Friday, January 11, 2019

# Best Seller The New York Times # Novel

#33 Novel: The Heir by Kiera Cass

Image Resensi/Review The Heir by Kiera Cass
Judul: The Heir (Trilogy The Selection #4)
Penulis: Kiera Cass
Penerjemah: Nina Setyowati
Penerbit: Bentang Belia
Tahun Terbit: Cetakan pertama, 2018
Jumlah Halaman: 366 hlm; 20,8 cm
Genres: Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-430-270-2
Rated: 4 of 5

‘#1 Penulis Best Seller Versi The New York Times’

Eadlyn Schreave, anak perempuan dari pernikahan Raja Maxon Schreave dan America Singer kandidat terpilih dari The Selection yang di laksanakan oleh kerajaan Illea. Eadlyn memiliki kembaran yang bernama Ahren Schreave, karena Eadlyn yang lahir terlebih dahulu maka calon penerus akan di teruskan padanya.

Setelah Maxon dan America menjadi Raja dan Ratu kerajaan Illea, perubahan pada sistem kasta mulai di hapus secara perlahan-lahan. Awal perubahan di sambut gembira oleh rakyat Illea tapi entah kenapa semakin ke depan rakyat Illea mulai tidak menyukainya dan pemberontakan yang dari dulunya bisa di redam mulai bermunculan kembali. Maxon yang sebagai Raja mulai kebingungan dengan apa yang terjadi di kerajaannya.

Sehingga Maxon dan America meminta Eadlyn selaku calon ratu kerajaan Illea untuk mengadakan The Selection kembali untuk mengalihkan perhatian rakyat sampai Maxon menemukan solusi. Eadlyn tidak terima dengan permintaan kedua orang tuanya karena dia bertekad untuk tidak menikah. Eadlyn memang dekat dengan Ahren bercerita tentang permintaan kedua orang tuanya tentang The Selection. Ahren yang tahu bahwa saudara kembarnya keras kepala memberikan saran untuk bernegosiasi pada Maxon untuk pria pilihannya di The Selection.

Bermodalkan saran dari Ahren, Eadlyn mendatangi Maxon untuk memberitahu akan melakukan The Selection dengan syarat tertentu. Maxon yang menginginkan anak perempuannya dapat menikah menerima syarat yang di ajukan oleh Edlyn. Sejak itu, The Selection resmi di buka. 35 pemuda pilihan akan tinggal di dalam istana, bertemu dengan Eadlyn maupun anggota keluarga kerajaan dan melakukan kegiatan yang sudah di siapkan.

“Aku adalah Eadlyn Schreave, dan nggak ada seorang pun di dunia ini yang sekuat aku.”

Novel The Heir merupakan buku keempat kelanjutan dari trilogy The Selection. Perbedaannya hanya pada novel The Selection pertama sampai ketiga menceritakan tentang Maxon dan America yang sedang menjalankan The Selection. Kali ini menceritakan anak perempuannya Eadlyn yang akan menjalankan The Selection.

Setelah aku baca berlembar-lebar halaman, ternyata Eadlyn memiliki sifat egois dan menginginkan rencana yang dibuat berjalan dengan lancar seperti dia membuat acara keliling kota bersama 35 pemuda The Selection, awalnya berjalan lancar tapi setelah di tengah jalan dia di lempar sayur dan buah-buahan oleh rakyat Illea. Kasihan sih tapi mau bagaimana lagi, Eadlyn enggak pernah bersinggungan dengan rakyatnya. Tapi aku kasihan juga sama Eadlyn selama The Selection, beberapa pemuda yang akan kencan dengannya melakukan pelecehan ataupun berantem untuk memperebutkan dirinya.

Alur cerita kali ini menurutku kurang begitu berkesan malah aku membacanya hampir bosan. Tidak seperti novel trilogy sebelumnya yang membuatku semakin penasaran untuk terus membaca sampai selesai. Untuk penerjemahannya juga masih sama seperti sebelumnya masih ada penggunaan kata yang kurang tepat.


No comments:

Post a Comment

Follow Us @soratemplates