ray yang genit di pesta Tony dan ucapan Michelle.

“Tidak semua pria mau menceritakan kelemahannya pada seseorang, terutama jika kau wanita.”

Penangkapan pelaku yang di cari-cari membuka sebuah tabir bagi Sondra atas penyerangan yang dilaluinya. Sondra menuduh Giselle dari dalang penyerangan terhadapnya malah membeberkan apa yang terjadi sebenarnya. Siapa dia sebenarnya di keluarga Leighton dan hubungannya dengan Raymond.

Siapa dalang di balik penyerangan Sondra? Ada apa dengan Kevin? Ada apa sebenarnya?

Cover yang sederhana sekali tapi ceritanya sangat memukau, penuh misteri dan membuatku selalu penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Setiap kata dan kejadian selalu membuat penasaran. Penulis berhasil sekali membuatku penasaran dan tercengang di penghujung cerita.

“Cari, dapatkan cinta sejatimu, dan menikahlah sebelum kau tiga puluh tahun.”

Karakter Sondra yang cerdas dan pemberani, membuat cerita semakin hidup. Sondra yang berani melawan dua pria berbadan besar yang menyakitinya sampai babak belur tidak membuatnya trauma sama sekali. Seperti ceritanya yang misteri, karakter Raymond juga misteri sampai di munculkan secara perlahan-lahan ke permukaan. Tapi adegan Ray dan Sondra bisa terbilang tidak terlalu banyak daripada Sondra dan Kevin, mungkin karena Sondra dan Kevin satu kantor.

Alur cerita yang digunakan di cerita ini maju mundur, kerumitan konflik yang dari awal sampai puncak konflik dikemas penulis sangat apik di tambah dengan twist yang cukup mengejutkan, aku hampir tidak menemukan celah hole sama sekali di cerita ini. Tidak hanya kerumitan konflik cerita yang di ceritakan di novel ini. Penulis juga membagikan informasi tentang New Orleans, dari sejarahnya Jackson Square, rumah LaLaLaurie, Washington Artillery Park, sampai lokasi mistis yang ada di sana.

Novel Before 30 ini aku sangat rekomendasikan sekali buat kalian baca, kisah romance berbalut dengan misteri akan membuat penasaran sekali.


Monday, May 6, 2019

#101 Anime: Kaguya-Sama Wa Kokurasetai: Tensai-Tachi No Renai Zunousen

May 06, 2019 0 Comments
Review
Title: Kaguya-sama wa Kokurasetai: Tensai-tachi no Renai Zunousen
Alternative Title: Kaguya-sama: Love is War, Kaguya Wants to be Confessed To: The Geniuses' War of Love and Brains, かぐや様は告らせたい~天才たちの恋愛頭脳戦~
Genres: Comedy, Psychological, Romance, School, Seinen
Type: TV Series
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Manga
Episode: 12
Age Group: BO-13+
Rated: 5 of 5

Miyuki Shirogane (Makoto Furukawa) adalah salah satu siswa terbaik terbaik di negeri ini dan di hormati oleh rekan-rekan mentornya. Tidak hanya itu saja, Miyuki juga berfungsi sebagai presiden dewan siswa di sekolahnya. Di samping keunggulannya, wakil presiden Kaguya Shinomiya (Aoi Koga), putri tertua dari konglomerat keluarga Shinomiya, memiliki keunggulan di semua bidang.

Semua siswa sekolah iri terhadap Shirogane dan Shinomiya dan mengaggap mereka berdua adalah pasangan yang sempurna. Tapi siapa di sangka di balik semua itu Shirogane dan Shinomiya yang memiliki perasaan satu sama lain di pendam oleh mereka dan gengsi untuk mengungkapkannya. Hanya karena takut di pandang rendah oleh satu sama lain.

