Wednesday, March 27, 2019

# Comedy # Movie

#89 Movie: Mary Poppins Returns "The Musical Fantasy Movie"

Review: Mary Poppins Returns
Judul: Mary Poppins Returns
Genres: Comedy, Family, Fantasy
Type: Movie
Language: English
Country: USA
Episode: 1
Age Group: BO
Rated: 5 of 5

Film Drama Musical Mary Poppins Return di adaptasi dari sebuah cerita anak-anak karangan P.L. Travers dengan judul Mary Poppins. Film ini merupakan sequel dari film Mary Poppins yang di buat pada tahun 1964 lalu yang menceritakan kedatangan Mary menjadi pengasuh Michael dan Jane. Kali ini pada Mary Poppins Returns hampir sama dengan sebelumnya hanya Mary akan mengasuh anak-anak dari Michael. Disutradarai oleh Rob Marshall dan di produksi oleh Walt Disney Pictures, Lucamar Productions, dan Marc Platt Productions.

“When the world turns upside down, the best thing to do is turn right along with it.”

Keluarga Banks kedatangan tamu dari bank tempat kerja Michael bekerja untuk melunasi utang pada bank atau pihak bank akan mengambil alih rumah yang menjadi tempat tinggal keluarga Banks. Michael Banks (Ben Whishaw) yang telah kehilangan istrinya menjadi keteteran soal keuangan sehingga utang yang harusnya dapat di bayar tepat waktu malah terlupakan.
#89 Movie: Mary Poppins Returns "The Musical Fantasy Movie"
Michael dan Jane (Emily Mortimer) yang teringat bahwa ayahnya memiliki sertifikat saham bank langsung mencarinya. Annabel (Pixie Davies), John (Nathanael Saleh), dan Georgie (Joel Dawson) kembali ke rumah dengan layang-layang yang sudah di buang oleh Michael dan membawa tamu yang di kenal baik oleh Michael dan Jane sebagai pengasuhnya semasa kecilnya yaitu Mary Poppins (Emily Blunt).

“Everything is possible. Even the impossible.”

Annabel, John, dan Georgie yang mengetahui permasalahan Michael mencari solusi dengan cara menjual benda peninggalan ibunya yang berupa mangkuk pajangan yang berada di rumahnya. Tapi sebelum rencana itu terlaksanakan, mangkuk itu tidak sengaja rusak. Untuk membetulkan mangkuknya Mary mengajak anak-anak mengunjungi Cousin Topsy (Merly Streep) yang bisa memperbaikinya.
Resensi
Saat sedang mengantarkan tas kerja Michael di kantor bank, Annabel, John, dan Georgie mendengar niat jahat dari Wilkins (Colin Firth), manajer bank, yang sedang berbicara dengan Gooding (Jeremy Swift) dan Frye (Kobna Holdbrook-Smith) akan mengambil rumah mereka. Mereka yang ingin menyampaikan apa yang di dengarnya pada Michael malah mendapatkan Wilkins mengatakan mereka bertindak tidak sopan di ruang kerjanya.

Apa Michael dan Jane dapat menemukan sertifikat saham milik ayahnya? Niat jahat apa yang sedang di rencanakan Wilkins?
Wow... Anak-anak Michael pengertian sekali dan mau membantu masalah ayahnya yang sedang kebingungan membayar utang dari bank karena tidak mau kehilangan rumah mereka. Sampai mereka dengan berani mendatangi Gooding dan Frye untuk membujuk mereka. Tapi Michael kelihatan sekali sangat sedih kehilangan Kate, istrinya.

“A cover is not the book. So open itu p and take a look.”

Paling berkesan banget pada saat Mary mengajak Annabel, John, dan Georgie masuk ke dunia fantasy seperti pada saat mereka mandi dan ke dunia porselen untuk membenarkan kereta kuda yang rusak. Tapi yang paling aneh, pada saat layangan yang di dapat Georgie sudah ada talinya, padahal pada saat layangan itu dibuang enggak ada talinya.
Baju yang di kenakan Mary pada dunia porselen sangat terlihat seperti porselen dengan warna yang menyatu sehingga tidak terlihat seperti baju yang seperti biasanya aku lihat di dunia nyata, visual effect pada film ini juga sangat bagus sekali. Aku enggak menyangka mereka membuatnya begitu amazing, penyatuan gambar kartun dan tokoh real sangat bagus.

“After all, you can’t lose what you never lost.”

Lagu yang di berikan juga bagus-bagus hampir semua lagu yang di nyanyikan enak di dengar di telinga, di tambah lagi dengan koreografi yang di tarikan Jack dan kawan-kawannya juga bagus.
Sayang film Mary Poppins tahun 1964 tidak di buat remake, aku sangat penasaran dengan kehidupan Michael dan Jane pada saat itu di asuh oleh Mary Poppins.

Aku Recommended kalian untuk menonton film ini dan jangan sampai terlewatkan kalian pasti menyesal kalau tidak sampai menonton film ini.


No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates