Penulis: Sairaakira
Penerbit: Fantasious
Tahun Terbit: Cetakan Kedua, 2017
Jumlah Halaman: 596 hlm; 14x20.5 cm
Genres: Fantasy, Romance
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-5406-12-6
Rated: 4.5 of 5
Demi bertemu dengan seorang tabib di dalam istana yang memiliki tumbuh obat langka, Aiko menjadi gadis persembahan dari desanya untuk Kaisar Shen yang terkenal kejamnya. Setiap gadis persembahan yang di angkat menjadi selirnya selalu tewas keesokan paginya. Aiko bertekad untuk tidak menarik perhatian kaisar untuk menjadi selir Kaisar Shen.
Berbekal sekantong tanaman obat-obatan dari ibunya, Aiko di bawa ke istana oleh Jendral Youshou. Setelah sampai Aiko berkenalan dengan kandidat gadis persembahan bernama Mayumi, seorang gadis baik dan ceria. Aiko yang lupa melepas kantong tanaman obat malah terlihat oleh Kaisar Shen. Dengan takut-takut Aiko menjelaskan manfaat tanaman yang dibawanya, tapi Kaisar tidak langsung saja percaya dengan ucapan Aiko dan menyuruhnya untuk memakan semua tanaman obat yang di bawanya.
Harapan Aiko untuk tidak menarik perhatian Aiko pupus sudah setelah mendengar Kaisar Shen akan menjadikannya sebagai perisainya. Hari pertama kerja sebagai perisai Kaisar Shen membuatnya gugup, apalagi Aiko di beritahukan akan di tinggal berdua dengan Kaisar Shen yang akan melepas topengnya pada saat makan. Saat akan mencicipi minuman tangan Aiko di tepis oleh Kaisar Shen dan mendapati sebuah racun yang menghanguskan karpet.
“Sungguh mengerikan ketika kemampuan manusia yang hebat malah diarahkan ke hal-hal negatif. Ketika manusia diberi anugerah untuk saling mencintai mereka malah memilih menebarkan kebencian. Ketika manusia diberi kemampuan untuk menyembuhkan, mereka malah memilih untuk menciptakan racun. Ketika manusia diberi kemampuan untuk menjaga perdamaian, mereka malah memilih untuk menciptakan perang.”
Setelah bertemu dengan Tabib Zhou, Aiko menceritakan penyakit ibunya padanya dan Tabib Zhou dengan senang hati akan memeriksa kondisi ibunya. Setiap malam Kaisar Shen selalu memanggil Aiko ke dalam kamar pribadi Kaisar yang berada di istana merah. Dengan polosnya Aiko selalu menanyakan perbuatan Kaisar Shen terhadap dirinya.
Untuk menjadikan Aiko permaisurinya, Kaisar Shen menyusun rencana bersama Tabib Zhou, Jenderal Youshou, dan Hiro. Tapi sebuah kejadian menimpa Kaisar Shen pada saat pertempuran dan menguakkan kebenaran tentang Asisten Li dan sebuah musuh baru bagi Kaisar Shen.
Siapa sebenarnya Asisten Li? Dan Siapa musuh terbaru Kaisar Shen?
Cerita ini pernah aku baca di wattpad tapi tidak sampai selesai karena sudah keburu naik cetak sama penulisnya. Tapi setelah beberapa bulan yang lalu, aku melihat lagi ini buku dan penasaran dengan ending dari kisah cinta Aiko dan Kaisar Shen.
Karakter Aiko yang polosnya kebangetan memang cocok dengan sosok Kaisar Shen yang tegas dan penuh dengan aura kegelapan. Apalagi Kaisar Shen, selalu menggunakan topeng ke mana dia pergi, siapa sih yang enggak takut melihat topeng seram sepanjang perjalanan. Rasa-rasanya ingin di lepas paksa itu topeng, tapi nanti bisa K.O sama Kaisar Shen. Hahahaha...
“Kehidupan adalah pilihan, Aiko. Manusia akan memilih jalan apa pun yang dipercaya oleh hatinya. Sekarang semua sudah terjadi.”
Alur cerita di novel ini terlihat bertele-tele dan detail sekali, jadi mudah bosan untuk membaca kelanjutannya. Aku hampir satu minggu lebih baca buku ini, dengan jumlah halaman yang banyak banget, sudah begitu tulisan yang di gunakannya kecil dengan space kecil jadi dalam satu halaman terlihat penuh tulisan. Tidak hanya itu, aku juga menemukan beberapa kesalahan pengetikan dan kata di sana. Aku juga menemukan beberapa hole di dalam cerita ini.
Tapi aku tidak menyesal telah memiliki novel ini, jadi tahu sekejam-kejamnya Kaisar Shen bisa berubah menjadi baik setelah bertemu dengan Aiko. Walaupun Kaisar Shen memanfaatkan kepolosan Aiko.
No comments:
Post a Comment