Setiap kali ada kegiatan atau permasalahan untuk di bahas, Shirogane dan Shinomiya selalu berargumen layaknya mendapatkan kemenangan untuk melihat wajah kekalahan dari lawannya walaupun di dalam hati mereka selalu mengagumi dan ingin sekali berdekatan. Chika Fujiwara (Konomi Kohara) sebagai sekretaris di dewan siswa selalu menjadi penengah di antara mereka berdua.
Bagi Yuu Ishigami (Ryouta Suzuki), bendahara dewan sekolah, menganggap hanya Fujiwara yang bisa memisahkan Shirogane dan Shinomiya. Kedatangan Kei Shirogane ke ruangan dewan siswa untuk bertemu dengan kakaknya malah di sambut senang dengan Shinomiya karena bisa berdekatan dengan salah satu anggota keluarga Shinomiya. Tapi kemunculan Fujiwara yang sudah kenal dekat dengan Kei membuat Shinomiya kaget.

Bagaimana dengan akhir hubungan Shirogane dan Shinomiya? Apa mereka bisa menjadi pasangan yang mereka idam-idamkan?

Pertama kali liat cover anime ini, aku kurang begitu tertarik sama sekali karena ini pasti menceritakan tentang kehidupan sekolah tapi setelah mencoba untuk menonton 1 episode, ternyata animasi ini lumayan kocak banget dan membuat perut sakit saking banyaknya tertawa. Melihat kegengsian Shirogane dan Shinomiya ingin rasanya meneriakinya ‘Hey! Just tell you like her/him’. Pernah sampe tepuk jidat, saat Shinomiya selalu menyangkal memiliki perasaan pada Shirogane. Gemas banget sama Shirogane dan Shinomiya.
Plot cerita di anime ini sedikit berbeda dengan anime lain yang menceritakan tentang lingkup sekolah, di anime ini hampir tentang peperangan antara Shinomiya dan Shirogane yang gengsi untuk mengungkapkan perasaan mereka masing-masing. Di setiap episode di buat sangat menarik oleh sutradara episode yaitu Masamitsu Utsunomiya dan Obara Masakazu, begitu juga Shinichi Omata selaku sutradara animasi ini dan pembuat storyboard.

Dengan ruang lingkup cerita yang kecil, membuat hampir keseluruhan setting hanya di ruang dewan siswa. A-1 Pictures sebagai tempat pembuatan animasi ini memberikan nuansa yang sederhana, dengan gambar yang di tampilkan biasa saja di setiap karakter maupun pemandangan sebagai latar belakang.

Jin Aketagawa selaku sound director telah berhasil membuat suasana animasi ini menjadi lebih fun and happy. Aku suka bagian opening pada animasi ini dengan nada instrumen yang membuatku enjoy and happy. Pertama kali mendengar lirik lagu ini sudah seperti memaknai dari keseluruhan cerita ini seperti ‘Love is War’.
Walaupun dengan keterbatasan gambar yang sederhana tapi dari plot cerita sudah menutupi dari keterbatasan itu. Dari awal episode sampai akhir episode tidak ada henti-hentinya membuat perut terkocok-kocok karena kegengsian Shinomiya dan Shirogane, di tambah dengan kepolosan Fujiwara yang asal ngomong tanpa melihat situasi. Mungkin dari ketiga orang di anggota dewan siswa, hanya Ishigami yang terlihat normal untukku walaupun dia tipe cowok penyendiri.

Soundtrack:
OpeningLove Dramatic feat. Rikka Ihara (ラブ・ドラマティック feat. 伊原六花) by Masayuki Suzuki (鈴木雅之)
Ending: Sentimental Crisis (センチメンタルクライシス) by halca

Wednesday, April 24, 2019

#100 Hallmark Channel Movie: Just Add Romance

April 24, 2019 0 Comments
[Review/Resensi] Hallmark Channel Movie: Just Add Romance
Title: Just Add Romance
Genres: Romance
Type: TV Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: R+
Rated: 4.5 of 5

Just Add Romance salah satu film keluaran Hallmark Channel, tema kali ini sedikit sama seperti yang pernah aku bahas sebelumnya di Love on the Menu masih berbau makanan tapi kali ini tentang kompetisi. Kalian pernah mendengar Master Chef, Iron Chef, Hell’s Kitchen, and many moreDengan di sutradarai oleh Terry Ingram membawa aku kembali melihat kompetisi memasak yang tentu saja sudah di bumbui sedikit romance di dalamnya.

Carly (Meghann Fahy) dan Jason (Luke Macfariane) pernah satu sekolah culinary tapi entah kenapa di keesokan harinya Jason tidak hadir di kelas dan mendapatkan kabar dari gurunya bahwa Jason telah berhenti tanpa memberi ucapan perpisahan pada teman-teman sekelasnya dan Carly.
Tiga tahun terlah berlalu, Carly sudah bekerja menjadi koki di salah saru restoran di Chicago. Sampai berita kedatangan sebuah kompetisi yang bernama Kitchen Showdown akan datang ke Chicago untuk mendapatkan koki terbaik dan membukakan sebuah restoran untuk pemenangnya. Teman Carly memberitahu Carly untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut.

Di lain tempat, partner Jason memberitahu Jason untuk ikut berpartisipasi dalam kompetisi Kitchen Showdown tapi Jason pesimis untuk ikut mendaftar dengan pengalaman yang sangat minim sekali. Apalagi di tambah dengan bos restoran yang pasti tidak memberikan ijin Jason untuk mengikuti kompetisi tersebut.

Tapi siapa sangka, Carly dan Jason yang tidak berniat untuk ikut kompetisi malah mendaftarkan diri dan mereka bertemu kembali sebagai saingan. Selama kompetisi, Carly dan Jason berbagi cerita dan mengingat kembali kenangan selama mereka sekolah, sampai kedekatan mereka menjadi perhatian staff, juri, dan para partisipan Kitchen Showdown.
Perjalanan kompetisi membuat setiap kontestan gugur di tengah perjalanan dan meninggalkan dapur kompetisi. Sampai Carly dan Jason di dapatkan harus menjadi saingan untuk merebutkan kemenangan atau hadiah yang mereka impikan sebuah restoran. Dengan di bantu mantan kontestan, Carly dan Jason mengeluarkan kemampuan mereka dalam masakannya.

Siapa yang akan menjadi pemenang? Bagaimana hubungan Carly dan jason?

Aku suka dengan acting Meghann Fahy, di awal menonton dia terlihat natural masuk ke dalam perannya sebagai Carly tapi di saat dia masuk ke dalam ruang dapur di Kitchen Showdown entah kenapa kayaknya gayanya kurang pas sekali dengan kedua tangannya masuk ke dalam kantong celana. Dengan lawan main Luke Macfarlane, mereka terlihat serasi sekali di dalam film.

Plot cerita yang sederhana tentang kompetisi memasak dan memperlihatkan bagaimana seorang kontestan yang kalah menerima dengan lapang dada kekalahannya tanpa adanya kekerasan di dalamnya. Konfliknya juga terlihat sederhana tentang kepercayaan diri.
Untuk suatu kompetisi, emosi dalam film kurang menegangkan dan tensi persaingan yang kurang malah terlihat para kontestan di saat pengambilan gambar terlihat friendly, mengobrol satu sama lain dan membantu sama lain.

Overall, film Just Add Romance bagus untuk di tonton karena tidak hanya tentang cerita romance yang di ceritakan tapi ada tentang kepercayaan diri tentang bakat memasak di dalam dirinya sendiri dan bagaimana memberikan kebahagiaan kepada kedua orang tua.


Tuesday, April 23, 2019

#99 Novel Amore: Wonderwall By Ida Ernawati

April 23, 2019 0 Comments
[Review/Resensi]
Judul: Wonderwall
Penulis: Ida Ernawati
Penerbit: PT Gramedia Putsaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2018
Jumlah Halaman: 280 hlm; 20 cm
Genres: Romance, Family
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-03-8293-7
Rated: 5 of 5

Setelah pulang dari Budapest, untuk melupakan masa lalunya Emma berpacaran dengan Farrel. Emma tidak sangka kedatangannya ke apartemen mendapat kejutan dari Farrel yang melamarnya. Tapi, dengan permasalahan keluarga yang dimilikinya dan tidak diceritakan pada Farrel, Emma gamang untuk menyambut lamaran Farrel.

Tidak hanya kejutan dari Farrel yang di dapat, Emma bertemu dengan Arya, seseorang yang memiliki hubungan dengan masa lalu yang ingin dia lupakan sampai harus pergi ke Budapest. Tapi perubahan Arya pada Emma menimbulkan pertanyaan, sikap Arya pada Emma tidak ramah seperti dia kenal.

“Cinta tidak mengenal kata ‘tetapi’. Kalau kamu masih menambahkan kata ‘tetapi’, itu tandanya kamu harus cek kebenaran perasaanmu.”

Sahabat Emma, Vanda, dengan baik hatinya mencari tahu tentang Baruna. Informasi yang di terima Emma tentang Baruna membuatnya kaget dan merasa bersalah. Emma berusaha untuk dapat bertemu dengan Arya tapi selalu mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan. Sampai Emma mendatangi kantor Arya yang ternyata ada Mamahnya di sana.

Perubahan sikap Mamahnya pada Arya sangat berbeda dengan dirinya yang dingin dan ketus. Emma dan Mamah selalu berakhir dengan perdebatan. Semenjak perpisahan Ayah dan Mamah, Emma menjaga jarak pada Mamah.

Mamah sakit membuat Emma berusaha untuk memperbaiki hubungan mereka. Tapi, pertama pertemuan Mamah dan Farrel tidak berjalan mulus dengan yang di harapkan Emma. Berbeda sekali sikap Mamah terhadap Arya yang semangat dan senang untuk bertemu. Sebelum sesuatu hal yang tidak diinginkan Emma, Emma memberitahu Mamah untuk tidak menjodohkannya pada Arya.

Bagaimana hubungan Emma dan Arya? Apa yang terjadi pada Baruna? Bagaimana hubungan Mamah dan Emma?

“Let the past in the past. Jika tidak bisa, buatlah masa sekarang jauh lebih riuh.”

Mungkin cerita di Wonderwall lebih banyak menceritakan tentang keluarga daripada romance, di mana Emma mencoba memperbaiki komunikasi yang baik terhadap Mamahnya yang selama ini selalu dia tidak pedulikan. Karena teringat masa lalu keluarganya yang bercerai dan ingatannya tentang Mamah tidak sebaik Papahnya. Tidak hanya tentang keluarga saja di dalam cerita ini, tapi juga bagaimana seorang single parent menghadapi anak yang berkebutuhan khusus.

Karakter Farrel yang ceria, jail, dan baik terasa cocok dengan karakter Emma yang tertutup. Aku terharu saat Farrel menasihati Emma untuk menjadi anak yang baik terhadap Mama dan menuruti keinginan Mamahnya daripada keinginannya sendiri. Walaupun tidak terlalu banyak kisah romance antara Emma dan Farrel di dalam cerita tapi penulis memberitahu ketulusan Farrel dalam hubungan.

“Karena cinta butuh keberanian. Berani berkorban, berani salah, berani menerima, berani mengakui. Kalau kita tidak membuat keputusan apa pun, pengecut sekali kita.”

Plot cerita yang simpel dengan konflik yang sederhana tapi kaya akan makna. Dengan sedikit menceritakan masa lalu Emma di masa lalu dan penempatan yang pas dalam cerita membuat aku sebagai pembaca mengalir mengikuti arus. Dengan menggunakan point of view orang ke tiga jadi mengetahui perasaan karakter di sekitar Emma.

Aku merekomendasikan novel Wonderwall untuk kalian baca, kalian tidak akan menyesal setelah membaca novel ini. Aku yang membaca novel ini sangat menyentuh hati, bagaimana seorang berusaha untuk move on dari masa lalu dan memperbaiki hubungan pada orang tuanya.


Tuesday, April 16, 2019

#98 Novel Amore: I Love You Dearly By Ria N. Badaria

April 16, 2019 0 Comments
[Review/Resensi]
Judul: I Love You Dearly
Penulis: Ria N. Badaria
Penerbit: PT Gramedia Putsaka Utama
Tahun Terbit: Cetakan Pertama, 2018
Jumlah Halaman: 304 hlm; 20 cm
Genres: Romance, Friendship
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-03-8155-8
Rated: 4 of 5

Dania seorang desainer baju dan memiliki bistro di Jakarta. Bistro yang di bangunnya di di bentuk bersama sahabatnya, Santi, yang memiliki insting bisnis yang tajam. Di saat tidak dapat inspirasi untuk membuat desain, Dania selalu melihat sebuah blog yang hanya berisikan foto-foto. Sampai dia menjadikan salah satu foto di blog untuk di jadikan desain kemeja.

Santi yang melihat hasil desain Dania yang di ambil dari salah satu foto di blog menginginkan kemeja itu di buat menjadi banyak tapi Dania tidak mau kemeja itu di perbanyak karena itu bukan hasil kreasinya. Karena ingin sekali berkomunikasi dengan pemilik blog dan meminta ijin untuk pemakaian foto di blog, Dania mengirim alamat email ke dalam kolom komen di blog.

“Cinta bukan soal kesempurnaan. Walaupun kau memiliki segalanya, bukan jaminan untuk mendapatkan cinta.”

Lee Seok Hyun tidak seperti kakaknya, Lee Jae Hyun, yang memiliki badan sehat. Semenjak kecil Seok Hyun memiliki kelainan pada jantungnya. Seluruh anggota keluarganya sangat menjaganya sampai dia merasakan kekosongan di dalam dirinya. Karena hasil bidikan dengan lensa kameranya, dia dipertemukan dengan Dania yang ingin meminta ijin untuk menggunakan salah satu fotonya.

Semenjak itu, Dania dan Seok Hyun selalu berkomunikasi melalui laptop. Dania yang tidak memberitahu kehidupan pribadinya yang sudah memiliki pacar pada Seok Hyun membuatnya memiliki harapan cinta pada Dania.

“Aku bahagia karenamu. Kehadiranmu dalam hidupku berhasil mengusir sepi dan kekosongan yang selama ini begitu erat menjeratku.”

Sampai kedatangan Seok Hyun ke Indonesia dan menyatakan perasaannya pada Dania membuatnya terpuruk kembali seperti semula. Kenyataannya yang di terima Seok Hyun membuat jantungnya semakin buruk. Jae Hyun yang marah terhadap Dania memberitahu kondisi Seok Hyun yang sebenarnya.

Apa yang terjadi pada Seok Hyun? Apa reaksi Dania?

Melalui novel ini, aku bisa melihat sebuah persahabatan dari dua orang asing dan berbeda negara. Dania dan Seok Hyun di pertemukan melalui dunia maya sampai mereka mengunjungi negara masing-masing. Tidak hanya itu saja, di novel ini juga menceritakan ketulusan cinta yang di berikan Seok Hyun dan Raka pada Dania. Walaupun menurutku Dania egois, dia menyembunyikan statusnya tanpa berpikir lebih jauh dampak yang diberikannya pada Seok Hyun.

“Jatuh cinta ternyata menyenangkan, juga merepotkan.”

Emosi yang terdapat di dalam novel ini terasa sekali, sedih dan kesal. Tapi yang paling mengena sekali pada saat bagian Seok Hyun. Meskipun setting alur ceritanya bergonta-ganti antara Dania dan Soek Hyun, itu tidak membingungkan karena penulis juga menggunakan point of view orang ketiga. Dari awal aku baca, konflik yang di ceritakan sulit untuk di tebak namun setelah di pertengahan baru bisa di tebak. Tapi sayang, pada puncak konflik kurang all out.

Walau cerita ini bagus, kekurangan dalam novel ini terdapat di kesalahan penulisan dan penggunaan kalimat yang kurang tepat. Akan lebih bagus lagi ada penambahan bahasa seperti bahasa Korea dan bahasa Inggris di dalamnya tentu dengan terjemahannya di bagian footer, jadi enggak full bahasa Indonesia.


Monday, April 15, 2019

#97 Anime: Nanatsu No Taizai Movie: Tenkuu No Torawarebito

April 15, 2019 0 Comments
[Resensi] Anime: Nanatsu No Taizai Movie: Tenkuu No Torawarebito
Title: Nanatsu no Taizai Movie: Tenkuu no Torawarebito
Alternative Title: The Seven Deadly Sins: Prisoners of the Sky, 
劇場版七つの大罪天空の囚われ人
Genres: Action, Adventure, Fantasy, Magic, Shounen, Supernatural
Type: Movie
Language: Japanese
Country: Japan
Adaption: Manga
Episode: 1
Age Group: BO-13+
Rated: 5 of 5

Setelah mengeluarkan anime seri series dengan 2 season yang sudah selesai tayang kali ini Nanatsu no Taizai mengeluarkan seri movie. Di sutradarai oleh Noriyuki Abe animasi ini tidak kalah seru dengan seri series, menceritakan The Seven Deadly Sins bertualang ke Sky Palace.

Meliodas (Yuki Kaji) yang menginginkan sky fish untuk memberikan sebagai hadiah kepada Raja Bartra (Nishi Rintarou), tapi sebelum memberikan hidangan itu kepada Raja, Meliodas meminta Ban (Tatsuhisa Suzuku) untuk mengajarinya memasak makanan yang enak. Setelah Meliodas membuat sebuah dessert ‘apple pie’ Ban yang sebagai guru tidak berani mencobanya walaupun dari penampilan terlihat sempurna. Dari semua The Seven Deadly Sins tidak ada yang berani mencoba kecuali Escanor (Sugita Tomokazu).
Karena gagal memasak, Meliodas dan Hawk (Kuno Misaki) di suruh untuk membersihkan bekas muntahan Escanor. Di Spring Lake, Meliodas dan Hawk melihat sebuah cahaya dan terdapat sky fish di dalamnya. Tanpa pandang bulu, mereka melompat masuk ke dalam Spring Lake.

Di lain sisi, Solada yang menyakini bahwa klannya tidak dapat bertahan tanpa adanya The Great Oshirountuk mengalahkan demon clan. Dia meyakini The Great Oshiro berada di bumi dan dia harus mencarinya sebelum terjadi The Time of Ruin bagi klannya. Berbekal keyakinan itu Solada muncul di Spring Lake tempat Meliodas menceburkan diri.

Dengan wajah yang mirip dengan Meliodas, Solada bertemu dengan Gowther (Takagi Yuuhei), Merlin (Maaya Sakamoto), King (Jun Fukuyama), dan Diane (Yuuki Aoi). Solada yang tidak mengerti maksud mereka memilih kabur dari mereka semua. Gowther dan Merlin pertama kali yang menyadari bahwa Solada bukanlah captain mereka. Tapi tidak ada yang mempercayainya, sampai Ban berusaha menangkap dan Solada terbang menggunakan sayapnya.
[Review] Nanatsu No Taizai Movie: Tenkuu No Torawarebito
Setelah itu, Solada juga bertemu dengan Elizabeth (Sora Amamiya) yang memiliki wajah yang sama dengan tunangannya yaitu Erlatte (Haruka Tomatsu). Solada menceritakan pada The Seven Deadly Sins apa yang sedang dia cari di bumi dan akibat yang akan terjadi pada klannya yang akan menghadapi The Time of Ruin.

Apa yang akan terjadi pada Meliodas dan Hawk? Apa The Seven Deadly Sins akan membantu Solada?

Mau yang versi series dan versi movie, film ini selalu bisa bikin tertawa dengan kelakuan Hawk yang berubah wujud untuk menghadapi musuh di Sky Palace dan Meliodas memberikan hadiah pada Raja, padahal dia tidak bisa masak walaupun tampilannya terlihat bagus.
Ceritanya juga sangat bagus sekali. Ternyata ada musuh Meliodas di demon clan selain The Ten Commandments. Jika kalian ingat tentang permusuhan angel dengan The Ten Commandments di versi series, di sini akan menjadi sebuah pertanyaan apa mereka berhubungan atau tidak sama sekali dan tidak dijelaskan sama sekali, hanya masa lalu bagaimana para penghuni Sky Palace menyegel demon clan.

Segi tampilan gambar, kalau dari jarak dekat lumayan bagus dengan garis detail yang sempurna tapi kalau sudah jarak jauh gambar karakter terlihat kurang bagus. Dari semua gambar aku paling suka pada  pemandangannya, sangat indah sekali. Pada lagu aku suka bagian insert song pada saat Meliodas bertarung dengan Berlion.
Soundtrack:
Ending: Sora Tobira (空扉) by Nogizaka46


Follow Us @soratemplates